Tidak Ada Lagi Kesadaran akan Dosa
INFO:
Saya kira iblis telah mencoba merampok dari kita kebenaran yang luar biasa ini. Apa pun kebutuhan Anda, entah Anda terjerat utang, terperangkap dalam dosa tertentu atau takut tentang masa depan Anda, datanglah kepada Yesus. Ia adalah Juruselamat Anda. Ia adalah penyembuh Anda. Ia adalah pemberi kebutuhan Anda. Ia adalah pemberi damai sejahtera kepada Anda. Ia adalah pengampunan Anda. Ia adalah "AKU ADA" untuk Anda, yang berarti bahwa Ia adalah "AKU ADA" yang mahabesar untuk situasi apa pun yang sedang Anda hadapi dalam kehidupan Anda.
Kekurangan apa pun yang sedang Anda hadapi sekarang, Ia adalah penyelesaian Anda. Datang dan sembahlah Dia apa adanya, dan Ia akan mencukupkan segala kebutuhan Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang dosa Anda karena Anda sedang menyembah Dia yang mengampuni Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang penyakit Anda karena Anda sedang menyembah Penyembuh Anda. Jika orang-orang percaya sudah mengetahui kebenaran ini, bahkan segerombolan kuda liar tidak akan sanggup mencegah mereka untuk datang menyembah Tuhan!
Apakah Anda mengenal orang yang membersihkan dirinya sendiri sebelum ia mandi? Kedengarannya konyol, bukan? Namun, ada orang-orang percaya yang tidak mau datang kepada Yesus karena mereka merasa bahwa mereka seharusnya lebih dahulu "meluruskan segala sesuatu" dalam kehidupan mereka. Dapatkah mereka mengerti bahwa mereka sebenarnya sedang mengatakan perlu membersihkan diri lebih dahulu sebelum mereka mandi? Ayolah, Yesus adalah "air mandi" yang membersihkan kita! Ia adalah penyelesaiannya dan Ia akan membantu kita untuk meluruskan apa yang tidak mungkin kita luruskan sendiri.
Dusta bahwa Anda harus membersihkan diri dahulu begitu tertanam dalam gereja sehingga banyak orang percaya berkata, "Pendeta, saya tidak ingin datang kepada Yesus sebelum saya meluruskan hidup saya." Jika itu adalah alasan Anda, maka kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa Anda tidak akan pernah datang kepada Yesus karena Anda tidak akan pernah menemukan tempat di mana Anda dapat "membenarkan" kehidupan Anda. Mandilah dan setelah mandi Anda akan menjadi bersih. Datanglah kepada Yesus apa adanya dengan semua dosa, dan Yesus akan membersihkan semua rasa bersalah dan penghukuman Anda.
Dunia perlu mendengar kebenaran ini, dan tidak diberikan setumpuk peraturan tentang kewajiban dan larangan. Beritakanlah kebenaran dan dunia akan datang berkumpul di gereja untuk memperoleh jawaban. Mereka sedang mencari hal yang nyata dan itulah yang dapat kita tawarkan kepada mereka. Tetapi hal nyata tidak ditemukan dalam dua loh batu. Anda tidak akan dapat memiliki hubungan dengan hukum yang tidak bersifat pribadi, keras, dan dingin yang diukir pada dua loh batu. Tetapi, Anda jelas dapat memiliki hubungan pribadi dengan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Ia penuh kehangatan, kasih dan anugerah. Orang akan datang berkumpul di tempat Injil sejati Yesus sedang diberitakan—Injil yang Tuhan tugaskan kepada Paulus untuk diberitakan, Injil tentang kasih karunia, pengampunan, dan tidak adanya penghukuman!
Yang sangat saya sukai tentang memberitakan Injil kasih karunia adalah bahwa firman Tuhan selalu diberitakan dalam konteksnya. Saya sejujurnya tidak mengerti bagaimana orang-orang yang menentang kasih karunia masih dapat mengajar dalam konteks firman Tuhan. Bukan "hukum Taurat Tuhan" yang tampak mengajarkan manusia bagaimana menolak ketidaksalehan dan hawa nafsu duniawi. Tetapi inilah yang Anda dengar diberitakan sepanjang waktu.
Inilah saatnya untuk menekankan apa yang Alkitab tekankan. Perjanjian Baru berbicara tentang kasih karunia Tuhan yang membawa keselamatan. Dan kasih karunia bukan suatu ajaran, bukan suatu doktrin, dan bukan suatu mata kuliah dalam kurikulum Sekolah Alkitab. Kasih karunia adalah suatu pribadi dan nama-Nya adalah Yesus. Kasih karunia "datang kepada setiap orang" mengajarkan kita kesalehan, karakter, dan kekudusan. Ia menunjukkan kepada kita bahwa semuanya ditemukan di dalam Dia dan karyaNya di kayu salib. Jika anda memiliki-Nya, Anda adalah orang yang saleh. Jika Anda memiliki-Nya, Anda dibenarkan. Jika Anda memiliki-Nya, karakter yang baik akan terwujud. Jika Anda memiliki-Nya, Anda dijadikan kudus!
Ini berarti bahwa bahkan saat dunia sedang menghadapi krisis keuangan, kita yang dikuduskan oleh darah Yesus akan memiliki lebih dari cukup dalam gudang-gudang penyimpanan kita. Ini berarti bahwa bahkan saat segala sampar, wabah dalam dunia, seperti penyakit sapi gila dan flu burung, kita dikuduskan dan dipisahkan untuk menikmati perlindungan dan kesehatan ilahi Tuhan!
Sahabatku, Tuhan tidak menuntut Anda untuk memeriksa hati Anda dan menemukan dosa-dosa Anda sebelum Anda dapat menyembah-Nya. Saat pemazmur Daud berseru, "Selidikilah aku, ya Tuhan dan kenalilah hatiku,"(Mazmur 139:23) ia sedang meminta Tuhan untuk menyelidiki hatinya. Ia tidak sedang menyelidiki hatinya sendiri. Dalam setiap kasus, sekarang ini, yang Tuhan akan temukan jika Ia menyelidiki Anda hanyalah kebenaran Anda dalam Yesus Kristus, karena Ia memandang Anda benar, kudus, dan diampuni. Ia telah menyatakan, "Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."(Ibrani 8:12)
Bagaimanakah Anda memandang diri Anda sendiri sekarang? Apakah Anda lebih menyadari dosa-dosa Anda, ataukah Anda lebih menyadari kebenaran Anda dan apa yang darah Yesus telah lakukan? Tradisi telah mengajarkan kita untuk sibuk dengan diri sendiri. Namun, kasih karunia mengajarkan kita untuk sibuk dengan Yesus Kristus. Semakin sibuk Anda dengan diri sendiri, semakin Anda merasa tertolak, tertekan, dan depresi. Dari sudut pandang mana pun Anda memandang diri sendiri, Anda akan melihat keburukan, ketidaklayakan, dan diskualifikasi Anda.
Sibuk dengan Kristus adalah berpaling dari diri sendiri dan memandang kepada Yesus. Ia sama seperti berlian yang tidak ternilai harganya. Jika Anda memegang-Nya dalam terang firman Tuhan, ke mana pun Anda mengarahkan-Nya Ia berkilauan dengan sinar keindahan, kesempurnaan, kebenaran, kekudusan dan keutuhan. Dapatkah Anda memahaminya? Berpalinglah dari kelemahan Anda dan pandanglah Yesus karena firman Tuhan menyatakan, "Karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini."(1 Yohanes 4:17) Apakah Yesus kudus? Demikianlah juga Anda!
Seberapa kuduskah Anda? Sebelumnya, saya menjelaskan bahwa Anda tidak dikuduskan oleh pemikiran-pemikiran oleh tindakan-tindakan Anda. Anda dikuduskan karena pengurbanan Yesus di kayu salib. Nah, marilah kita memeriksa sedikit lebih dalam lagi pengurbanan Yesus demi Anda.
Kitab Imamat membicarakan lima persembahan dalam Perjanjian Lama: kurban bakaran, kurban keselamatan, kurban sajian, kurban penghapus dosa, dan kurban penebus salah. Semua persembahan ini adalah bayangan atau gambaran dari apa yang Tuhan kita, Yesus, telah capai saat Ia mengurbankan nyawa-Nya bagi kita di kayu salib. Yesus, sebagai kurban persembahan kita, melakukan suatu karya ajaib yang membutuhkan lima kurban persembahan untuk menggambarkan satu tindakan pengurbanan-Nya di kayu salib! Saya hanya akan memusatkan perhatian pada dua kurban persembahan yang lebih penting dalam buku ini—kurban bakaran dan kurban penghapus dosa.
Apakah Anda mengetahui apa arti semua ini, sahabatku? Itu berarti bahwa saat Anda menerima Yesus Kristus ke dalam kehidupan Anda, semua dosa Anda sudah dipindahkan kepada Yesus... selamanya! Yesus mati sebagai kurban penghapus dosa Anda, supaya Anda dapat bebas. Sungguh ajaib Juruselamat kita!
Namun, ada satu perbedaan besar antara kurban penghapus dosa dalam Perjanjian Lama dan pengurbanan Yesus demi Anda di kayu salib. Dalam Perjanjian Lama, darah lembu dan kambing hanya dapat memberikan penutupan dosa untuk sementara. Setiap kali manusia gagal, ia harus mempersembahkan kurban penghapus dosa lainnya. Puji Tuhan karena dalam Perjanjian Baru, Alkitab menyatakan bahwa "Sebab oleh satu kurban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan."(Ibrani 10:14 )
Darah lembu dan kambing tidak pernah dapat menghapuskan dosa, jadi kurban persembahan harus dipersembahkan berulang kali. Namun, pengurbanan Yesus adalah "sekali dan untuk selama-lamanya"."(Ibrani 10:10)Pengurbanan-Nya adalah karya yang tuntas dan sempurna, dan Ia tidak perlu dikurbankan lagi! Yesus adalah kurban persembahan penghapus dosa yang sempurna. Darah-Nya tidak menutupi dosa-dosa Anda hanya untuk sementara. Semua dosa Anda sudah dihapuskan selamanya! Bahkan jika Anda besok gagal, Yesus tidak perlu dikurbankan lagi. Pengurbanan-Nya yang telah menyempurnakan Anda... untuk berapa lama? Selamanya! Anda selamanya disempurnakan, setiap hari seumur hidup Anda. Darah Yesus terus-menerus menyucikan Anda. Anda sekarang berada di bawah air terjun pengampunan dan Anda dikuduskan selamanya. Haleluya!
Mungkin ini adalah yang pertama kalinya Anda mendengar semua ini. Jadi, biarkanlah saya mengulangi perbedaannya lagi. Kurban penghapusan dosa berbicara tentang dosa-dosa Anda yang dipindahkan ke pada Yesus, sementara kurban bakaran berbicara tentang kelayakan Yesus di hadapan Tuhan, penerimaan-Nya di hadapan Tuhan dan sukacita-Nya di hadapan Bapa-Nya dipindahkan kepada Anda. Sekarang ini, Tuhan berkenan atas Anda sama seperti Ia berkenan atas Anak-Nya.
Sayangnya, masih ada orang-orang percaya pada masa kini yang hanya mengerti bahwa mereka sudah diampuni. Mereka tidak mengerti bahwa mereka juga sudah dibenarkan melalui salib Yesus. Karena ini, mereka telah membiarkan diri mereka sendiri berada di bawah penghukuman. Jika ini menggambarkan Anda, bersukacitalah—biarlah kebenaran bahwa Tuhan melihat Anda berpakaian kebenaran Anak-Nya, Yesus menjadi kurban bakaran Anda di salib yang membebaskan Anda hari ini dari setiap rasa bersalah dan penghukuman!
KE DAFTAR ISI DESTINED TO REIGN
Tidak Ada Lagi Kesadaran akan Dosa
Datanglah kepada-Nya Apa Adanya
Kasih Karunia Tuhan akan Mendidik Anda untuk Menolak Ketidaksalehan
Menghukum Diri Sendiri Bersifat Merusak
Perhatikanlah Jika Keinginan Anda adalah Memuliakan Tuhan
Yesus adalah Bayaran yang Jauh Melebihi Semua Utang Dosa Anda
Dengarkanlah Lebih Banyak Lagi Injil Yesus Kristus
Tidak Ada Lagi Kesadaran akan Dosa
Salah satu hal yang diajarkan kepada saya selama masa pembentukan saya
sebagai orang Kristen adalah bahwa saya harus menyelidiki dosa dalam
hati saya sebelum saya dapat menyembah Tuhan. Saya disuruh untuk
menundukkan kepala saya dan menyelidiki dosa dalam hati saya. Setiap
kali saya melakukannya, saya merasa seperti sedang memasuki sebuah ruang
yang gelap dan pengap serta dipenuhi oleh sarang laba-laba. Saya
membayangkan diri saya sendiri sedang melihat ke sekeliling saya dan
menyelidiki semua dosa dengan sebuah obor kecil. Dan semakin saya
menyelidiki, semakin saya merasa tidak layak untuk menyembah Tuhan.
Semakin dalam saya menyelidiki, semakin banyak dosa yang saya temukan,
dan saya akan mulai merasa terlalu terhukum untuk bahkan dapat berpikir
bahwa saya layak memasuki hadirat-Nya yang kudus.
Jadi, bukannya saya semakin menyadari kasih Juruselamat saya, saya malah menjadi semakin dan semakin menyadari siapa diri saya sendiri semakin menyadari dosa-dosa saya, ketidakkudusan, rasa bersalah, dan ketidaklayakan saya. Awalnya, tangan saya akan terangkat dan saya siap memuji dan menyembah Tuhan, tetapi semakin lama saya berusaha menyelidiki dosa dalam hati saya, semakin berat rasanya tangan saya oleh beban penolakan dan kepala saya semakin tertunduk karena kekecewaan. Bagaimanakah saya dapat menyembah Tuhan? Bagaimanakah saya memiliki keberanian dan kekuatan untuk memasuki pelataran-Nya dengan puji-pujian?
Jadi, bukannya saya semakin menyadari kasih Juruselamat saya, saya malah menjadi semakin dan semakin menyadari siapa diri saya sendiri semakin menyadari dosa-dosa saya, ketidakkudusan, rasa bersalah, dan ketidaklayakan saya. Awalnya, tangan saya akan terangkat dan saya siap memuji dan menyembah Tuhan, tetapi semakin lama saya berusaha menyelidiki dosa dalam hati saya, semakin berat rasanya tangan saya oleh beban penolakan dan kepala saya semakin tertunduk karena kekecewaan. Bagaimanakah saya dapat menyembah Tuhan? Bagaimanakah saya memiliki keberanian dan kekuatan untuk memasuki pelataran-Nya dengan puji-pujian?
Datanglah kepada-Nya Apa Adanya
Sementara saya bertumbuh dan semakin dewasa dalam hal-hal yang berasal
dari Tuhan, saya menyadari bahwa pemikiran Anda harus "benar" sebelum Anda dapat menyembah Tuhan adalah tradisi manusia. Perempuan
dalam Lukas 7, yang datang kepada Yesus dengan buli-buli pualam yang
berisi minyak wangi, hanya duduk dekat kaki-Nya dan menyembah-Nya. Ia
kemudian membasuh kaki-Nya dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya
sebelum mengurapinya dengan minyak wangi. Alkitab secara jelas menyebutkan
bahwa perempuan itu adalah orang berdosa, tetapi sama sekali tidak
menyinggung tentang perempuan itu menguji hatinya atau mengakui
dosa-dosanya sebelum menyembah Yesus. Ia menyembah Yesus apa adanya, dan
setelah itu, Yesus berkata kepadanya, "Dosamu telah diampuni."¹(Lukas 7:37-39, 48)
Apa pun kebutuhan Anda, datanglah kepada Yesus. Ia adalah Juruselamat Anda, penyembuh Anda, penyedia kebutuhan Anda, dan damai sejahtera Anda. Ia adalah "AKU ADA" untuk Anda.
Saya kira iblis telah mencoba merampok dari kita kebenaran yang luar biasa ini. Apa pun kebutuhan Anda, entah Anda terjerat utang, terperangkap dalam dosa tertentu atau takut tentang masa depan Anda, datanglah kepada Yesus. Ia adalah Juruselamat Anda. Ia adalah penyembuh Anda. Ia adalah pemberi kebutuhan Anda. Ia adalah pemberi damai sejahtera kepada Anda. Ia adalah pengampunan Anda. Ia adalah "AKU ADA" untuk Anda, yang berarti bahwa Ia adalah "AKU ADA" yang mahabesar untuk situasi apa pun yang sedang Anda hadapi dalam kehidupan Anda.
Kekurangan apa pun yang sedang Anda hadapi sekarang, Ia adalah penyelesaian Anda. Datang dan sembahlah Dia apa adanya, dan Ia akan mencukupkan segala kebutuhan Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang dosa Anda karena Anda sedang menyembah Dia yang mengampuni Anda. Anda tidak perlu khawatir tentang penyakit Anda karena Anda sedang menyembah Penyembuh Anda. Jika orang-orang percaya sudah mengetahui kebenaran ini, bahkan segerombolan kuda liar tidak akan sanggup mencegah mereka untuk datang menyembah Tuhan!
Apakah Anda mengenal orang yang membersihkan dirinya sendiri sebelum ia mandi? Kedengarannya konyol, bukan? Namun, ada orang-orang percaya yang tidak mau datang kepada Yesus karena mereka merasa bahwa mereka seharusnya lebih dahulu "meluruskan segala sesuatu" dalam kehidupan mereka. Dapatkah mereka mengerti bahwa mereka sebenarnya sedang mengatakan perlu membersihkan diri lebih dahulu sebelum mereka mandi? Ayolah, Yesus adalah "air mandi" yang membersihkan kita! Ia adalah penyelesaiannya dan Ia akan membantu kita untuk meluruskan apa yang tidak mungkin kita luruskan sendiri.
Dusta bahwa Anda harus membersihkan diri dahulu begitu tertanam dalam gereja sehingga banyak orang percaya berkata, "Pendeta, saya tidak ingin datang kepada Yesus sebelum saya meluruskan hidup saya." Jika itu adalah alasan Anda, maka kenyataan yang menyedihkan adalah bahwa Anda tidak akan pernah datang kepada Yesus karena Anda tidak akan pernah menemukan tempat di mana Anda dapat "membenarkan" kehidupan Anda. Mandilah dan setelah mandi Anda akan menjadi bersih. Datanglah kepada Yesus apa adanya dengan semua dosa, dan Yesus akan membersihkan semua rasa bersalah dan penghukuman Anda.
Dunia perlu mendengar kebenaran ini, dan tidak diberikan setumpuk peraturan tentang kewajiban dan larangan. Beritakanlah kebenaran dan dunia akan datang berkumpul di gereja untuk memperoleh jawaban. Mereka sedang mencari hal yang nyata dan itulah yang dapat kita tawarkan kepada mereka. Tetapi hal nyata tidak ditemukan dalam dua loh batu. Anda tidak akan dapat memiliki hubungan dengan hukum yang tidak bersifat pribadi, keras, dan dingin yang diukir pada dua loh batu. Tetapi, Anda jelas dapat memiliki hubungan pribadi dengan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Ia penuh kehangatan, kasih dan anugerah. Orang akan datang berkumpul di tempat Injil sejati Yesus sedang diberitakan—Injil yang Tuhan tugaskan kepada Paulus untuk diberitakan, Injil tentang kasih karunia, pengampunan, dan tidak adanya penghukuman!
Kasih Karunia Tuhan akan Mendidik Anda untuk Menolak Ketidaksalehan
Tahukah Anda apa yang dapat menghasilkan karakter, kesalehan dan buah
Roh dalam tubuh Kristus? Bertentangan dengan apa yang di sampaikan para
pengkhotbah hukum Taurat, Injil kasih karunia Tuhan
yang tidak disimpangkanlah yang akan menghasilkan semua buah yang baik
ini. Alkitab mengatakannya dengan jelas: "Karena kasih karunia Tuhan yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita
supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam
dunia sekarang ini."(Titus 2:11-12) Jelas bahwa "kasih karunia Tuhanlah" yang
menghasilkan kehidupan yang tenang, benar dan saleh!
Kasih karunia bukan suatu ajaran, bukan suatu doktrin, bukan suatu mata kuliah kurikulum sekolah Alkitab. Kasih karunia adalah suatu pribadi dan nama-Nya adalah Yesus.
Yang sangat saya sukai tentang memberitakan Injil kasih karunia adalah bahwa firman Tuhan selalu diberitakan dalam konteksnya. Saya sejujurnya tidak mengerti bagaimana orang-orang yang menentang kasih karunia masih dapat mengajar dalam konteks firman Tuhan. Bukan "hukum Taurat Tuhan" yang tampak mengajarkan manusia bagaimana menolak ketidaksalehan dan hawa nafsu duniawi. Tetapi inilah yang Anda dengar diberitakan sepanjang waktu.
Inilah saatnya untuk menekankan apa yang Alkitab tekankan. Perjanjian Baru berbicara tentang kasih karunia Tuhan yang membawa keselamatan. Dan kasih karunia bukan suatu ajaran, bukan suatu doktrin, dan bukan suatu mata kuliah dalam kurikulum Sekolah Alkitab. Kasih karunia adalah suatu pribadi dan nama-Nya adalah Yesus. Kasih karunia "datang kepada setiap orang" mengajarkan kita kesalehan, karakter, dan kekudusan. Ia menunjukkan kepada kita bahwa semuanya ditemukan di dalam Dia dan karyaNya di kayu salib. Jika anda memiliki-Nya, Anda adalah orang yang saleh. Jika Anda memiliki-Nya, Anda dibenarkan. Jika Anda memiliki-Nya, karakter yang baik akan terwujud. Jika Anda memiliki-Nya, Anda dijadikan kudus!
Memahami Kekudusan
Apakah kekudusan sebenarnya? Pengertian kekudusan secara konvensional
adalah perihal melakukan yang benar. Namun, periksalah "kekudusan" dalam
bahasa asli Yunani, dan Anda akan menemukan bahwa hagiasmos,
yang berarti "dikhususkan bagi Tuhan". Dengan demikian, menjadi kudus
berarti Anda dipisahkan dari, dibuat berbeda dari
orang-orang dunia yang tidak percaya.
Dalam Perjanjian Lama, saat Tuhan memisahkan bangsa Israel dari dunia, Ia melindungi mereka dari bencana-bencana ditimpakan atas Mesir. Tuhan memelihara milik-Nya sendiri. Dalam Perjanjian Lama, Ia menyediakan kebutuhan bangsa Israel dan melindungi mereka karena mereka dikuduskan dan dan dipisahkan untuk-Nya melalui darah lembu dan kambing. Apalagi kita dalam Perjanjian Baru yang dikuduskan dan dipisahkan untuk Tuhan selamanya melalui darah kurban kekal Yesus Kristus!
Dalam Perjanjian Lama, saat Tuhan memisahkan bangsa Israel dari dunia, Ia melindungi mereka dari bencana-bencana ditimpakan atas Mesir. Tuhan memelihara milik-Nya sendiri. Dalam Perjanjian Lama, Ia menyediakan kebutuhan bangsa Israel dan melindungi mereka karena mereka dikuduskan dan dan dipisahkan untuk-Nya melalui darah lembu dan kambing. Apalagi kita dalam Perjanjian Baru yang dikuduskan dan dipisahkan untuk Tuhan selamanya melalui darah kurban kekal Yesus Kristus!
Ini berarti bahwa bahkan saat dunia sedang menghadapi krisis keuangan, kita yang dikuduskan oleh darah Yesus akan memiliki lebih dari cukup dalam gudang-gudang penyimpanan kita. Ini berarti bahwa bahkan saat segala sampar, wabah dalam dunia, seperti penyakit sapi gila dan flu burung, kita dikuduskan dan dipisahkan untuk menikmati perlindungan dan kesehatan ilahi Tuhan!
Sahabatku, Tuhan tidak menuntut Anda untuk memeriksa hati Anda dan menemukan dosa-dosa Anda sebelum Anda dapat menyembah-Nya. Saat pemazmur Daud berseru, "Selidikilah aku, ya Tuhan dan kenalilah hatiku,"(Mazmur 139:23) ia sedang meminta Tuhan untuk menyelidiki hatinya. Ia tidak sedang menyelidiki hatinya sendiri. Dalam setiap kasus, sekarang ini, yang Tuhan akan temukan jika Ia menyelidiki Anda hanyalah kebenaran Anda dalam Yesus Kristus, karena Ia memandang Anda benar, kudus, dan diampuni. Ia telah menyatakan, "Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."(Ibrani 8:12)
Bagaimanakah Anda memandang diri Anda sendiri sekarang? Apakah Anda lebih menyadari dosa-dosa Anda, ataukah Anda lebih menyadari kebenaran Anda dan apa yang darah Yesus telah lakukan? Tradisi telah mengajarkan kita untuk sibuk dengan diri sendiri. Namun, kasih karunia mengajarkan kita untuk sibuk dengan Yesus Kristus. Semakin sibuk Anda dengan diri sendiri, semakin Anda merasa tertolak, tertekan, dan depresi. Dari sudut pandang mana pun Anda memandang diri sendiri, Anda akan melihat keburukan, ketidaklayakan, dan diskualifikasi Anda.
Sibuk dengan Kristus adalah berpaling dari diri sendiri dan memandang kepada Yesus. Ia sama seperti berlian yang tidak ternilai harganya. Jika Anda memegang-Nya dalam terang firman Tuhan, ke mana pun Anda mengarahkan-Nya Ia berkilauan dengan sinar keindahan, kesempurnaan, kebenaran, kekudusan dan keutuhan. Dapatkah Anda memahaminya? Berpalinglah dari kelemahan Anda dan pandanglah Yesus karena firman Tuhan menyatakan, "Karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini."(1 Yohanes 4:17) Apakah Yesus kudus? Demikianlah juga Anda!
Seberapa kuduskah Anda? Sebelumnya, saya menjelaskan bahwa Anda tidak dikuduskan oleh pemikiran-pemikiran oleh tindakan-tindakan Anda. Anda dikuduskan karena pengurbanan Yesus di kayu salib. Nah, marilah kita memeriksa sedikit lebih dalam lagi pengurbanan Yesus demi Anda.
Kitab Imamat membicarakan lima persembahan dalam Perjanjian Lama: kurban bakaran, kurban keselamatan, kurban sajian, kurban penghapus dosa, dan kurban penebus salah. Semua persembahan ini adalah bayangan atau gambaran dari apa yang Tuhan kita, Yesus, telah capai saat Ia mengurbankan nyawa-Nya bagi kita di kayu salib. Yesus, sebagai kurban persembahan kita, melakukan suatu karya ajaib yang membutuhkan lima kurban persembahan untuk menggambarkan satu tindakan pengurbanan-Nya di kayu salib! Saya hanya akan memusatkan perhatian pada dua kurban persembahan yang lebih penting dalam buku ini—kurban bakaran dan kurban penghapus dosa.
Kurban Penghapus Dosa
Pertama, marilah kita memusatkan perhatian kita pada kurban penghapus
dosa. Menurut hukum Taurat, seseorang harus membawa kurban penghapus
dosa kepada imam setiap kali ia berbuat dosa. Bayangkanlah Anda sedang
hidup dalam zaman Perjanjian Lama. Anda telah berbuat dosa dan Anda
sekarang sedang membawa seekor anak domba sebagai kurban penghapus dosa
Anda kepada imam.
Hal pertama yang terjadi adalah imam akan memeriksa anak domba itu untuk memastikan bahwa domba tersebut tidak bercacat. Anak domba itu harus tanpa cacat dan sempurna karena itu berbicara tentang kesempurnaan Yesus. Yesus tidak mengenal dosa dan tidak berbuat dosa. Ia adalah Anak Domba kurban sejati tanpa cela.
Setelah imam memeriksa kurban persembahan penghapus dosa Anda, Anda harus menumpangkan tangan pada kepala anak domba itu.
Mengapa Anda harus menumpangkan tangan pada kepala anak domba itu? Menumpangkan tangan pada hewan yang Anda bawa kepada imam Anda adalah suatu tindakan identifikasi. Saat Anda menumpangkan tangan Anda pada kurban penghapus dosa Anda, dosa Anda dipindahkan ke anak domba yang tidak bercela itu. Sesudah Anda menumpangkan tangan pada kepala anak domba itu, Anda harus membunuhnya. Anak domba itu harus mati karena semua dosa Anda yang telah dipindahkan ke tubuhnya. Dan karena anak domba itu mati dengan menanggung dosa-dosa Anda, Anda dapat bebas.
Dengan cara yang sama, Yesus harus mati di kayu salib menanggung dosa-dosa Anda supaya Anda dapat bebas. Yesus tidak dibunuh. Ia datang untuk menyerahkan nyawa-Nya demi Anda dan saya.(Yohanes 10:15, 17 ) Ia memilih untuk menjadi kurban penghapus dosa kita di kayu salib. Itulah sebabnya mengapa, saat Yohanes Pembaptis melihat Yesus, ia berkata, "Lihatlah, Anak Domba Bapa, yang menghapus dosa dunia!" (Yohanes 1:29) Itulah sebabnya mengapa Rasul Paulus berkata, "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Bapa." (2 Korintus 5:21)
Hal pertama yang terjadi adalah imam akan memeriksa anak domba itu untuk memastikan bahwa domba tersebut tidak bercacat. Anak domba itu harus tanpa cacat dan sempurna karena itu berbicara tentang kesempurnaan Yesus. Yesus tidak mengenal dosa dan tidak berbuat dosa. Ia adalah Anak Domba kurban sejati tanpa cela.
Setelah imam memeriksa kurban persembahan penghapus dosa Anda, Anda harus menumpangkan tangan pada kepala anak domba itu.
Kurban Penghapus Dosa
Mengapa Anda harus menumpangkan tangan pada kepala anak domba itu? Menumpangkan tangan pada hewan yang Anda bawa kepada imam Anda adalah suatu tindakan identifikasi. Saat Anda menumpangkan tangan Anda pada kurban penghapus dosa Anda, dosa Anda dipindahkan ke anak domba yang tidak bercela itu. Sesudah Anda menumpangkan tangan pada kepala anak domba itu, Anda harus membunuhnya. Anak domba itu harus mati karena semua dosa Anda yang telah dipindahkan ke tubuhnya. Dan karena anak domba itu mati dengan menanggung dosa-dosa Anda, Anda dapat bebas.
Dengan cara yang sama, Yesus harus mati di kayu salib menanggung dosa-dosa Anda supaya Anda dapat bebas. Yesus tidak dibunuh. Ia datang untuk menyerahkan nyawa-Nya demi Anda dan saya.(Yohanes 10:15, 17 ) Ia memilih untuk menjadi kurban penghapus dosa kita di kayu salib. Itulah sebabnya mengapa, saat Yohanes Pembaptis melihat Yesus, ia berkata, "Lihatlah, Anak Domba Bapa, yang menghapus dosa dunia!" (Yohanes 1:29) Itulah sebabnya mengapa Rasul Paulus berkata, "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita dibenarkan oleh Bapa." (2 Korintus 5:21)
Apakah Anda mengetahui apa arti semua ini, sahabatku? Itu berarti bahwa saat Anda menerima Yesus Kristus ke dalam kehidupan Anda, semua dosa Anda sudah dipindahkan kepada Yesus... selamanya! Yesus mati sebagai kurban penghapus dosa Anda, supaya Anda dapat bebas. Sungguh ajaib Juruselamat kita!
Melalui pengurbanan Yesus, Anda selamanya disempurnakan, setiap hari seumur hidup Anda.
Namun, ada satu perbedaan besar antara kurban penghapus dosa dalam Perjanjian Lama dan pengurbanan Yesus demi Anda di kayu salib. Dalam Perjanjian Lama, darah lembu dan kambing hanya dapat memberikan penutupan dosa untuk sementara. Setiap kali manusia gagal, ia harus mempersembahkan kurban penghapus dosa lainnya. Puji Tuhan karena dalam Perjanjian Baru, Alkitab menyatakan bahwa "Sebab oleh satu kurban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan."(Ibrani 10:14 )
Darah lembu dan kambing tidak pernah dapat menghapuskan dosa, jadi kurban persembahan harus dipersembahkan berulang kali. Namun, pengurbanan Yesus adalah "sekali dan untuk selama-lamanya"."(Ibrani 10:10)Pengurbanan-Nya adalah karya yang tuntas dan sempurna, dan Ia tidak perlu dikurbankan lagi! Yesus adalah kurban persembahan penghapus dosa yang sempurna. Darah-Nya tidak menutupi dosa-dosa Anda hanya untuk sementara. Semua dosa Anda sudah dihapuskan selamanya! Bahkan jika Anda besok gagal, Yesus tidak perlu dikurbankan lagi. Pengurbanan-Nya yang telah menyempurnakan Anda... untuk berapa lama? Selamanya! Anda selamanya disempurnakan, setiap hari seumur hidup Anda. Darah Yesus terus-menerus menyucikan Anda. Anda sekarang berada di bawah air terjun pengampunan dan Anda dikuduskan selamanya. Haleluya!
Kurban Bakaran
Kurban penghapus dosa berbicara tentang dosa-dosa Anda yang di
pindahkan ke tubuh Yesus di kayu salib. Itulah sebabnya mengapa Tuhan
tidak menghendaki Anda untuk menyadari dosa-dosa Anda hari ini. Ia
menghendaki Anda menyadari pengampunan dosa Anda.
Sekarang marilah memeriksa kurban bakaran. Kurban bakaran sifatnya indah karena sementara kurban penghapus dosa berbicara tentang Yesus yang sedang menanggung dosa-dosa Anda di atas tubuh-Nya sendiri, kurban bakaran berbicara tentang kebenaran Yesus yang sedang dipindahkan kepada Anda di kayu salib.
Jika Anda membaca Kitab Imamat, Anda akan melihat bahwa dari lima kurban persembahan itu, Tuhan menempatkan kurban persembahan penghapus dosa pada bagian terakhir dan kurban bakaran pada bagian permulaan. Manusia menempatkannya sebaliknya—pertama, kita datang kepada Tuhan dengan semua dosa kita, dan semua dosa kita dihakimi sebagai kurban penghapus dosa-dosa di salib Yesus. Tidak ada yang salah dengan urutan ini, tetapi Tuhan tidak menghendaki kita berhenti
di situ. Ia ingin kita mengetahui bahwa Yesus tidak hanya mati untuk menanggung dosa-dosa kita, Ia juga mati sebagai kurban bakaran kita untuk membuat kita menyenangkan, benar dan dikenan Tuhan. Itulah sebabnya mengapa saat kurban bakaran dipersembahkan, kurban itu naik sebagai "api-apian yang baunya menyenangkan" bagi Tuhan.(Imamat 1:9, 13, 17 ) (Tidak ada aroma yang menyenangkan pada persembahan kurban penghapus dosa.) Aroma yang menyenangkan Tuhan pada persembahan kurban bakaran berbicara tentang keindahan, kesempurnaan, dan kecantikan Yesus kepada Bapa.
Sekarang marilah memeriksa kurban bakaran. Kurban bakaran sifatnya indah karena sementara kurban penghapus dosa berbicara tentang Yesus yang sedang menanggung dosa-dosa Anda di atas tubuh-Nya sendiri, kurban bakaran berbicara tentang kebenaran Yesus yang sedang dipindahkan kepada Anda di kayu salib.
Jika Anda membaca Kitab Imamat, Anda akan melihat bahwa dari lima kurban persembahan itu, Tuhan menempatkan kurban persembahan penghapus dosa pada bagian terakhir dan kurban bakaran pada bagian permulaan. Manusia menempatkannya sebaliknya—pertama, kita datang kepada Tuhan dengan semua dosa kita, dan semua dosa kita dihakimi sebagai kurban penghapus dosa-dosa di salib Yesus. Tidak ada yang salah dengan urutan ini, tetapi Tuhan tidak menghendaki kita berhenti
Kurban Bakaran
di situ. Ia ingin kita mengetahui bahwa Yesus tidak hanya mati untuk menanggung dosa-dosa kita, Ia juga mati sebagai kurban bakaran kita untuk membuat kita menyenangkan, benar dan dikenan Tuhan. Itulah sebabnya mengapa saat kurban bakaran dipersembahkan, kurban itu naik sebagai "api-apian yang baunya menyenangkan" bagi Tuhan.(Imamat 1:9, 13, 17 ) (Tidak ada aroma yang menyenangkan pada persembahan kurban penghapus dosa.) Aroma yang menyenangkan Tuhan pada persembahan kurban bakaran berbicara tentang keindahan, kesempurnaan, dan kecantikan Yesus kepada Bapa.
Mungkin ini adalah yang pertama kalinya Anda mendengar semua ini. Jadi, biarkanlah saya mengulangi perbedaannya lagi. Kurban penghapusan dosa berbicara tentang dosa-dosa Anda yang dipindahkan ke pada Yesus, sementara kurban bakaran berbicara tentang kelayakan Yesus di hadapan Tuhan, penerimaan-Nya di hadapan Tuhan dan sukacita-Nya di hadapan Bapa-Nya dipindahkan kepada Anda. Sekarang ini, Tuhan berkenan atas Anda sama seperti Ia berkenan atas Anak-Nya.
Sayangnya, masih ada orang-orang percaya pada masa kini yang hanya mengerti bahwa mereka sudah diampuni. Mereka tidak mengerti bahwa mereka juga sudah dibenarkan melalui salib Yesus. Karena ini, mereka telah membiarkan diri mereka sendiri berada di bawah penghukuman. Jika ini menggambarkan Anda, bersukacitalah—biarlah kebenaran bahwa Tuhan melihat Anda berpakaian kebenaran Anak-Nya, Yesus menjadi kurban bakaran Anda di salib yang membebaskan Anda hari ini dari setiap rasa bersalah dan penghukuman!
Jika Anda percaya bahwa Anda tidak layak memperoleh keberhasilan tetapi layak menerima hukuman, secara tidak sadar Anda akan menghukum diri Anda sendiri dan menyebabkan diri Anda sendiri gagal.
Menghukum Diri Sendiri Bersifat Merusak
Penyebab beberapa orang percaya sakit, depresi, dan tertekan adalah
karena mereka tidak menyadari kebenaran mereka di dalam Kristus, mereka
malah menyadari dosa mereka. Saat mereka berbuat dosa, mereka secara
tidak sadar merasa bahwa seseorang (biasanya diri
mereka sendiri) harus membayar utang itu.
Jika ini menggambarkan Anda, perhatikanlah baik-baik karena saya akan memberitahukan apa yang terjadi pada Anda jika Anda menyadari dosa-dosa Anda, daripada menyadari pengampunan dan kebenaran Anda. Saat Anda berbuat dosa dan berada di bawah penghukuman, tubuh dan pikiran Anda mulai berkata, "Ia ingin menghukum dirinya sendiri, jadi biarlah ia membayar utangnya." Tubuh Anda akan bereaksi terhadap kebutuhan Anda untuk menerima penghukuman ini, dan Anda mungkin mulai merasakan depresi dan sakit.
Banyak orang percaya yang sakit pada masa kini bukan karena dosa, karena dosa sudah dihukum pada tubuh Yesus, melainkan karena penghukuman. Dalam bab-bab sebelumnya, kita melihat penghukuman dari si pendakwa, tetapi sekarang saya sedang berbicara menyatakan kepada Anda tentang menghukum diri sendiri dan keinginan di luar kesadaran Anda untuk menghukum diri sendiri saat Anda menyadari bahwa Anda telah berbuat dosa.
Sahabatku, menghakimi diri sendiri bersifat merusak. Jika Anda gagal memahami bahwa Yesus telah menanggung hukuman Anda, Anda akan menghukum diri Anda sendiri, atau melampiaskan pada keluarga. Anda melalui penganiayaan kata-kata atau bahkan jasmaniah. Jika Anda percaya bahwa Anda layak dihukum dan bahwa Anda tidak layak mendapatkan keberhasilan, secara tidak sadar Anda akan mengaktifkan mekanisme sabotase diri sendiri untuk menghukum diri sendiri dan menyebabkan diri Anda sendiri gagal. Anda dapat saja sedang berada sangat dekat dengan kontrak bisnis yang sangat menguntungkan, atau akan segera memulai kesempatan karier yang sangat menarik, tetapi entah mengapa, Anda menyadari malah sedang melakukan sesuatu yang menggagalkan seluruh kesempatan yang baik itu dan menyebabkannya hancur berantakan di depan mata Anda. Mengapa? Karena jauh dalam hati Anda menganggap bahwa Anda tidak layak mendapatkannya.
Menghukum diri sendiri juga terwujud sendiri dalam pengaruh-pengaruh yang merusak dalam hubungan. Jika Anda memiliki hubungan yang luar biasa dengan seseorang yang benar-benar mengasihi dan mempedulikan Anda, Anda tidak terelakkan lagi akan melakukan sesuatu yang merusak hubungan tersebut karena, sekali lagi, sesuatu dalam diri Anda memberitahukan Anda bahwa Anda tidak layak dikasihi oleh orang tersebut.
Para dokter jiwa akan memberitahukan Anda bahwa seseorang dengan perilaku seperti itu didorong oleh rasa bersalah dan memiliki keinginan terus-menerus untuk menghukum dirinya sendiri. Dunia memiliki berbagai istilah canggih untuk menggambarkan orang-orang yang menunjukkan keinginan di luar kesadaran untuk dihukum. Tetapi tidak dapat menunjukkan kepada Anda cara mengatasi masalah itu.
Saudaraku yang terkasih, bangun dan sadarilah bahwa Yesus telah menanggung hukuman demi Anda. Berhentilah menghakimi dan menghukum diri Anda sendiri karena Yesus telah dihakimi dan dihukum demi Anda! Jika Anda berkata bahwa Anda percaya Tuhan telah mengampuni semua dosa Anda, mengapa Anda masih merasa bersalah? Keberadaan rasa bersalah dan terhukum dalam kehidupan Anda menyatakan bahwa Anda tidak benar-benar percaya bahwa semua dosa Anda sudah diampuni.
Dalam Perjanjian Baru, bangsa Israel mempunyai kesadaran akan dosa karena kurban persembahan yang mereka ulangi mengingatkan mereka pada dosa-dosa mereka. Darah lembu dan kambing sama sekali tidak dapat menghapus dosa.(Ibrani 10:1-4) Namun, kini, orang-orang percaya tidak berurusan dengan kesadaran akan dosa karena Yesus, kurban persembahan penghapus dosa mereka sekali dan untuk selamanya telah menghapuskan semua dosa mereka! Dan karena kurban bakaran, Yesus, mereka sudah seharusnya hidup dengan kesadaran akan kebenaran!
Jika ini menggambarkan Anda, perhatikanlah baik-baik karena saya akan memberitahukan apa yang terjadi pada Anda jika Anda menyadari dosa-dosa Anda, daripada menyadari pengampunan dan kebenaran Anda. Saat Anda berbuat dosa dan berada di bawah penghukuman, tubuh dan pikiran Anda mulai berkata, "Ia ingin menghukum dirinya sendiri, jadi biarlah ia membayar utangnya." Tubuh Anda akan bereaksi terhadap kebutuhan Anda untuk menerima penghukuman ini, dan Anda mungkin mulai merasakan depresi dan sakit.
Banyak orang percaya yang sakit pada masa kini bukan karena dosa, karena dosa sudah dihukum pada tubuh Yesus, melainkan karena penghukuman. Dalam bab-bab sebelumnya, kita melihat penghukuman dari si pendakwa, tetapi sekarang saya sedang berbicara menyatakan kepada Anda tentang menghukum diri sendiri dan keinginan di luar kesadaran Anda untuk menghukum diri sendiri saat Anda menyadari bahwa Anda telah berbuat dosa.
Sahabatku, menghakimi diri sendiri bersifat merusak. Jika Anda gagal memahami bahwa Yesus telah menanggung hukuman Anda, Anda akan menghukum diri Anda sendiri, atau melampiaskan pada keluarga. Anda melalui penganiayaan kata-kata atau bahkan jasmaniah. Jika Anda percaya bahwa Anda layak dihukum dan bahwa Anda tidak layak mendapatkan keberhasilan, secara tidak sadar Anda akan mengaktifkan mekanisme sabotase diri sendiri untuk menghukum diri sendiri dan menyebabkan diri Anda sendiri gagal. Anda dapat saja sedang berada sangat dekat dengan kontrak bisnis yang sangat menguntungkan, atau akan segera memulai kesempatan karier yang sangat menarik, tetapi entah mengapa, Anda menyadari malah sedang melakukan sesuatu yang menggagalkan seluruh kesempatan yang baik itu dan menyebabkannya hancur berantakan di depan mata Anda. Mengapa? Karena jauh dalam hati Anda menganggap bahwa Anda tidak layak mendapatkannya.
Menghukum diri sendiri juga terwujud sendiri dalam pengaruh-pengaruh yang merusak dalam hubungan. Jika Anda memiliki hubungan yang luar biasa dengan seseorang yang benar-benar mengasihi dan mempedulikan Anda, Anda tidak terelakkan lagi akan melakukan sesuatu yang merusak hubungan tersebut karena, sekali lagi, sesuatu dalam diri Anda memberitahukan Anda bahwa Anda tidak layak dikasihi oleh orang tersebut.
Para dokter jiwa akan memberitahukan Anda bahwa seseorang dengan perilaku seperti itu didorong oleh rasa bersalah dan memiliki keinginan terus-menerus untuk menghukum dirinya sendiri. Dunia memiliki berbagai istilah canggih untuk menggambarkan orang-orang yang menunjukkan keinginan di luar kesadaran untuk dihukum. Tetapi tidak dapat menunjukkan kepada Anda cara mengatasi masalah itu.
Saudaraku yang terkasih, bangun dan sadarilah bahwa Yesus telah menanggung hukuman demi Anda. Berhentilah menghakimi dan menghukum diri Anda sendiri karena Yesus telah dihakimi dan dihukum demi Anda! Jika Anda berkata bahwa Anda percaya Tuhan telah mengampuni semua dosa Anda, mengapa Anda masih merasa bersalah? Keberadaan rasa bersalah dan terhukum dalam kehidupan Anda menyatakan bahwa Anda tidak benar-benar percaya bahwa semua dosa Anda sudah diampuni.
Dalam Perjanjian Baru, bangsa Israel mempunyai kesadaran akan dosa karena kurban persembahan yang mereka ulangi mengingatkan mereka pada dosa-dosa mereka. Darah lembu dan kambing sama sekali tidak dapat menghapus dosa.(Ibrani 10:1-4) Namun, kini, orang-orang percaya tidak berurusan dengan kesadaran akan dosa karena Yesus, kurban persembahan penghapus dosa mereka sekali dan untuk selamanya telah menghapuskan semua dosa mereka! Dan karena kurban bakaran, Yesus, mereka sudah seharusnya hidup dengan kesadaran akan kebenaran!
Perhatikanlah Jika Keinginan Anda adalah Memuliakan Tuhan
Biarkanlah saya membatasi tulisan ini bagi orang-orang percaya yang
berkeinginan untuk memuliakan Tuhan dalam hidup mereka, tetapi sedang
bergumul dengan rasa bersalah dan terhukum. Jika Anda sedang hidup dalam
dosa dan tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan gaya hidup semacam
ini, masalahnya berbeda. Anda dapat mencoba sesuka hati untuk tidak
mengingat dosa Anda, tetapi Anda tidak akan berhasil karena Anda memang
masih hidup dalam dosa (misalnya, Anda terus terlibat dalam hubungan
gelap dengan seseorang tanpa keinginan untuk menghentikannya). Keluarlah
dari gaya hidup dosa itu dengan mengandalkan kasih karunia Tuhan!
Tahukah Anda bahwa ada perbedaan yang jelas? Anda dapat bergumul dengan kesadaran akan dosa meskipun Anda sendiri tidak sedang hidup dalam dosa. Saya sedang menulis kepada orang-orang yang ingin memutuskan siklus kekalahan yang disebabkan sikap menghukum diri sendiri. Saya sedang menulis kepada orang-orang yang sedang terperangkap dalam dusta bahwa mereka tidak layak mendapatkan keberhasilan. Saya sedang menulis kepada orang-orang yang ingin berhenti merusak diri sendiri karena rasa bersalah dan terhukum. Saya sedang menulis kepada orang-orang yang tidak hidup dalam dosa tetapi sedang bergumul dengan kesadaran akan dosa.
Saudaraku yang terkasih, saya menulis kepada orang-orang yang di rampas keberaniannya untuk memasuki hadirat Tuhan dan menyembah-Nya karena setelah "memeriksa hati Anda", Anda telah meyakinkan diri Anda sendiri bahwa Anda tidak layak. Jika yang sedang saya gambarkan ini adalah Anda, sahabatku, saya berdoa supaya hari ini adalah hari kebebasan Anda.
Tahukah Anda bahwa ada perbedaan yang jelas? Anda dapat bergumul dengan kesadaran akan dosa meskipun Anda sendiri tidak sedang hidup dalam dosa. Saya sedang menulis kepada orang-orang yang ingin memutuskan siklus kekalahan yang disebabkan sikap menghukum diri sendiri. Saya sedang menulis kepada orang-orang yang sedang terperangkap dalam dusta bahwa mereka tidak layak mendapatkan keberhasilan. Saya sedang menulis kepada orang-orang yang ingin berhenti merusak diri sendiri karena rasa bersalah dan terhukum. Saya sedang menulis kepada orang-orang yang tidak hidup dalam dosa tetapi sedang bergumul dengan kesadaran akan dosa.
Saudaraku yang terkasih, saya menulis kepada orang-orang yang di rampas keberaniannya untuk memasuki hadirat Tuhan dan menyembah-Nya karena setelah "memeriksa hati Anda", Anda telah meyakinkan diri Anda sendiri bahwa Anda tidak layak. Jika yang sedang saya gambarkan ini adalah Anda, sahabatku, saya berdoa supaya hari ini adalah hari kebebasan Anda.
Yesus adalah Bayaran yang Jauh Melebihi Semua Utang Dosa Anda
Anda dan saya berutang dosa kepada Tuhan yang kita tidak mampu bayar.
Namun, Yesus telah melunasi utang kita. Nyatanya, Ia MEMBAYAR LEBIH
dari semua utang kita supaya kita tidak akan pernah memiliki utang
dalam hati nurani kita lagi! Biarkanlah saya menceritakan suatu
ilustrasi kepada Anda yang saya harapkan akan membuka mata Anda untuk
memahami bahwa semua utang dosa Anda sudah dilunasi secara
tuntas.
Saya akan menggunakan dua dari gembala-gembala gereja saya dalam ilustrasi ini—Pendeta Henry dan Pendeta Lawrence. Katakanlah bahwa Anda meminjam uang sebesar US$ 50,000 dari Lawrence dan berjanji untuk mengembalikannya dalam jangka waktu satu bulan. Namun, saat jatuh tempo, Anda tidak dapat melunasi uang pinjaman Anda kepadanya. Sekarang, bahkan jika Lawrence tidak menagih kepada Anda, apakah yang akan terjadi pada hubungan Anda dengannya karena utang dalam hati nurani Anda ini? Apakah Anda akan datang menjumpainya dan menepuk punggungnya sambil berkata, "Hei, saudaraku, apa kabar?" Tidak mungkin! Jika Anda secara tidak sengaja berjumpa dengan Lawrence, Anda mungkin dengan malu-malu akan berkata seperti ini, "Oh, hei... eh... maaf, aku harus segera pergi sekarang, sampai jumpa lagi...eh...kapan-kapan." Kemungkinan besar Anda akan berusaha untuk menghindarinya. Sekarang, bayangkanlah bahwa suatu hari, Henry mendengar tentang utang Anda kepada Lawrence. Katakanlah bahwa Henry adalah seorang miliuner dan ia adalah teman baik Anda. Ia harus terbang ke Paris, tetapi sebelum ia berangkat, ia menemui Lawrence untuk mencari tahu berapa utang Anda kepadanya. Lawrence memberitahukannya bahwa Anda berutang kepadanya sebesar US$ 50,000. Henry memberikannya US$ 1 juta. Tentu saja Lawrence sangat terkejut. Ia berusaha menolaknya dengan mengatakan bahwa Anda tidak berutang sebesar itu kepadanya. Terapi Henry mendesak untuk memberikannya uang sebesar US$ 1 juta itu karena Henry mengasihi dan ingin memastikan bahwa Anda tidak akan pernah merasa berutang dalam hati Anda lagi.
Jadi, utang Anda telah dibayar lebih besar dari jumlah sebenarnya. Namun, ada dua hal yang masih akan menyebabkan utang tetap tinggal dalam hati nurani Anda. Katakanlah Henry harus segera terbang ke Paris dan ia tidak sempat berbicara kepada Anda, jadi ia menugaskan salah seorang asistennya untuk memberitahukan Anda bahwa utang Anda telah dibayarkan lunas. Namun, saat asisten itu berbicara kepada Anda, ia gagal menyampaikan fakta bahwa utang Anda sudah lunas dibayarkan, dan kenyataan bahwa Lawrence telah bertambah kaya karena pembayaran utang Anda oleh Henry. Asisten itu berkata, "Eh... saya disuruh untuk memberitahukan Anda bahwa utang Anda sudah lunas dibayarkan. Tetapi saya kurang pasti tentang rinciannya, jadi mungkin sebaiknya Anda terus membayar kepada Lawrence semampu Anda."
Apa yang terjadi dalam skenario ini? Si pembawa pesan telah gagal menyampaikan kabar baik itu, dan Anda masih yakin bahwa utang Anda sudah dilunasi dan Anda bebas darinya. Ini memang menyedihkan, namun tahukah bahwa inilah tepatnya apa yang sedang terjadi dalam tubuh Kristus? Orang percaya diberitahukan oleh para pengkhotbah bahwa Yesus memang berseru, "Sudah selesai!" di kayu salib, tetapi mereka juga sedang diberitahukan bahwa mereka masih harus terus membayar utang-utang dosa mereka!
Biarkanlah saya menanyakan Anda, begitu Anda telah melunasi pinjaman Anda pada bank yang Anda gunakan untuk membeli rumah Anda, apakah Anda masih harus membayar cicilan setiap bulan? Tentu saja tidak! Anda seharusnya menghentikan pengiriman cek-cek Anda ke bank karena utang Anda sudah lunas dibayar. Jika Anda terus mengirimkan cek-cek itu, Anda sedang membuang-buang waktu dan uang Anda!
Marilah kita melihat pada kemungkinan skenario yang lain. Katakanlah bahwa Henry tidak dapat menghubungi Anda sebelum ia terbang ke Paris, jadi ia memberitahukan salah seorang teman baik Anda untuk menyampaikan kabar baik bahwa utang Anda sudah lunas dibayarkan. Teman Anda itu begitu gembira karena Anda sehingga walaupun tengah malam ia mengemudikan mobil ke rumah Anda dan berkata, "Haleluya! Aku membawa kabar baik untukmu! Utangmu sudah lunas dibayarkan. Nyatanya, bahkan dibayarkan berlebihan! Kamu berutang pada Lawrence US$ 50,000, tetapi Henry memberikan Lawrence US$ 1 juta untuk utangmu itu!"
Si pembawa pesan telah menyampaikan kabar baik itu kepada Anda. Sekarang tergantung kepada Anda, si pendengar, mempercayai kabar baik itu. Anda dapat menanggapi dalam ketidakpercayaan, dengan bertanya: "Kamu yakin? Aku telah memiliki utang ini cukup lama dan sekarang kamu memberitahukanku bahwa semua utangku telah lunas dibayarkan? Kamu jangan bercanda!" Atau, Anda dapat berseru, "Haleluya!" dan bersukacita atas pemberian tanpa belas jasa dari Henry yang telah membayarkan lunas seluruh utang Anda!
Biarkanlah saya mengajukan pertanyaan berikut ini: Jika Anda tidak mempercayai kabar baik itu, apakah utang Anda masih terbayar?
Saya akan menggunakan dua dari gembala-gembala gereja saya dalam ilustrasi ini—Pendeta Henry dan Pendeta Lawrence. Katakanlah bahwa Anda meminjam uang sebesar US$ 50,000 dari Lawrence dan berjanji untuk mengembalikannya dalam jangka waktu satu bulan. Namun, saat jatuh tempo, Anda tidak dapat melunasi uang pinjaman Anda kepadanya. Sekarang, bahkan jika Lawrence tidak menagih kepada Anda, apakah yang akan terjadi pada hubungan Anda dengannya karena utang dalam hati nurani Anda ini? Apakah Anda akan datang menjumpainya dan menepuk punggungnya sambil berkata, "Hei, saudaraku, apa kabar?" Tidak mungkin! Jika Anda secara tidak sengaja berjumpa dengan Lawrence, Anda mungkin dengan malu-malu akan berkata seperti ini, "Oh, hei... eh... maaf, aku harus segera pergi sekarang, sampai jumpa lagi...eh...kapan-kapan." Kemungkinan besar Anda akan berusaha untuk menghindarinya. Sekarang, bayangkanlah bahwa suatu hari, Henry mendengar tentang utang Anda kepada Lawrence. Katakanlah bahwa Henry adalah seorang miliuner dan ia adalah teman baik Anda. Ia harus terbang ke Paris, tetapi sebelum ia berangkat, ia menemui Lawrence untuk mencari tahu berapa utang Anda kepadanya. Lawrence memberitahukannya bahwa Anda berutang kepadanya sebesar US$ 50,000. Henry memberikannya US$ 1 juta. Tentu saja Lawrence sangat terkejut. Ia berusaha menolaknya dengan mengatakan bahwa Anda tidak berutang sebesar itu kepadanya. Terapi Henry mendesak untuk memberikannya uang sebesar US$ 1 juta itu karena Henry mengasihi dan ingin memastikan bahwa Anda tidak akan pernah merasa berutang dalam hati Anda lagi.
Jadi, utang Anda telah dibayar lebih besar dari jumlah sebenarnya. Namun, ada dua hal yang masih akan menyebabkan utang tetap tinggal dalam hati nurani Anda. Katakanlah Henry harus segera terbang ke Paris dan ia tidak sempat berbicara kepada Anda, jadi ia menugaskan salah seorang asistennya untuk memberitahukan Anda bahwa utang Anda telah dibayarkan lunas. Namun, saat asisten itu berbicara kepada Anda, ia gagal menyampaikan fakta bahwa utang Anda sudah lunas dibayarkan, dan kenyataan bahwa Lawrence telah bertambah kaya karena pembayaran utang Anda oleh Henry. Asisten itu berkata, "Eh... saya disuruh untuk memberitahukan Anda bahwa utang Anda sudah lunas dibayarkan. Tetapi saya kurang pasti tentang rinciannya, jadi mungkin sebaiknya Anda terus membayar kepada Lawrence semampu Anda."
Apa yang terjadi dalam skenario ini? Si pembawa pesan telah gagal menyampaikan kabar baik itu, dan Anda masih yakin bahwa utang Anda sudah dilunasi dan Anda bebas darinya. Ini memang menyedihkan, namun tahukah bahwa inilah tepatnya apa yang sedang terjadi dalam tubuh Kristus? Orang percaya diberitahukan oleh para pengkhotbah bahwa Yesus memang berseru, "Sudah selesai!" di kayu salib, tetapi mereka juga sedang diberitahukan bahwa mereka masih harus terus membayar utang-utang dosa mereka!
Biarkanlah saya menanyakan Anda, begitu Anda telah melunasi pinjaman Anda pada bank yang Anda gunakan untuk membeli rumah Anda, apakah Anda masih harus membayar cicilan setiap bulan? Tentu saja tidak! Anda seharusnya menghentikan pengiriman cek-cek Anda ke bank karena utang Anda sudah lunas dibayar. Jika Anda terus mengirimkan cek-cek itu, Anda sedang membuang-buang waktu dan uang Anda!
Marilah kita melihat pada kemungkinan skenario yang lain. Katakanlah bahwa Henry tidak dapat menghubungi Anda sebelum ia terbang ke Paris, jadi ia memberitahukan salah seorang teman baik Anda untuk menyampaikan kabar baik bahwa utang Anda sudah lunas dibayarkan. Teman Anda itu begitu gembira karena Anda sehingga walaupun tengah malam ia mengemudikan mobil ke rumah Anda dan berkata, "Haleluya! Aku membawa kabar baik untukmu! Utangmu sudah lunas dibayarkan. Nyatanya, bahkan dibayarkan berlebihan! Kamu berutang pada Lawrence US$ 50,000, tetapi Henry memberikan Lawrence US$ 1 juta untuk utangmu itu!"
Si pembawa pesan telah menyampaikan kabar baik itu kepada Anda. Sekarang tergantung kepada Anda, si pendengar, mempercayai kabar baik itu. Anda dapat menanggapi dalam ketidakpercayaan, dengan bertanya: "Kamu yakin? Aku telah memiliki utang ini cukup lama dan sekarang kamu memberitahukanku bahwa semua utangku telah lunas dibayarkan? Kamu jangan bercanda!" Atau, Anda dapat berseru, "Haleluya!" dan bersukacita atas pemberian tanpa belas jasa dari Henry yang telah membayarkan lunas seluruh utang Anda!
Si pembawa pesan telah menyampaikan kabar baik itu kepada Anda. Sekarang tergantung kepada Anda untuk mempercayai kabar baik itu.
Biarkanlah saya mengajukan pertanyaan berikut ini: Jika Anda tidak mempercayai kabar baik itu, apakah utang Anda masih terbayar?
Sekali lagi: Jika Anda menolak untuk percaya bahwa utang Anda
sudah lunas dibayarkan, apakah utang itu masih akan
dibayar?
Ya! Ketidakpercayaan Anda tidak mengubah fakta bahwa utang Anda sudah
lunas dibayar. TETAPI, ketidakpercayaan Anda berarti bahwa Anda masih
memiliki utang dalam hati nurani Anda, dan ini akan memberikan
pengaruh negatif kepada Anda karena setiap kali Anda melihat
Lawrence, Anda akan merasa malu dan ingin menghindarinya! Sebaliknya, jika Anda
mempercayai kabar baik itu, Anda tidak akan mungkin menghindari
Lawrence. Nyatanya, mengetahui bahwa ia telah menjadi miliuner karena
Henry telah berlebihan membayarkan utang Anda, mungkin bahkan cukup
berani menghubunginya memintanya untuk mentraktir Anda!
Sahabat, Yesus telah sepenuhnya melunasi utang dosa Anda. Tahukah Anda apa yang sedang Anda lakukan setiap kali Anda mengizinkan utang itu untuk tinggal dalam hati nurani Anda? Setiap kali Anda menyadari dosa, Anda sedang menolak pembayaran Tuhan kita, Yesus Kristus. Anda sedang mengatakan bahwa itu tidak cukup. Anda sedang mengatakan bahwa salib tidak cukup. Dan tahukah Anda? Anda juga sedang menghina Dia yang telah menerima pembayaran utang Anda. Setiap kali Anda mencoba untuk melunasi utang Anda yang sudah lunas dibayarkan, Anda sedang mengatakan bahwa Tuhan tidak puas dengan pembayaran Yesus bahkan meskipun sebenarnya Ia merasa lebih dari puas dengan pembayaran Yesus yang berlebihan itu. Yesus adalah Anak terkasih Tuhan yang hidup. Bagaimanakah Anda dapat mengatakan bahwa pengurbanan-Nya tidak cukup?
Apakah benar-benar penting jika Anda menghukum diri Anda sendiri dan mengizinkan utang dosa Anda tetap tinggal dalam hati nurani Anda bahkan sesudah Yesus berlebihan membayarkannya? Ya, itu penting karena selain tidak menghormati karya Yesus di kayu salib, kesadaran akan dosa membuat Anda menghindari Tuhan, dan dapat menimbulkan dalam diri Anda perasaan terhukum, penyakit, wabah, depresi, dan suatu siklus dosa!
Perhatikanlah baik-baik, sahabatku, karena jati diri Yesus dan nilai satu Manusia tersebut, harga yang telah Ia bayar untuk menebus dosa dosa kita adalah suatu pembayaran yang berlebihan. Semua manusia yang berdosa dijadikan satu tidak dapat dibandingkan dengan nilai satu Manusia itu. Percayalah Kabar Baik itu dan mendekatlah kepada Juru selamat Anda hari ini juga! Firman Tuhan menyatakan kepada Anda bahwa Anda dapat memiliki "oleh darah Yesus kita sekarang penuh ke beranian dapat masuk ke tempat kudus."(Ibrani 10:19) Firman Tuhan menyatakan kepada Anda bahwa Anda dapat mendekat kepada-Nya dengan hati yang tulus dan dalam keyakinan iman yang teguh, setelah hati Anda dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh Anda telah dibasuh oleh air yang murni.(Ibrani 10:22 ) Bersukacitalah, saudaraku yang terkasih!
Sahabat, Yesus telah sepenuhnya melunasi utang dosa Anda. Tahukah Anda apa yang sedang Anda lakukan setiap kali Anda mengizinkan utang itu untuk tinggal dalam hati nurani Anda? Setiap kali Anda menyadari dosa, Anda sedang menolak pembayaran Tuhan kita, Yesus Kristus. Anda sedang mengatakan bahwa itu tidak cukup. Anda sedang mengatakan bahwa salib tidak cukup. Dan tahukah Anda? Anda juga sedang menghina Dia yang telah menerima pembayaran utang Anda. Setiap kali Anda mencoba untuk melunasi utang Anda yang sudah lunas dibayarkan, Anda sedang mengatakan bahwa Tuhan tidak puas dengan pembayaran Yesus bahkan meskipun sebenarnya Ia merasa lebih dari puas dengan pembayaran Yesus yang berlebihan itu. Yesus adalah Anak terkasih Tuhan yang hidup. Bagaimanakah Anda dapat mengatakan bahwa pengurbanan-Nya tidak cukup?
Apakah benar-benar penting jika Anda menghukum diri Anda sendiri dan mengizinkan utang dosa Anda tetap tinggal dalam hati nurani Anda bahkan sesudah Yesus berlebihan membayarkannya? Ya, itu penting karena selain tidak menghormati karya Yesus di kayu salib, kesadaran akan dosa membuat Anda menghindari Tuhan, dan dapat menimbulkan dalam diri Anda perasaan terhukum, penyakit, wabah, depresi, dan suatu siklus dosa!
Perhatikanlah baik-baik, sahabatku, karena jati diri Yesus dan nilai satu Manusia tersebut, harga yang telah Ia bayar untuk menebus dosa dosa kita adalah suatu pembayaran yang berlebihan. Semua manusia yang berdosa dijadikan satu tidak dapat dibandingkan dengan nilai satu Manusia itu. Percayalah Kabar Baik itu dan mendekatlah kepada Juru selamat Anda hari ini juga! Firman Tuhan menyatakan kepada Anda bahwa Anda dapat memiliki "oleh darah Yesus kita sekarang penuh ke beranian dapat masuk ke tempat kudus."(Ibrani 10:19) Firman Tuhan menyatakan kepada Anda bahwa Anda dapat mendekat kepada-Nya dengan hati yang tulus dan dalam keyakinan iman yang teguh, setelah hati Anda dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh Anda telah dibasuh oleh air yang murni.(Ibrani 10:22 ) Bersukacitalah, saudaraku yang terkasih!
Dengarkanlah Lebih Banyak Lagi Injil Yesus Kristus
"Pendeta Prince, saya ingin berhenti untuk menyadari dosa-dosa
saya, tetapi bagaimanakah saya dapat melakukannya?"
Jalan keluar dari kesadaran akan dosa adalah mendengarkan lebih banyak lagi tentang karya Yesus yang sempurna, dan bagaimana darah Nya telah membersihkan dan mengampuni semua dosa Anda. Saat Anda menerima dan mempercayai Yesus sebagai kurban persembahan penghapus dosa Anda, hati Anda akan diperciki darah-Nya dari "hati nurani yang jahat" karena dosa-dosa Anda telah dihukum pada tubuh Nya. "Hati nurani yang jahat" adalah hati nurani yang terus-menerus menyadari dosa-dosa Anda. Saat Anda mendengarkan ajaran yang memuliakan Yesus Kristus, Anda akan mulai lebih menyadari pengampunan Anda daripada dosa-dosa Anda. Dan Anda berhenti membawa kesadaran akan dosa dan penghukuman dalam pikiran dan hati Anda, Anda akan dibersihkan oleh air murni firman Tuhan, yang akan mulai mempengaruhi tubuh jasmaniah Anda dan memulihkan setiap bagian tubuh Anda yang sakit!
Beberapa orang Kristen yang tidak mampu menerima kesembuhan karena mereka tidak mampu menerima pengampunan. Mereka masih menyadari dosa dan meragukan pengampunan. Mereka percaya bahwa Tuhan mungkin mengampuni dosa-dosa masa lampau mereka, tetapi tidak semua dosa seumur hidup mereka. Tuhan mengetahui bahwa manusia memerlukan kepastian bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni sebelum mereka dapat menerima kesembuhan dalam tubuh mereka, jadi Alkitab mengatakannya secara jelas. Dalam Mazmur 103, saat pemazmur menuliskan daftar "berkat" dari Tuhan, ia mengawali dengan "yang mengampuni semua kesalahanmu" sebelum melanjutkan dengan "yang menyembuhkan segala penyakitmu".
Saat seorang yang sakit lumpuh itu diturunkan dari atap rumah dan ditempatkan di hadapan Yesus, Yesus berkata, "Percayalah hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni," sebelum Ia menyuruhnya untuk bangun, mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya.(Matius 9:2-7) Dosa-dosa Anda sudah diampuni, saudaraku yang terkasih. Berhentilah menghukum dan menghakimi diri Anda sendiri, inilah saatnya bagi Anda untuk menerima dengan cuma-cuma mukjizat Anda dari Tuhan!
Jalan keluar dari kesadaran akan dosa adalah mendengarkan lebih banyak lagi tentang karya Yesus yang sempurna, dan bagaimana darah Nya telah membersihkan dan mengampuni semua dosa Anda. Saat Anda menerima dan mempercayai Yesus sebagai kurban persembahan penghapus dosa Anda, hati Anda akan diperciki darah-Nya dari "hati nurani yang jahat" karena dosa-dosa Anda telah dihukum pada tubuh Nya. "Hati nurani yang jahat" adalah hati nurani yang terus-menerus menyadari dosa-dosa Anda. Saat Anda mendengarkan ajaran yang memuliakan Yesus Kristus, Anda akan mulai lebih menyadari pengampunan Anda daripada dosa-dosa Anda. Dan Anda berhenti membawa kesadaran akan dosa dan penghukuman dalam pikiran dan hati Anda, Anda akan dibersihkan oleh air murni firman Tuhan, yang akan mulai mempengaruhi tubuh jasmaniah Anda dan memulihkan setiap bagian tubuh Anda yang sakit!
Beberapa orang Kristen yang tidak mampu menerima kesembuhan karena mereka tidak mampu menerima pengampunan. Mereka masih menyadari dosa dan meragukan pengampunan. Mereka percaya bahwa Tuhan mungkin mengampuni dosa-dosa masa lampau mereka, tetapi tidak semua dosa seumur hidup mereka. Tuhan mengetahui bahwa manusia memerlukan kepastian bahwa dosa-dosa mereka telah diampuni sebelum mereka dapat menerima kesembuhan dalam tubuh mereka, jadi Alkitab mengatakannya secara jelas. Dalam Mazmur 103, saat pemazmur menuliskan daftar "berkat" dari Tuhan, ia mengawali dengan "yang mengampuni semua kesalahanmu" sebelum melanjutkan dengan "yang menyembuhkan segala penyakitmu".
Saat seorang yang sakit lumpuh itu diturunkan dari atap rumah dan ditempatkan di hadapan Yesus, Yesus berkata, "Percayalah hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni," sebelum Ia menyuruhnya untuk bangun, mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya.(Matius 9:2-7) Dosa-dosa Anda sudah diampuni, saudaraku yang terkasih. Berhentilah menghukum dan menghakimi diri Anda sendiri, inilah saatnya bagi Anda untuk menerima dengan cuma-cuma mukjizat Anda dari Tuhan!
"Tetapi saya telah berdosa. Bagaimana mungkin tidak ada penghukuman
atas dosa-dosa saya?"
Saya tidak menyangkal bahwa dosa harus dihukum, tetapi saya menyatakan kepada Anda bahwa semua dosa Anda telah dihukum pada tubuh Yesus. Ia adalah kurban penghapus dosa Anda yang sempurna, dan kita yang telah menerima pengampunan-Nya: seharusnya tidak lagi memiliki kesadaran akan dosa. Berhentilah memeriksa diri Anda sendiri dan menyelidiki dosa dalam hati Anda. Ingatlah bahwa saat seseorang membawa kurban persembahan penghapus dosanya kepada imam, imam itu tidak memeriksanya. Ia memeriksa kurban penghapus dosa itu. Imam itu adalah gambaran Tuhan. Saat Anda datang kepada-Nya hari ini, Tuhan tidak memeriksa Anda. Ia memeriksa kurban persembahan penghapus dosa Anda. Ia memeriksa Yesus, yang sepenuhnya kudus, tanpa dosa, tanpa noda, tanpa kerut atau cacat. Tuhan menerima Yesus sebagai kurban penghapus dosa Anda, dan setiap dosa Anda sudah dipindahkan atas tubuh-Nya!
Berhentilah menghukum diri Anda sendiri. Yesus telah dihukum karena dosa-dosa Anda. Percayalah dan biarkanlah hati nurani Anda lega! Mulailah menikmati semua manfaat dari-Nya karena itu semua adalah hak milik Anda yang dibeli oleh darah Yesus. Bacalah Mazmur 103 dan sadarilah bahwa pengampunan adalah hak Anda. Kesembuhan adalah hak Anda. Penebusan dari kehancuran adalah hak Anda. Dimahkotai dengan kasih setia dan rahmat adalah hak Anda. Pembaruan adalah hak Anda. Haleluya! Percayalah bahwa semua utang dosa Anda telah dibayarkan lunas dan hiduplah dalam berkat-berkat ini hari ini!
Saya tidak menyangkal bahwa dosa harus dihukum, tetapi saya menyatakan kepada Anda bahwa semua dosa Anda telah dihukum pada tubuh Yesus. Ia adalah kurban penghapus dosa Anda yang sempurna, dan kita yang telah menerima pengampunan-Nya: seharusnya tidak lagi memiliki kesadaran akan dosa. Berhentilah memeriksa diri Anda sendiri dan menyelidiki dosa dalam hati Anda. Ingatlah bahwa saat seseorang membawa kurban persembahan penghapus dosanya kepada imam, imam itu tidak memeriksanya. Ia memeriksa kurban penghapus dosa itu. Imam itu adalah gambaran Tuhan. Saat Anda datang kepada-Nya hari ini, Tuhan tidak memeriksa Anda. Ia memeriksa kurban persembahan penghapus dosa Anda. Ia memeriksa Yesus, yang sepenuhnya kudus, tanpa dosa, tanpa noda, tanpa kerut atau cacat. Tuhan menerima Yesus sebagai kurban penghapus dosa Anda, dan setiap dosa Anda sudah dipindahkan atas tubuh-Nya!
Berhentilah menghukum diri Anda sendiri. Yesus telah dihukum karena dosa-dosa Anda. Percayalah dan biarkanlah hati nurani Anda lega!
Berhentilah menghukum diri Anda sendiri. Yesus telah dihukum karena dosa-dosa Anda. Percayalah dan biarkanlah hati nurani Anda lega! Mulailah menikmati semua manfaat dari-Nya karena itu semua adalah hak milik Anda yang dibeli oleh darah Yesus. Bacalah Mazmur 103 dan sadarilah bahwa pengampunan adalah hak Anda. Kesembuhan adalah hak Anda. Penebusan dari kehancuran adalah hak Anda. Dimahkotai dengan kasih setia dan rahmat adalah hak Anda. Pembaruan adalah hak Anda. Haleluya! Percayalah bahwa semua utang dosa Anda telah dibayarkan lunas dan hiduplah dalam berkat-berkat ini hari ini!
Comments
Post a Comment