Mencabut Akar Terdalam
INFO:
nurani Anda adalah suara dalam diri Anda yang mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat. Hati nurani Anda memahami keadilan. Hati nurani Anda memahami jika ada dosa, dosa harus dihukum. Ini juga telah menuntun manusia untuk menghukum dirinya sendiri karena dosanya.
Ada orang-orang percaya maupun orang-orang yang tidak percaya, yang
dikalahkan oleh rasa bersalah dan penghakiman. Namun, perbedaannya
adalah bahwa orang percaya, yang mempunyai Yesus Kristus dan kuasa
karya-Nya yang sempurna, dapat menolak tuduhan, rasa bersalah, dan
penghakiman apa pun yang dilemparkan kepadanya oleh iblis: dan hatinya
sendiri. Alkitab mengatakan, "..marilah kita menghadap Tuhan dengan
hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang
jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni."(Ibrani 10:22) Saudaraku
yang terkasih, hati kita telah diperciki oleh darah Yesus dari hati
nurani yang jahat. Hati nurani yang jahat adalah yang secara
terus-menerus menyadari dosa dan kegagalan, dan khususnya menantikan
hukuman. Itu adalah hati nurani yang berada di bawah penghakiman.
Bahkan saat Anda melakukan sesuatu yang benar, si pendakwa akan berkata, "Itu kurang baik." Seperti tetesan air yang jatuh terus-menerus, ia akan terus mendakwa Anda dan melontarkan penghakiman kepada Anda. Keberhasilan puncaknya adalah menimbulkan tuduhan-tuduhan dalam kehidupan Anda dan meninggalkan semua itu tidak terdeteksi. Sering kali orang-orang percaya berada di bawah penghakiman, bahkan akan mengira bahwa itu adalah Roh Kudus yang sedang menegur mereka tentang dosa-dosa mereka dan menunjukkan kesalahan-kesalahan mereka. Mereka mulai menerima pemikiran-pemikiran negatif tentang diri mereka sendiri. Mereka mulai percaya bahwa mereka sebaiknya memiliki perasaan-perasaan negatif tentang diri mereka sendiri karena dosa dan ketidaklayakan mereka. Karena itu, keberhasilan puncak iblis adalah menimbulkan penghakiman dalam kehidupan Anda dengan menyembunyikannya dalam kabut tipu muslihat, supaya Anda adalah orang terakhir yang menganggap bahwa Anda berada di bawah penghakiman.
Beberapa orang yang telah saya bimbing karena berada di bawah penghakiman telah memberitahukan saya, "Pendeta Prince, saya tidak mempunyai masalah penghakiman. Saya hanya merasa tertekan." Saya tidak menyangkal bahwa stres adalah masalah yang sebenarnya. Nyatanya, saya mempunyai banyak khotbah tentang mengatasi stres, yang salah satunya adalah seri buku terlaris berjudul Live The Let-Go Life. Namun, yang ingin saya katakan adalah bahwa dalam banyak kasus, ada akar yang lebih dalam dibanding stres atau ketakutan, dan akar itu adalah penghakiman. Taktik yang paling efektif dari si pendakwa selalu merupakan yang sangat halus. Dunia tidak memiliki penyelesaian untuk taktiknya, tetapi sebagai orang-orang percaya, kita memilikinya. Kita memiliki kuasa karya Yesus yang sempurna. Darah-Nya tercurah dan Ia dihukum demi kita, supaya kita tidak pernah lagi hidup di bawah penghakiman.
Itu adalah pertanyaan yang sangat bagus dan jawabannya benar-benar sederhana. Nah, perhatikanlah karena ini akan memerdekakan Anda. Kesimpulannya adalah bahwa Roh Kudus tidak pernah menegur Anda tentang dosa-dosa Anda. Ia TIDAK PERNAH menunjukkan kesalahan-kesalahan Anda. Saya menantang Anda untuk menemukan ayat dalam Alkitab yang memberitahukan Anda bahwa Roh Kudus, telah menegur Anda tentang dosa-dosa Anda. Anda tidak akan pernah menemukannya! Tubuh Kristus hidup dalam kekalahan karena banyak orang percaya tidak memahami bahwa Roh Kudus sebenarnya tinggal dalam diri mereka untuk meyakinkan mereka kebenaran mereka dalam Yesus Kristus. Bahkan, jika Anda gagal, Roh Kudus selalu hadir dalam diri Anda untuk mengingatkan Anda bahwa Anda terus-menerus dikuduskan oleh darah Yesus. Itulah Roh Kudus.
Bukankah Anda akan setuju bahwa Anda sama sekali tidak membutuhkan Roh Kudus menunjukkan kesalahan-kesalahan Anda dan memberitahukan Anda saat Anda telah berdosa? Ayolah, pasangan hidup Anda sendiri cukup ahli melakukannya! Bahkan, orang-orang yang tidak percaya, yang jelas tidak memiliki Roh Kudus dalam diri mereka, menyadari sepenuhnya saat mereka telah gagal berbuat salah karena mereka juga memiliki hati nurani. Anda tidak membutuhkan bantuan siapa pun untuk menunjukkan dosa-dosa Anda. Anda sendiri sudah menyadarinya karena Anda memiliki hati nurani.
Tidak diperlukan wahyu dari Roh Kudus untuk mengetahui bahwa Anda telah gagal. Tetapi saat Anda menyadari bahwa Anda telah gagal, apa yang memang Anda butuhkan adalah Roh Kudus untuk meyakinkan Anda tentang kebenaran Anda. Anda membutuhkan-Nya untuk menunjukkan kepada Anda bahwa meskipun Anda telah gagal, Anda masih merupakan kebenaran Tuhan di dalam Kristus. Mengetahui dan mempercayai bahwa Tuhan masih menganggap Anda benar bahkan saat Anda jatuh dalam dosa tentunya membutuhkan wahyu dari Roh Kudus. Dapatkah Anda menyatakan "amin" pada pernyataan tersebut? Nyatanya, kasih karunia Tuhan yang tidak terbatas itu dalam kehidupan kita dan kuasa salib hanya dapat dimengerti melalui pewahyuan. Itulah sebabnya mengapa orang yang tidak percaya tidak pernah dapat diyakinkan tentang kebenaran. Hak istimewa ini khusus disediakan bagi Anda dan saya, orang-orang yang dilahirkan kembali yang secara mulia disucikan oleh darah Yesus!
Nah, apakah Anda dibenarkan karena perbuatan-perbuatan Anda atau karena iman kepada Yesus? Sekarang, Anda seharusnya tahu bahwa Anda dibenarkan oleh iman, karena kebenaran bukan tentang perbuatan benar, melainkan kedudukan benar di hadapan Tuhan karena Anda memiliki iman yang benar! Jadi, jika Anda tidak memahaminya, Roh Kudus datang untuk menginsafkan dan mengingatkan Anda bahwa Anda adalah kebenaran Tuhan dalam Yesus Kristus. Ia hadir untuk mengingatkan Anda tentang klausa utama dalam Perjanjian Baru-bahwa Tuhan akan penuh kemurahan pada kesalahan dan dosa-dosa Anda serta pelanggaran-pelanggaran Anda, sehingga Ia tidak akan mengingatnya lagi. (Ibrani 8:12)
Roh Kudus adalah Penolong Anda"(Yohanes 14:16.). Ia diutus untuk tinggal dalam diri Anda untuk membantu Anda, bukan untuk mengusik Anda dan menunjukkan semua kesalahan Anda. Tidak seorang pun yang dapat hidup dengan pengganggu. Roh Kudus bukan pengganggu. Tidak, Ia diutus untuk menolong Anda dengan menginsafkan Anda tentang kebenaran kekal Anda.
Sekarang, ingatlah ini baik-baik: Keyakinan benar akan memimpin kepada kehidupan benar. Ucapkanlah ini keras-keras bersama saya karena ini adalah pewahyuan penuh kuasa yang tidak dapat Anda lewatkan.
"Keyakinan benar selalu memimpin Anda kepada kehidupan benar!"
Selama beberapa generasi, tubuh Kristus telah dikalahkan dan dikepung oleh tuduhan dari si pendakwa karena mereka secara keliru percaya bahwa Roh Kudus menegur orang-orang percaya tentang dosa-dosa mereka. Mulailah percaya secara benar hari ini. Bacalah bab ini beberapa kali. Renungkanlah ayat-ayat yang saya kemukakan. Biarlah kebenaran ini meresap ke dalam hati yang diberikan Tuhan untuk menginsafkan dan bebaskanlah diri Anda dengan pengetahuan bahwa Roh Kudus adalah Penolong Anda, diberikan Tuhan untuk menyadarkan Anda tentang kebenaran. Anda adalah kebenaran Tuhan dalam Yesus!
"Tuhan Yesus aku berterima kasih kepada-Mu untuk salib. Aku bersyukur kepada-Mu, karena saat Engkau mati untukku, darahMu menyucikanku dari semua dosa dan kesalahanku seumur hidupku. Engkaulah Tuhan dan Juruselamatku. Aku memberikan semua kecanduanku kepada-Mu hari ini. Aku bosan dan lelah dikalahkan dan dihakimi si pendakwa. Hari ini, aku mengakui bahwa karena darah Yesus Kristus, aku sekarang adalah kebenaran Tuhan. Dengan kekuatan dan kuasa adikodrati Roh Kudus yang hadir untuk menginsafkanku tentang kebenaranku, aku akan diingatkan setiap hari bahwa aku adalah kebenaran Tuhan melalui Yesus Kristus. Amin!"
Haleluya! Begitu Anda percaya bahwa Anda benar terpisah dari perbuatan-perbuatan Anda, suara si pendakwa yang datang untuk menghakimi Anda tidak akan mempunyai kekuasaan lagi atas hidup Anda. Saya menunggu untuk mendengarkan kesaksian Anda tentang bagaimana Tuhan telah melepaskan Anda dari kecanduan Anda. Informasi tentang pelayanan saya ada di bagian belakang buku ini. Hubungilah kami!
Ayolah, sahabatku, inilah saatnya menyadari kebenaran dan jangan berbuat dosa lagi. Keyakinan benar memimpin kepada kehidupan benar. Percayalah bahwa Anda memang benar dan Anda akan hidup sebagai hamba Tuhan yang benar. Penghakiman mungkin adalah akar terdalam, tetapi hari ini, Anda telah menemukan penyelesaiannya hanya mempercayai bahwa Anda adalah kebenaran Tuhan karena Yesus Kristus.
Sahabat, kita telah melihat dalam bab ini bahwa Roh Kudus telah datang, pertama, untuk menginsafkan orang yang tidak percaya tentang dosa ketidakpercayaan; kedua, menginsafkan orang-orang percaya tentang kebenaran terpisah dari perbuatan; ketiga, mengingatkan kita bahwa iblis telah dihakimi di salib. Nah, inilah yang disebut memahami firman Tuhan secara benar. Kebingungan terjadi saat orang-orang percaya membaca firman Tuhan dan salah memahami kepada siapa si pembicara berbicara. Seluruh firman Tuhan ditulis untuk kepentingan kita, tetapi tidak semuanya ditujukan kepada kita. Roh Kudus tidak akan pernah menyebut Anda munafik, dan tidak akan pernah juga Ia berkata, "Orang Kristen macam apa kamu ini?" Semua ini adalah si pendakwa, yang strateginya adalah melontarkan tuduhan kepada Anda untuk mendiskualifikasi Anda dan membuat Anda merasa tidak layak untuk masuk ke dalam hadirat Tuhan. Roh Kudus disebut "Penghibur".( Yohanes 14:26, KJV) Ia hadir untuk menghibur Anda dan mengingatkan Anda tentang salib Yesus setiap kali Anda gagal. Satu-satunya yang Ia ingin insafkan kepada Anda adalah kebenaran Anda dalam Yesus Kristus!
Hari ini, sahabat terkasih, percayalah bahwa Anda adalah kebenaran Tuhan dalam Kristus. Mulailah hidup dalam kebebasan dari dakwaan iblis yang Kristus telah beli bagi Anda dan nikmatilah berkat-berkat yang ada di atas kepala orang benar!(Amsal 10:6.)
KE DAFTAR ISI DESTINED TO REIGN
Stres adalah Salah Satu dari Akar Masalah Tersebut
Ketakutan adalah Akar yang Lebih Dalam dari Stres
Penghakiman adalah Akar yang Terdalam
Apakah Roh Kudus Menegur Anda tentang Dosa?
Menyadari Kebenaran dan Janganlah Berbuat Dosa Lagi
Keyakinan Benar Memimpin pada Kehidupan Benar--Sebuah Kesaksian
Kasih Karunia-Nya Lebih Besar Dibanding Kecanduan Anda
Apakah Ada Penghukuman Bagi Orang Percaya?
Mencabut Akar Terdalam
Pernah, saat saya sedang mempersiapkan khotbah, Tuhan memberikan
penglihatan batin kepada saya tentang sebatang tanaman yang sakit dengan
setiap daunnya melambangkan kondisi tertentu. Tetapi saya benar-benar
terduduk tegak dan memperhatikan saat Ia menunjukkan saya akar-akar
tanaman itu. Beberapa akarnya berada tepat di bawah permukaan tanah.
Namun, akar utamanya tertanam lebih jauh ke dalam tanah.
Apa yang Tuhan tunjukkan kepada saya berikutnya adalah yang paling penuh kuasa. Ia menunjukkan kepada saya bahwa akar yang terdalam melambangkan taktik mendasar yang digunakan iblis utuk menyerang manusia. Ia menyingkapkan kebenaran ini kepada saya karena Ia ingin saya menyingkapkan strategi iblis terhadap umat-Nya supaya Ia dapat memperlengkapi mereka untuk melawan serangan-serangan iblis. Anda tahu, saat kita menghadapi masalah apa pun dalam hidup, kita ingin sampai ke akarnya. Jika Anda sedang menumbuhkan sebatang tanaman, dan tanaman itu menjadi lemah dan sakit, Anda keliru jika berupaya memberinya makanan dan memulihkan tanaman itu dengan menangani unsur-unsur permukaannya saja seperti daunnya, misalnya. Untuk menyelesaikan masalah itu, Anda harus sampai ke akarnya.
Dengan cara yang sama, penyakit kronis, depresi mental, kecemasan terus-menerus, kekurangan uang, atau ketidakharmonisan rumah tangga. Semuanya sama seperti daun-daun tanaman sakit yang sedang layu. Anda dapat memotong sehelai daun, tetapi hanya masalah waktu sebelum daun lainnya menjadi sakit. Jadi, apa yang kita ingin bahas dalam bab ini adalah akar dari beberapa masalah yang orang-orang percaya hadapi. Jika Anda mampu mengidentifikasi dan menangani akarnya, buah dan daunnya, atau penampilan luarnya akan pulih dengan sendirinya! Dengan kata lain, jika akarnya sehat, bagian lain tanaman itu secara alami akan sehat juga.
Saat menghadapi masalah apa pun dalam hidup, kita ingin sampai ke akarnya.
Apa yang Tuhan tunjukkan kepada saya berikutnya adalah yang paling penuh kuasa. Ia menunjukkan kepada saya bahwa akar yang terdalam melambangkan taktik mendasar yang digunakan iblis utuk menyerang manusia. Ia menyingkapkan kebenaran ini kepada saya karena Ia ingin saya menyingkapkan strategi iblis terhadap umat-Nya supaya Ia dapat memperlengkapi mereka untuk melawan serangan-serangan iblis. Anda tahu, saat kita menghadapi masalah apa pun dalam hidup, kita ingin sampai ke akarnya. Jika Anda sedang menumbuhkan sebatang tanaman, dan tanaman itu menjadi lemah dan sakit, Anda keliru jika berupaya memberinya makanan dan memulihkan tanaman itu dengan menangani unsur-unsur permukaannya saja seperti daunnya, misalnya. Untuk menyelesaikan masalah itu, Anda harus sampai ke akarnya.
Dengan cara yang sama, penyakit kronis, depresi mental, kecemasan terus-menerus, kekurangan uang, atau ketidakharmonisan rumah tangga. Semuanya sama seperti daun-daun tanaman sakit yang sedang layu. Anda dapat memotong sehelai daun, tetapi hanya masalah waktu sebelum daun lainnya menjadi sakit. Jadi, apa yang kita ingin bahas dalam bab ini adalah akar dari beberapa masalah yang orang-orang percaya hadapi. Jika Anda mampu mengidentifikasi dan menangani akarnya, buah dan daunnya, atau penampilan luarnya akan pulih dengan sendirinya! Dengan kata lain, jika akarnya sehat, bagian lain tanaman itu secara alami akan sehat juga.
Stres adalah Salah Satu dari Akar Masalah Tersebut
Dunia telah menemukan bahwa banyak penyakit dan wabah berhubungan dengan
sebuah akar yang disebut stres. Sebuah artikel dalam Mayo Clinic Website
mengingatkan bahwa stres dapat mengganggu hampir seluruh proses tubuh Anda
dan membuat Anda lebih rentan terserang masalah-masalah yang mengancam
jiwa Anda.¹ Saya yakin Anda telah membaca artikel-artikel dalam surat
kabar tentang bagaimana stres dapat mengikis kesehatan dan menyebabkan
penyakit-penyakit manusia. Penelitian ilmiah telah menghubungkan bahwa
stres yang berlebihan dengan berbagai kondisi termasuk penyakit jantung,
darah tinggi, peningkatan kadar kolesterol, stroke, kulit pecah-pecah,
sakit kepala, impotensi, dan kemandulan pada wanita.³
Ketakutan adalah Akar yang Lebih Dalam dari Stres
Dunia juga telah mengindentifikasi ketakutan sebagai penyebab stres.
Mereka telah menemukan bahwa dalam banyak kasus, stres diawali dengan
ketakutan. Ketakutan dapat mewujudkan dirinya sendiri dalam
serangan-serangan kepanikan atau kecemasan terus-menerus. Itu juga dapat
menyebabkan sulit tidur, kegelisahan yang terus-menerus, dan gangguan
pikiran, Meskipun ketakutan kedengarannya seperti akar yang yang perlu
ditangani, itu masih bukan akar terdalam. Tuhan menunjukkan kepada saya akar yang lebih dalam dari stres dan ketakutan. Ia
menunjukkan kepada saya bahwa masalah terbesar dan terdalam berada dalam
alam rohani, dan itu hanya dapat dihancurkan oleh kuasa karya Yesus yang
sempurna.
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui apa akar penyebab ini?
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh lagi apa yang lebih dalam dan lebih berbahaya dari stres dan ketakutan?
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui apa akar penyebab ini?
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh lagi apa yang lebih dalam dan lebih berbahaya dari stres dan ketakutan?
Penghakiman adalah Akar yang Terdalam
Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa akar terdalam
adalah penghakiman. Semuanya berawal di Taman Eden saat
manusia pertama, Adam, mengambil dan memakan buah dari pohon
pengetahuan yang baik dan yang jahat.
Sejak saat itulah, manusia mulai mengembangkan hati nurani. Hati
Sejak saat itulah, manusia mulai mengembangkan hati nurani. Hati
Akar Terdalam
nurani Anda adalah suara dalam diri Anda yang mengetahui apa yang baik dan apa yang jahat. Hati nurani Anda memahami keadilan. Hati nurani Anda memahami jika ada dosa, dosa harus dihukum. Ini juga telah menuntun manusia untuk menghukum dirinya sendiri karena dosanya.
Hati nurani yang khusus menantikan hukuman adalah hati nurani yang berada di bawah penghakiman.
Tetapi oleh karena kasih karunia Tuhan, kita dapat mempunyai hati
nurani yang diperciki oleh darah Yesus, dan daripada bersikap
menyadari dosa, kita dapat bersikap menyadari pengampunan. Kita dapat
selalu menyadari kebenaran kita dalam Yesus Kristus, bahkan saat kita
gagal. Hati nurani yang baik yang diperciki oleh darah Yesus tidak
menerima masukan dari pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
Hati yang baik menerima masukan kehidupan Kristus dan memberikan Anda
kepercayaan yang Anda perlukan untuk datang mendekat kepada Tuhan
dengan "setulus hati dan dengan keyakinan yang kukuh" bahwa Tuhan
tidak marah kepada Anda.
Penghakiman merampas keakraban Anda dengan Tuhan. Namun, firman Tuhan mengatakan, "Sebab jika hal ini mungkin, pasti orang tidak akan mempersembahkan kurban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya."(Ibrani 10:2) Sayangnya, banyak orang percaya tidak mengandalkan kuasa salib untuk membasmi penghakiman dalam kehidupan mereka. Mereka mengandalkan upaya-upaya mereka sendiri melakukan yang benar dan lebih banyak lagi untuk melepaskan diri dari rasa bersalah dan penghakiman.
Penghakiman merampas keakraban Anda dengan Tuhan. Namun, firman Tuhan mengatakan, "Sebab jika hal ini mungkin, pasti orang tidak akan mempersembahkan kurban lagi, sebab mereka yang melakukan ibadah itu tidak sadar lagi akan dosa setelah disucikan sekali untuk selama-lamanya."(Ibrani 10:2) Sayangnya, banyak orang percaya tidak mengandalkan kuasa salib untuk membasmi penghakiman dalam kehidupan mereka. Mereka mengandalkan upaya-upaya mereka sendiri melakukan yang benar dan lebih banyak lagi untuk melepaskan diri dari rasa bersalah dan penghakiman.
Pendakwa Saudara-saudara Kita
Itulah sebabnya mengapa penghakiman adalah akar terdalam. Itu adalah
akar yang tidak dapat diatasi manusia dengan upaya sendiri. Penghakiman
menuntut pembayaran untuk semua kegagalan dan dosa Anda, tetapi tanpa
Yesus, tidak ada pembayaran. Sampai saat ini, telah ada pembicaraan
tentang rasa bersalah dan bagaimana itu dapat menimbulkan gejala-gejala
dalam tubuh manusia, tetapi itu hanya memandang sambil lalu bagian
permukaannya. Meskipun para ahli mampu mengidentifikasi rasa bersalah
dan penghakiman sebagai sumber-sumbernya, mereka tidak memiliki cara
untuk membasminya. Mereka tidak dapat memahami bahwa manusia dihadapkan
pada masalah rohani, karena iblis dengan licik memanfaatkan penghakiman
untuk menyerang manusia pada masa kini. Dalam bahasa Ibrani, nama iblis
adalah hasatan, yang secara harfiah berarti "pendakwa". Ia adalah
seorang penuntut hukum Taurat dan ahli dalam menghakimi Anda, selalu
menunjukkan kegagalan kegagalan dan kelemahan-kelemahan Anda. Itulah
sebabnya mengapa Alkitab menyebutnya "pendakwa saudara-saudara
kita". (Wahyu 12:10)
Bahkan saat Anda melakukan sesuatu yang benar, si pendakwa akan berkata, "Itu kurang baik." Seperti tetesan air yang jatuh terus-menerus, ia akan terus mendakwa Anda dan melontarkan penghakiman kepada Anda. Keberhasilan puncaknya adalah menimbulkan tuduhan-tuduhan dalam kehidupan Anda dan meninggalkan semua itu tidak terdeteksi. Sering kali orang-orang percaya berada di bawah penghakiman, bahkan akan mengira bahwa itu adalah Roh Kudus yang sedang menegur mereka tentang dosa-dosa mereka dan menunjukkan kesalahan-kesalahan mereka. Mereka mulai menerima pemikiran-pemikiran negatif tentang diri mereka sendiri. Mereka mulai percaya bahwa mereka sebaiknya memiliki perasaan-perasaan negatif tentang diri mereka sendiri karena dosa dan ketidaklayakan mereka. Karena itu, keberhasilan puncak iblis adalah menimbulkan penghakiman dalam kehidupan Anda dengan menyembunyikannya dalam kabut tipu muslihat, supaya Anda adalah orang terakhir yang menganggap bahwa Anda berada di bawah penghakiman.
Beberapa orang yang telah saya bimbing karena berada di bawah penghakiman telah memberitahukan saya, "Pendeta Prince, saya tidak mempunyai masalah penghakiman. Saya hanya merasa tertekan." Saya tidak menyangkal bahwa stres adalah masalah yang sebenarnya. Nyatanya, saya mempunyai banyak khotbah tentang mengatasi stres, yang salah satunya adalah seri buku terlaris berjudul Live The Let-Go Life. Namun, yang ingin saya katakan adalah bahwa dalam banyak kasus, ada akar yang lebih dalam dibanding stres atau ketakutan, dan akar itu adalah penghakiman. Taktik yang paling efektif dari si pendakwa selalu merupakan yang sangat halus. Dunia tidak memiliki penyelesaian untuk taktiknya, tetapi sebagai orang-orang percaya, kita memilikinya. Kita memiliki kuasa karya Yesus yang sempurna. Darah-Nya tercurah dan Ia dihukum demi kita, supaya kita tidak pernah lagi hidup di bawah penghakiman.
Apakah Roh Kudus Menegur Anda tentang Dosa?
"Tetapi Pendeta Prince, bagaimana saya membedakan antara suara Roh
Kudus yang sedang menegur saya tentang dosa saya dan si pendakwa yang
sedang melemparkan dakwaan terhadap saya?"
Itu adalah pertanyaan yang sangat bagus dan jawabannya benar-benar sederhana. Nah, perhatikanlah karena ini akan memerdekakan Anda. Kesimpulannya adalah bahwa Roh Kudus tidak pernah menegur Anda tentang dosa-dosa Anda. Ia TIDAK PERNAH menunjukkan kesalahan-kesalahan Anda. Saya menantang Anda untuk menemukan ayat dalam Alkitab yang memberitahukan Anda bahwa Roh Kudus, telah menegur Anda tentang dosa-dosa Anda. Anda tidak akan pernah menemukannya! Tubuh Kristus hidup dalam kekalahan karena banyak orang percaya tidak memahami bahwa Roh Kudus sebenarnya tinggal dalam diri mereka untuk meyakinkan mereka kebenaran mereka dalam Yesus Kristus. Bahkan, jika Anda gagal, Roh Kudus selalu hadir dalam diri Anda untuk mengingatkan Anda bahwa Anda terus-menerus dikuduskan oleh darah Yesus. Itulah Roh Kudus.
Bukankah Anda akan setuju bahwa Anda sama sekali tidak membutuhkan Roh Kudus menunjukkan kesalahan-kesalahan Anda dan memberitahukan Anda saat Anda telah berdosa? Ayolah, pasangan hidup Anda sendiri cukup ahli melakukannya! Bahkan, orang-orang yang tidak percaya, yang jelas tidak memiliki Roh Kudus dalam diri mereka, menyadari sepenuhnya saat mereka telah gagal berbuat salah karena mereka juga memiliki hati nurani. Anda tidak membutuhkan bantuan siapa pun untuk menunjukkan dosa-dosa Anda. Anda sendiri sudah menyadarinya karena Anda memiliki hati nurani.
Saat Anda gagal, Roh Kudus meyakinkan Anda tentang kebenaran Anda, bukan dosa Anda.
Tidak diperlukan wahyu dari Roh Kudus untuk mengetahui bahwa Anda telah gagal. Tetapi saat Anda menyadari bahwa Anda telah gagal, apa yang memang Anda butuhkan adalah Roh Kudus untuk meyakinkan Anda tentang kebenaran Anda. Anda membutuhkan-Nya untuk menunjukkan kepada Anda bahwa meskipun Anda telah gagal, Anda masih merupakan kebenaran Tuhan di dalam Kristus. Mengetahui dan mempercayai bahwa Tuhan masih menganggap Anda benar bahkan saat Anda jatuh dalam dosa tentunya membutuhkan wahyu dari Roh Kudus. Dapatkah Anda menyatakan "amin" pada pernyataan tersebut? Nyatanya, kasih karunia Tuhan yang tidak terbatas itu dalam kehidupan kita dan kuasa salib hanya dapat dimengerti melalui pewahyuan. Itulah sebabnya mengapa orang yang tidak percaya tidak pernah dapat diyakinkan tentang kebenaran. Hak istimewa ini khusus disediakan bagi Anda dan saya, orang-orang yang dilahirkan kembali yang secara mulia disucikan oleh darah Yesus!
Memahami Karya Roh Kudus
"Pendeta Prince, bagaimana dengan Yohanes 16:8? Bukankah ayat itu
mengatakan bahwa Roh Kudus datang untuk menginsafkan dunia akan
dosa?"
Saya senang Anda mengemukakan ayat ini. Marilah kita mempelajari nya bersama:
Yohanes 16:8-11
"Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman: akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum."
Memang penting untuk membaca ayat-ayat Alkitab dalam konteksnya. Banyak orang yang akhirnya salah menafsirkan ayat-ayat Alkitab karena mereka gagal melakukan ini. Salah satu cara untuk membaca ayat-ayat Alkitab dalam konteksnya (dan inilah prinsip utama penafsiran Alkitab) adalah mengidentifikasi siapa yang dibicarakan ayat-ayat tersebut. Jadi, siapakah yang dibicarakan Yesus dalam Yohanes 16:8? Apakah Ia sedang berbicara tentang orang-orang percaya atau orang-orang yang tidak percaya?
Saat Ia mengatakan bahwa Roh Kudus akan datang untuk "menginsafkan dunia akan dosa" karena mereka tidak percaya kepada-Nya, jelas bahwa Ia sedang berbicara kepada orang-orang yang tidak percaya karena mereka berasal dari "dunia". Dan perhatikanlah bahwa Roh Kudus tidak menginsafkan dunia akan "dosa-dosanya" (dalam bentuk jamak). Hanya ada satu "dosa" (bentuk tunggal) yang Roh Kudus insafkan, yaitu dosa ketidakpercayaan, dosa karena menolak Yesus dan tidak percaya pada karya-Nya yang sempurna.
Yesus mati untuk seluruh dunia, tetapi itu tidak berarti bahwa dunia ini secara otomatis diselamatkan. Setiap individu harus membuat keputusan pribadi untuk menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Dilahirkan ke dalam keluarga Kristen tidak secara otomatis membuat Anda orang percaya yang telah dilahirkan kembali, seperti berjalan ke Mc Donald tidak secara otomatis menjadikan Anda Big Mac atau berada dalam garasi menjadikan Anda mobil. Tidak, setiap orang harus membuat keputusan pribadi untuk menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Jadi, Roh Kudus hadir untuk menginsafkan orang-orang yang tidak percaya tentang satu dosa ketidakpercayaan itu.
Namun, saat orang mengeluarkan Yohanes 16:8 dari konteksnya, mereka secara keliru percaya bahwa Roh Kudus hadir untuk menegur orang-orang percaya tentang dosa-dosa mereka. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, tidak seorang pun dari kita yang membutuhkan bantuan dalam hal itu. Kita semua sadar saat kita telah gagal.
Jika Roh Kudus tidak pernah menegur Anda, orang percaya, tentang dosa-dosa Anda, lalu tentang apakah Ia menginsyafkan Anda? Yesus mengatakan bahwa Roh Kudus menginsafkan Anda akan kebenaran, "Karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak akan melihat aku lagi." Nah, siapakah yang Yesus sedang bicarakan di sini? Jelas, penggunaan kata ganti orang kedua "kamu", Yesus sedang berbicara tentang orang-orang yang percaya kepada-Nya, seperti yang diwakili murid-murid-Nya kepada siapa Ia sedang berbicara. Ini memberitahukan kita bahwa Roh Kudus diutus untuk menginsafkan orang-orang percaya akan kebenaran.
Saya senang Anda mengemukakan ayat ini. Marilah kita mempelajari nya bersama:
Yohanes 16:8-11
"Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman: akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum."
Memang penting untuk membaca ayat-ayat Alkitab dalam konteksnya. Banyak orang yang akhirnya salah menafsirkan ayat-ayat Alkitab karena mereka gagal melakukan ini. Salah satu cara untuk membaca ayat-ayat Alkitab dalam konteksnya (dan inilah prinsip utama penafsiran Alkitab) adalah mengidentifikasi siapa yang dibicarakan ayat-ayat tersebut. Jadi, siapakah yang dibicarakan Yesus dalam Yohanes 16:8? Apakah Ia sedang berbicara tentang orang-orang percaya atau orang-orang yang tidak percaya?
Saat Ia mengatakan bahwa Roh Kudus akan datang untuk "menginsafkan dunia akan dosa" karena mereka tidak percaya kepada-Nya, jelas bahwa Ia sedang berbicara kepada orang-orang yang tidak percaya karena mereka berasal dari "dunia". Dan perhatikanlah bahwa Roh Kudus tidak menginsafkan dunia akan "dosa-dosanya" (dalam bentuk jamak). Hanya ada satu "dosa" (bentuk tunggal) yang Roh Kudus insafkan, yaitu dosa ketidakpercayaan, dosa karena menolak Yesus dan tidak percaya pada karya-Nya yang sempurna.
Yesus mati untuk seluruh dunia, tetapi itu tidak berarti bahwa dunia ini secara otomatis diselamatkan. Setiap individu harus membuat keputusan pribadi untuk menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Dilahirkan ke dalam keluarga Kristen tidak secara otomatis membuat Anda orang percaya yang telah dilahirkan kembali, seperti berjalan ke Mc Donald tidak secara otomatis menjadikan Anda Big Mac atau berada dalam garasi menjadikan Anda mobil. Tidak, setiap orang harus membuat keputusan pribadi untuk menerima Yesus sebagai Juruselamatnya. Jadi, Roh Kudus hadir untuk menginsafkan orang-orang yang tidak percaya tentang satu dosa ketidakpercayaan itu.
Namun, saat orang mengeluarkan Yohanes 16:8 dari konteksnya, mereka secara keliru percaya bahwa Roh Kudus hadir untuk menegur orang-orang percaya tentang dosa-dosa mereka. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, tidak seorang pun dari kita yang membutuhkan bantuan dalam hal itu. Kita semua sadar saat kita telah gagal.
Jika Roh Kudus tidak pernah menegur Anda, orang percaya, tentang dosa-dosa Anda, lalu tentang apakah Ia menginsyafkan Anda? Yesus mengatakan bahwa Roh Kudus menginsafkan Anda akan kebenaran, "Karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak akan melihat aku lagi." Nah, siapakah yang Yesus sedang bicarakan di sini? Jelas, penggunaan kata ganti orang kedua "kamu", Yesus sedang berbicara tentang orang-orang yang percaya kepada-Nya, seperti yang diwakili murid-murid-Nya kepada siapa Ia sedang berbicara. Ini memberitahukan kita bahwa Roh Kudus diutus untuk menginsafkan orang-orang percaya akan kebenaran.
Nah, apakah Anda dibenarkan karena perbuatan-perbuatan Anda atau karena iman kepada Yesus? Sekarang, Anda seharusnya tahu bahwa Anda dibenarkan oleh iman, karena kebenaran bukan tentang perbuatan benar, melainkan kedudukan benar di hadapan Tuhan karena Anda memiliki iman yang benar! Jadi, jika Anda tidak memahaminya, Roh Kudus datang untuk menginsafkan dan mengingatkan Anda bahwa Anda adalah kebenaran Tuhan dalam Yesus Kristus. Ia hadir untuk mengingatkan Anda tentang klausa utama dalam Perjanjian Baru-bahwa Tuhan akan penuh kemurahan pada kesalahan dan dosa-dosa Anda serta pelanggaran-pelanggaran Anda, sehingga Ia tidak akan mengingatnya lagi. (Ibrani 8:12)
Roh Kudus adalah Penolong Anda"(Yohanes 14:16.). Ia diutus untuk tinggal dalam diri Anda untuk membantu Anda, bukan untuk mengusik Anda dan menunjukkan semua kesalahan Anda. Tidak seorang pun yang dapat hidup dengan pengganggu. Roh Kudus bukan pengganggu. Tidak, Ia diutus untuk menolong Anda dengan menginsafkan Anda tentang kebenaran kekal Anda.
Menyadari Kebenaran dan Janganlah Berbuat Dosa Lagi
Saya pernah bertemu beberapa pengkhotbah yang menahan diri untuk
tidak mengajarkan orang-orang percaya bahwa mereka benar dalam Kristus
karena mereka takut orang-orang percaya akan berbuat dosa begitu
mereka menyadari kebenaran ini. Saya pernah bertemu seorang
pengkhotbah yang memberitahukan saya bahwa setelah mendengar
khotbah-khotbah saya, ia mempelajari firman Tuhan dan meneguhkan bahwa
kita memang dibenarkan karena Yesus terpisah dari perbuatan perbuatan
kita. Tetapi ia memberitahukan saya bahwa ia tidak dapat
mengkhotbahkan ini karena ia merasa takut bahwa jika orang-orang
percaya mengetahui bahwa mereka benar selamanya, mereka akan berbuat
dosa sesuka hati.
Ini menyedihkan karena kuasa untuk mengatasi dosa terletak pada mengetahui bahwa Anda memang benar. Saat seorang percaya sedang bergumul melawan dosa, itu adalah kasus salah identitas: la mengira bahwa masih orang berdosa yang busuk dan kotor, dan akibatnya ia akan terus hidup sebagai orang berdosa yang busuk dan kotor. Namun, semakin ia sadar bahwa ia telah dibenarkan terpisah dari perbuatan-perbuatannya, semakin besar ia akan dikuatkan untuk hidup dengan benar.
Jawaban Anda terletak dalam keyakinan yang benar.
Ini menyedihkan karena kuasa untuk mengatasi dosa terletak pada mengetahui bahwa Anda memang benar. Saat seorang percaya sedang bergumul melawan dosa, itu adalah kasus salah identitas: la mengira bahwa masih orang berdosa yang busuk dan kotor, dan akibatnya ia akan terus hidup sebagai orang berdosa yang busuk dan kotor. Namun, semakin ia sadar bahwa ia telah dibenarkan terpisah dari perbuatan-perbuatannya, semakin besar ia akan dikuatkan untuk hidup dengan benar.
Orang-orang percaya sedang bergumul melawan dosa pada masa kini
tepatnya karena mereka tidak menyadari bahwa mereka benar. Alkitab
mengatakan, "Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa
lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Tuhan. Hal ini kukatakan
supaya kamu merasa malu."(1 Korintus 15:34, KJV) Ini berarti bahwa semakin sadar seorang
percaya bahwa ia memang benar, semakin cepat ia bertindak sebagai
orang benar. Inilah saatnya untuk menyadari kebenaran!
Sekarang, ingatlah ini baik-baik: Keyakinan benar akan memimpin kepada kehidupan benar. Ucapkanlah ini keras-keras bersama saya karena ini adalah pewahyuan penuh kuasa yang tidak dapat Anda lewatkan.
"Keyakinan benar selalu memimpin Anda kepada kehidupan benar!"
Untuk memahami kebenaran ini, Anda perlu menyadari bahwa segala
sesuatu yang Anda lihat dalam ciptaan berasal dari alam rohani. Tuhan,
yang adalah Roh, mengucapkan segala sesuatu yang Ia ciptakan sehingga
terwujud. Dengan cara yang sama, jauh sebelum berkat Anda terwujud
secara jasmaniah, itu pertama kali ada dalam roh Anda. Alkitab
mengatakan, "Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari
perbendaharaannya yang baik.""(Matius 12:35) Dengan kata lain, kehidupan Anda hari
ini adalah pantulan dari apa yang tersembunyi dan dibawa dalam hati
Anda selama ini. Jadi, jika Anda tidak ingin kehidupan Anda tetap sama,
penyelesaiannya bukan mengubah keadaan Anda, melainkan mengubah hati
Anda, mengubah apa yang Anda percayai. Sahabatku, untuk setiap bidang, kelemahan, kegagalan, dan kekalahan
mungkin sedang Anda alami saat ini, saya meyakinkan Anda bahwa telah
ada kepercayaan yang salah dalam bidang itu. Pelajarilah firman Tuhan
untuk mengetahui tentang Yesus dan kebenaran. Jawaban Anda terletak
dalam keyakinan yang benar.
Selama beberapa generasi, tubuh Kristus telah dikalahkan dan dikepung oleh tuduhan dari si pendakwa karena mereka secara keliru percaya bahwa Roh Kudus menegur orang-orang percaya tentang dosa-dosa mereka. Mulailah percaya secara benar hari ini. Bacalah bab ini beberapa kali. Renungkanlah ayat-ayat yang saya kemukakan. Biarlah kebenaran ini meresap ke dalam hati yang diberikan Tuhan untuk menginsafkan dan bebaskanlah diri Anda dengan pengetahuan bahwa Roh Kudus adalah Penolong Anda, diberikan Tuhan untuk menyadarkan Anda tentang kebenaran. Anda adalah kebenaran Tuhan dalam Yesus!
Keyakinan Benar Memimpin pada Kehidupan Benar—Sebuah Kesaksian
Ada seorang saudara seiman yang terkasih di gereja saya yang
kehidupannya diubahkan setelah ia menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamatnya. Namun, ia masih bergumul dengan kebiasaan merokok. Ia
telah merokok selama bertahun-tahun dan tidak satu hari pun berlalu
tanpa ia menghabiskan paling sedikit satu bungkus rokok. Ia menyampaikan kepada saya bahwa ia merasa sangat bersalah setiap kali ia
merokok. Ia merasa terhukum dan terus-menerus mendengar suara si
pendakwa yang membombardirnya dengan berbagai tuduhan:
"Bagaimana mungkin kamu menyebut dirimu orang Kristen? Lihat dirimu sendiri—kamu adalah perokok!"
"Menyerahlah! Kamu tak pantas menjadi orang Kristen."
"Bagaimana mungkin kamu menyebut dirimu orang Kristen? Lihat dirimu sendiri—kamu adalah perokok!"
"Menyerahlah! Kamu tak pantas menjadi orang Kristen."
"Kamu benar-benar munafik."
Ia terus mendengarkan tuduhan-tuduhan ini dan semakin sering ia mendengarkannya, semakin sering ia merokok. Ia mengatakan bahwa ia benar-benar berusaha mengumpulkan seluruh kemauannya untuk mengatasi kebiasaan yang merusak ini, tetapi ia sama sekali tidak mampu melakukannya. Ia mengetahui bahwa tubuhnya adalah Bait Tuhan dan ia secara tulus ingin memuliakan Tuhan, tetapi ia tidak memiliki kuasa untuk melakukannya. Ia mulai menghukum dirinya sendiri dan siap menyerah.
Kemudian, ia mendengarkan khotbah saya tentang bagaimana Roh Kudus hadir dalam dirinya untuk menginsafkannya tentang kebenaran. dan bagaimana semakin ia yakin bahwa ia benar karena Yesus Kristus, semakin cepat perilakunya akan sesuai dengan apa yang ia percayai itu. Jadi, ia mulai mengakui ini setiap hari: "Aku adalah kebenaran Tuhan melalui Yesus Kristus." Setiap hari, ia bangun pagi, memandang dirinya sendiri dalam cermin dan berkata, "Aku melihat seorang benar sedang berdiri di depanku." Bahkan, ia tunduk pada godaan dan menyalakan rokok, ia masih mengakui, "Aku adalah kebenaran Tuhan melalui Yesus Kristus. Bahkan saat ini juga, Tuhan memandangku benar."
Saudara ini benar-benar percaya bahwa ia memang benar, bukan karena apa yang ia lakukan, melainkan karena apa yang telah Yesus lakukan. Semakin besar ia percaya bahwa ia adalah kebenaran Tuhan, semakin besar kuasa kecanduan nikotinnya yang hilang. Ia mulai memiliki kekuatan adikodrati untuk mengurangi masukan tembakau hariannya dalam waktu singkat. Ia mulai menggantikan suara si pendakwa yang mengatakan, "Kamu munafik. Bagaimana kamu dapat menyebut dirimu orang Kristen?" dengan suara Roh Kudus yang menyatakan, "Engkau benar di mata Tuhan. Tuhan memandang engkau sama benarnya dengan Yesus Kristus hari ini." Suara Roh Kudus semakin keras dan keras sampai sepenuhnya menenggelamkan suara si pendakwa.
Saudara yang terkasih ini akhirnya tidak lagi mendengar suara penghakiman tersebut dan hanya mendengar suara kebenaran, dan suatu hari, ia bangun dan menyadari bahwa keinginan terhadap rokok sudah tidak ada lagi! Haleluya! Ia dibebaskan dari kebiasaannya yang merusak hanya dengan mempercayai suara Roh Kudus dan memandang dirinya sendiri sebagai kebenaran Tuhan. Hanya bersikap setia dalam mempercayai dan mengakui, "Aku adalah kebenaran Tuhan dalam Kristus," menyebabkan kuasa yang dilepaskan dalam kehidupannya yang membuat keinginannya terhadap rokok lenyap. Ini penuh kuasa Tuhan, sahabat!
Ia terus mendengarkan tuduhan-tuduhan ini dan semakin sering ia mendengarkannya, semakin sering ia merokok. Ia mengatakan bahwa ia benar-benar berusaha mengumpulkan seluruh kemauannya untuk mengatasi kebiasaan yang merusak ini, tetapi ia sama sekali tidak mampu melakukannya. Ia mengetahui bahwa tubuhnya adalah Bait Tuhan dan ia secara tulus ingin memuliakan Tuhan, tetapi ia tidak memiliki kuasa untuk melakukannya. Ia mulai menghukum dirinya sendiri dan siap menyerah.
Kemudian, ia mendengarkan khotbah saya tentang bagaimana Roh Kudus hadir dalam dirinya untuk menginsafkannya tentang kebenaran. dan bagaimana semakin ia yakin bahwa ia benar karena Yesus Kristus, semakin cepat perilakunya akan sesuai dengan apa yang ia percayai itu. Jadi, ia mulai mengakui ini setiap hari: "Aku adalah kebenaran Tuhan melalui Yesus Kristus." Setiap hari, ia bangun pagi, memandang dirinya sendiri dalam cermin dan berkata, "Aku melihat seorang benar sedang berdiri di depanku." Bahkan, ia tunduk pada godaan dan menyalakan rokok, ia masih mengakui, "Aku adalah kebenaran Tuhan melalui Yesus Kristus. Bahkan saat ini juga, Tuhan memandangku benar."
Saudara ini benar-benar percaya bahwa ia memang benar, bukan karena apa yang ia lakukan, melainkan karena apa yang telah Yesus lakukan. Semakin besar ia percaya bahwa ia adalah kebenaran Tuhan, semakin besar kuasa kecanduan nikotinnya yang hilang. Ia mulai memiliki kekuatan adikodrati untuk mengurangi masukan tembakau hariannya dalam waktu singkat. Ia mulai menggantikan suara si pendakwa yang mengatakan, "Kamu munafik. Bagaimana kamu dapat menyebut dirimu orang Kristen?" dengan suara Roh Kudus yang menyatakan, "Engkau benar di mata Tuhan. Tuhan memandang engkau sama benarnya dengan Yesus Kristus hari ini." Suara Roh Kudus semakin keras dan keras sampai sepenuhnya menenggelamkan suara si pendakwa.
Saudara yang terkasih ini akhirnya tidak lagi mendengar suara penghakiman tersebut dan hanya mendengar suara kebenaran, dan suatu hari, ia bangun dan menyadari bahwa keinginan terhadap rokok sudah tidak ada lagi! Haleluya! Ia dibebaskan dari kebiasaannya yang merusak hanya dengan mempercayai suara Roh Kudus dan memandang dirinya sendiri sebagai kebenaran Tuhan. Hanya bersikap setia dalam mempercayai dan mengakui, "Aku adalah kebenaran Tuhan dalam Kristus," menyebabkan kuasa yang dilepaskan dalam kehidupannya yang membuat keinginannya terhadap rokok lenyap. Ini penuh kuasa Tuhan, sahabat!
Kasih Karunia-Nya Lebih Besar Dibanding Kecanduan Anda
Apakah Anda kewalahan karena suatu kecanduan hari ini? Itu mungkin
merokok, pornografi, alkohol, obat terlarang, atau judi. Apa pun itu,
sahabat, kasih karunia Tuhan lebih besar daripada kecanduan apa pun
dalam kehidupan Anda. Kasih karunia-Nya akan menelan kecanduan Anda.
Hari ini adalah hari kebebasan dan kemerdekaan Anda. Hari ini adalah
hari Tuhan akan membebaskan Anda dari setiap dusta, rasa bersalah, dan penghakiman yang dilontarkan si pendakwa kepada Anda,
Sekarang, saya ingin berdoa seperti ini bersama Anda:
"Tuhan Yesus aku berterima kasih kepada-Mu untuk salib. Aku bersyukur kepada-Mu, karena saat Engkau mati untukku, darahMu menyucikanku dari semua dosa dan kesalahanku seumur hidupku. Engkaulah Tuhan dan Juruselamatku. Aku memberikan semua kecanduanku kepada-Mu hari ini. Aku bosan dan lelah dikalahkan dan dihakimi si pendakwa. Hari ini, aku mengakui bahwa karena darah Yesus Kristus, aku sekarang adalah kebenaran Tuhan. Dengan kekuatan dan kuasa adikodrati Roh Kudus yang hadir untuk menginsafkanku tentang kebenaranku, aku akan diingatkan setiap hari bahwa aku adalah kebenaran Tuhan melalui Yesus Kristus. Amin!"
Haleluya! Begitu Anda percaya bahwa Anda benar terpisah dari perbuatan-perbuatan Anda, suara si pendakwa yang datang untuk menghakimi Anda tidak akan mempunyai kekuasaan lagi atas hidup Anda. Saya menunggu untuk mendengarkan kesaksian Anda tentang bagaimana Tuhan telah melepaskan Anda dari kecanduan Anda. Informasi tentang pelayanan saya ada di bagian belakang buku ini. Hubungilah kami!
Ayolah, sahabatku, inilah saatnya menyadari kebenaran dan jangan berbuat dosa lagi. Keyakinan benar memimpin kepada kehidupan benar. Percayalah bahwa Anda memang benar dan Anda akan hidup sebagai hamba Tuhan yang benar. Penghakiman mungkin adalah akar terdalam, tetapi hari ini, Anda telah menemukan penyelesaiannya hanya mempercayai bahwa Anda adalah kebenaran Tuhan karena Yesus Kristus.
Apakah Ada Penghukuman Bagi Orang Percaya?
Berdasarkan Yohanes 16, saya telah menjelaskan bahwa Roh Kudus datang
untuk menginsafkan dunia (orang-orang yang tidak percaya) tentang dosa
ketidakpercayaan kepada Yesus. Namun bagi orang percaya. Roh Kudus
datang untuk menginsafkan tentang kebenarannya dalam Kristus. Pada masa kini, ada beberapa orang percaya yang percaya
bahwa Roh Kudus tinggal dalam diri mereka untuk menginsafkan mereka
dan bukan hanya tentang dosa-dosa mereka, melainkan juga tentang
kemarahan dan penghukuman Tuhan atas mereka. Ini juga sama sekali
tidak benar.
Saya telah menjelaskan pada bab-bab sebelumnya bahwa kemarahan dan penghakiman Tuhan atas semua dosa kita telah ditimpakan seluruhnya pada tubuh Yesus Kristus saat Ia tergantung di salib. Jadi, penghakiman apakah yang ada bagi orang percaya pada masa kini? Saat Yesus berkata, "...akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum," siapakah yang sedang dibicarakan-Nya? Orang percaya atau orang yang tidak percaya? Jawabannya adalah bukan keduanya. Ia sedang berbicara tentang "penguasa dunia ini", seperti jelas dinyatakan-Nya dalam ayat tersebut.
"Jadi, siapakah penguasa dunia ini?"
Saya telah menjelaskan pada bab-bab sebelumnya bahwa kemarahan dan penghakiman Tuhan atas semua dosa kita telah ditimpakan seluruhnya pada tubuh Yesus Kristus saat Ia tergantung di salib. Jadi, penghakiman apakah yang ada bagi orang percaya pada masa kini? Saat Yesus berkata, "...akan penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum," siapakah yang sedang dibicarakan-Nya? Orang percaya atau orang yang tidak percaya? Jawabannya adalah bukan keduanya. Ia sedang berbicara tentang "penguasa dunia ini", seperti jelas dinyatakan-Nya dalam ayat tersebut.
"Jadi, siapakah penguasa dunia ini?"
"Penguasa dunia ini" adalah iblis, si pendakwa sendiri. Saat
Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, Ia memberi mereka kekuasaan atas dunia ini.
Namun, saat Adam berdosa, ia menyerahkan kekuasaan ini kepada iblis.
Itulah sebabnya mengapa kita hidup dalam dunia yang sudah jatuh ke dalam
dosa pada masa kini, di mana kita melihat penyakit, wabah, peperangan,
gempa bumi, dan banjir terjadi di sekitar kita. Semua ini bukan "perbuatan Tuhan". Semuanya adalah perbuatan iblis! Yesus tidak datang
untuk menghancurkan kehidupan, tetapi menyelamatkannya.(Yohanes 3:17) Jadi, yang
Anda lihat dalam dunia yang sifatnya merusak adalah perbuatan "penguasa
dunia ini". Tetapi coba tebak? Masa sewa iblis di dunia ini sudah hampir
habis, dan kita semakin dan semakin dekat pada hari saat Yesus akan
kembali untuk kita. Haleluya!
Sahabat, kita telah melihat dalam bab ini bahwa Roh Kudus telah datang, pertama, untuk menginsafkan orang yang tidak percaya tentang dosa ketidakpercayaan; kedua, menginsafkan orang-orang percaya tentang kebenaran terpisah dari perbuatan; ketiga, mengingatkan kita bahwa iblis telah dihakimi di salib. Nah, inilah yang disebut memahami firman Tuhan secara benar. Kebingungan terjadi saat orang-orang percaya membaca firman Tuhan dan salah memahami kepada siapa si pembicara berbicara. Seluruh firman Tuhan ditulis untuk kepentingan kita, tetapi tidak semuanya ditujukan kepada kita. Roh Kudus tidak akan pernah menyebut Anda munafik, dan tidak akan pernah juga Ia berkata, "Orang Kristen macam apa kamu ini?" Semua ini adalah si pendakwa, yang strateginya adalah melontarkan tuduhan kepada Anda untuk mendiskualifikasi Anda dan membuat Anda merasa tidak layak untuk masuk ke dalam hadirat Tuhan. Roh Kudus disebut "Penghibur".( Yohanes 14:26, KJV) Ia hadir untuk menghibur Anda dan mengingatkan Anda tentang salib Yesus setiap kali Anda gagal. Satu-satunya yang Ia ingin insafkan kepada Anda adalah kebenaran Anda dalam Yesus Kristus!
Percayalah bahwa Anda adalah kebenaran Tuhan dalam Kristus dan nikmatilah berkat-berkat yang ada di kepala orang benar!
Hari ini, sahabat terkasih, percayalah bahwa Anda adalah kebenaran Tuhan dalam Kristus. Mulailah hidup dalam kebebasan dari dakwaan iblis yang Kristus telah beli bagi Anda dan nikmatilah berkat-berkat yang ada di atas kepala orang benar!(Amsal 10:6.)
Comments
Post a Comment