Konspirasi Jahat

INFO:

Ini merupakan bagian dari buku Pastor JOSEPH PRINCE yang berjudul DESTINED TO REIGN. Dibuat menjadi Weblog Page untuk memudahkan menggunakannya untuk menjadi berkat. Amin !

KE DAFTAR ISI DESTINED TO REIGN

FORM KONTROL BACAAN

KONTROL BACAAN


Konspirasi Jahat

Apakah Tuhan Mendidik Kita dengan Menggunakan Penyakit dan Wabah?

Pendidikan dalam Perjanjian Baru

Bagaimana Anda akan Mendisiplin Anak-anak Anda?

Bagaimana tentang "Duri dalam Daging" Rasul Paulus?

Apakah Anda Mendengarkan Kabar Baik?


Konspirasi Jahat

Saat saya sedang bertumbuh sebagai seorang pemuda Kristen, saya diajarkan banyak hal tentang Tuhan yang merampas keinginan apa pun dalam diri saya untuk memiliki hubungan yang akrab dengan-Nya. Saya diberi tahu bahwa semakin banyak yang saya ketahui, semakin besar tanggung jawab saya kepada Tuhan, dan lebih keras hukuman yang akan saya terima jika saya gagal memenuhi harapan-harapan-Nya daripada orang lain yang kurang berpengetahuan. 

Begitu saya memahami ajaran ini, saya dengan pasti mengetahui apa yang tidak boleh saya lakukan. Saya memutuskan untuk tidak menyentuh Alkitab karena semakin banyak pengetahuan saya, semakin besar hukuman yang akan saya terima dari Tuhan. Ayolah, ibu saya tidak membesarkan orang bodoh! Saya lebih suka menjadi bodoh daripada lebih banyak belajar firman Tuhan dan mendatangkan hukuman yang lebih berat jika saya gagal. Jadi, saya tidak menyentuh Alkitab dan menolak hadir dalam kelas-kelas pelajaran Alkitab mana pun. Secara sederhana, saya menjauhi apa pun yang dapat "menuduh" saya.

Saya juga diajarkan bahwa semakin dekat saya kepada Tuhan, semakin besar pencobaan dan penganiayaan yang akan saya alami. Pernahkah Anda mendengar ini sebelumnya? Begitu saya dapat memahami ajaran ini, sekali lagi saya berkata dalam hati saya, "Ibuku tidak membesarkan orang bodoh, aku tidak akan membiarkan pencobaan membuatku kewalahan!" Sejak saat itu, saya tidak ingin mendekat kepada Tuhan.

Dapatkah Anda melihat bagaimana ajaran-ajaran salah tentang Tuhan dapat merampas semua yang telah Tuhan sediakan untuk Anda?

Sementara saya bertumbuh di dalam Tuhan, Ia membuka mata saya dan saya menyadari bahwa ajaran-ajaran yang saya terima itu tidak benar. Bertentangan dengan apa yang telah diajarkan kepada saya, saya menemukan bahwa semakin dekat saya kepada Tuhan, semakin dekat saya pada jawaban untuk semua masalah saya. Saya semakin dekat kepada sang Pembuat Keajaiban. Saya semakin dekat kepada sang Penyembuh. Saya semakin dekat kepada sang Penyedia kebutuhan hidup, Jehovah Jireh!

Selama Anda terus memiliki pemahaman yang salah tentang Tuhan dan menjauhi-Nya, iblis dapat terus membelenggu Anda dalam kehidupan pecundang.


Semakin banyak kebenaran Tuhan yang Anda ketahui, semakin kebenaran itu akan membebaskan Anda dari keyakinan salah yang tidak didasarkan pada firman-Nya. Faktanya, iblislah yang menginginkan Anda merasa takut kepada Tuhan (dalam pengertian negatif), sehingga Anda menjauhi satu-satunya sumber pertolongan Anda. Iblis senang sekali jika Anda menjauhi Alkitab karena Alkitab adalah buku warisan Anda yang memberitahukan apa yang menjadi milik Anda melalui darah Yesus Kristus. Iblis senang jika Anda tidak mengetahui kebenaran supaya ia dapat terus membelenggu Anda, serta membuat Anda sakit dan miskin. Selama Anda terus memiliki pemahaman yang salah tentang Tuhan dan menjauhi-Nya, iblis dapat terus membelenggu Anda dalam kehidupan pecundang. Ia suka menyelubungi mata domba-domba Tuhan, dan menjauhkan mereka dari kehidupan yang penuh kemenangan dan kemerdekaan. Ada konspirasi jahat untuk membuat Anda terus kalah. Iblis menggunakan ajaran-ajaran salah tentang Tuhan untuk membutakan dan membingungkan umat Tuhan.

Apakah Tuhan Mendidik Kita dengan Menggunakan Penyakit dan Wabah?

Salah satu ajaran paling jahat yang pernah saya dengar adalah bahwa Tuhan akan mendidik anak-anak-Nya dengan menggunakan penyakit, wabah, kecelakaan, dan tragedi. Saat saya masih remaja, seorang pemimpin kaum muda di gereja saya dahulu mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengerikan dan hampir merenggut nyawanya. Seorang pemimpin gereja mengumpulkan beberapa pemuda kami untuk menjenguk pemimpin kaum muda itu di rumah sakit, dan kami masuk ke dalam mobil pemimpin gereja itu. Sementara ia sedang mengemudi, ia mulai meratap, "Mengapa ini terjadi padanya? Saya tidak mengerti. Mengapa didikan Tuhan begitu keras kali ini? Apakah yang telah dilakukannya sehingga Tuhan mendidiknya seperti ini?"

Sebagai seorang pemuda Kristen yang sedang mendengarkan pemimpin gerejanya mengeluhkan didikan Tuhan, dapatkah Anda membayangkan apa yang saya rasakan begitu saya "menyadari" bahwa Tuhan ada di balik kecelakaan itu? Sejujurnya, saya ketakutan setengah mati saat mengetahui bahwa Tuhan akan mendidik orang percaya dengan metode yang keras seperti itu! Saya ingat sedang berdoa, "Tuhan, tolonglah jangan didik aku seperti ini! Apa pun itu, tolong, beritahu saja aku, setuju? Aku takut mendengarkan. Aku berjanji." Saya menjadi sangat takut kepada Tuhan. Saya tidak ingin mendekat kepada-Nya karena saya takut kepada-Nya, takut bahwa jika saya membuat kesalahan, Ia tidak akan ragu untuk mendidik dengan kecelakaan yang dapat mengakibatkan diri saya cacat seumur hidup atau bahkan mati!

Tahukah Anda bahwa ajaran yang salah ini sebenarnya didasarkan pada Perjanjian Lama dan bukan Perjanjian Baru? Dalam Kitab Imamat, Tuhan berfirman kepada orang-orang yang gagal mematuhi perintah perintah-Nya, "...Aku sendiri akan menghajar kamu tujuh kali lipat karena dosamu." (
Imamat 26:28) Namun, coba tebak? Anda tidak lagi berada di bawah perjanjian hukum Taurat. Anda sekarang berada di bawah KASIH KARUNIA. Yesus telah menanggung semua hajaran dan hukuman Anda di kayu salib. Bacalah Yesaya 53.

Nabi Yesaya mendapat penglihatan tentang Tuhan Yesus di salib, sedang menanggung hukuman karena pelanggaran kita. Ia menyatakan bahwa "ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepada-Nya." Yesus telah diganjar hukuman demi kita! Saat film karya Mel Gibson berjudul The Passion Of The Christ diputar di bioskop bioskop, banyak orang mengeluh bahwa film itu terlalu grafis dan kejam. Kebenarannya adalah bahwa film itu menggambarkan sebagian kecil saja jika kita berbicara tentang apa yang sebenarnya Tuhan derita demi kita.

Pada zaman kekaisaran Roma, para prajurit memiliki berbagai alat kekejaman dan penyiksaan yang dapat mereka gunakan. Cambuk bercabang sembilan adalah cambuk dengan sembilan rantai. Pada setiap rantai itu ditempelkan banyak pecahan dan mata kail logam, sehingga saat seorang tawanan dicambuk dengannya, pecahan dan mata kail logam itu akan menancap ke dagingnya dan merobeknya saat cambuk itu ditarik kembali. Itulah sebabnya mengapa Nabi Yesaya menggambarkan Yesus "...Ia tidak tampan dan semarak-Nya pun tidak ada sehingga kita memandang Dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkan-Nya." (
Yesaya 53:2)

Tubuh Yesus tercabik-cabik dan Ia dicambuk dengan kejam di luar perikemanusiaan. Hukuman yang seharusnya kita tanggung ditimpakan kepada Yesus, supaya Anda dan saya tidak akan pernah lagi harus mengalami apa yang Ia tanggung demi kita. Dan oleh bilur-bilur-Nya kita sudah disembuhkan!

Jadi, bagaimana orang dapat dengan berani mengatakan bahwa Tuhan masih akan mendidik kita dengan penyakit, wabah dan kecelakaan pada masa kini? Mengatakan demikian berarti menyangkal karya Yesus Kristus yang sempurna! Di bawah Perjanjian Baru, Tuhan tidak akan pernah lagi mendidik orang percaya dengan hukuman karena dosa-dosanya. Oleh bilur-bilur-Nya, Anda sudah disembuhkan! Apa pun keadaan yang kini Anda hadapi, itu bukan dari Tuhan! Pandanglah Yesus di kayu salib. Lihatlah Ia dipukul dan dicambuk, dan terimalah kesembuhan dan keutuhan dari-Nya. Ia telah membayar harga untuk kesembuhan total Anda. Hari ini, Ia menebus hidup Anda dari kehancuran total!³ (
Mazmur 103:4)

Pendidikan dalam Perjanjian Baru

"Pendeta Prince, bagaimana Anda dapat mengatakan bahwa tidak ada didikan dan hukuman dalam Perjanjian Baru? Ibrani 12 dengan jelas menyatakan:

"...Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

"Bukankah begitu, Pendeta Prince? Inilah bukti yang jelas bahwa Tuhan mendidik orang-orang percaya dengan hukuman dalam Perjanjian Baru!" 

Sahabatku, ada kebingungan dalam gereja karena kata asli dalam bahasa Yunani di sini untuk "menghajar" (bahasa Inggris: chastens) kurang tepat terjemahannya. Kata dalam bahasa Yunaninya di sini "paideuo"", yang berarti "mendidik anak". Kata "paideuotidak berarti "menghukum". Dari kata "pai" kita mendapatkan kata "pediatrician" (dokter spesialis anak), sementara, kata "deuo" berarti "mengajar anak". Anda akan menemukan bahwa terjemahan kata "paideuo" sebagai "mendidik anak" lebih konsisten dengan konteks kalimatnya. Bacalah terus ayat berikutnya yang mengatakan, "Jika kamu harus menanggung hukum an; Tuhan memperlakukan kamu seperti anak, di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh orang tuanya?" Bahkan jika Anda tidak mengetahui kata Yunani "menghajar" sebenarnya berarti "mendidik anak", Anda akan mampu menyimpulkannya dari ayat ini, yang memberitahukan kita bahwa karena Tuhan memperlakukan kita sebagai anak-anak-Nya, Ia mendisiplinkan kita seperti ayah-ayah duniawi mendidik anak-anaknya.

Apakah Anda mau membuat putra Anda sakit parah untuk mendidiknya? Lalu mengapa Anda mengira bahwa Bapa di surga mau melakukannya?


Sekarang, pikirkanlah sejenak: Apakah Anda mau membuat putra Anda sakit parah untuk mendidiknya?

Tentu saja tidak!

Lalu, mengapa Anda mengira bahwa Bapa di surga mau melakukannya?

Perkenankan saya memberikan kepada Anda petunjuk untuk pelajaran Alkitab: Jika Anda membaca Alkitab, pastikanlah untuk membaca semuanya dalam konteksnya. Karena jika Anda mengambil "teks" dari "konteks "nya, yang tertinggal bagi Anda adalah "kon" (bahasa Inggris: com atau menipu)! Banyak orang percaya tertipu oleh dusta dan pengajaran salah jika sesuatu diambil dan diajarkan di luar konteksnya.

Saya tidak pernah dapat mengerti bagaimana orang dapat menganggap penyakit parah sebagai pelajaran dari Tuhan. Mereka berkata seperti ini, "Tuhan membuat orang itu sakit parah untuk mengajarkannya kesabaran. Sahabatku, pelajaran apakah yang dapat diperoleh, jika orang itu mati karena penyakit parah tersebut? Anda perlu tetap hidup supaya pelajaran itu bermanfaat? Kesabaran tidak ada gunanya jika orangnya mati!

Perkenankan saya mengatakan lagi supaya lebih jelas. Penyakit, wabah dan malapetaka bukan pelajaran dari Tuhan! Saat Anda mendidik seorang anak, Anda memberikan pelajaran-pelajaran yang mengajar anak itu hal-hal yang akan bermanfaat baginya di masa depan. Tidak ada masa depan jika anak itu mati. Tuhan tidak akan pernah menggunakan penyakit dan kecelakaan untuk mendidik Anda dan saya—anak-anak-Nya!

Kemarahan saleh Tuhan terhadap dosa telah digenapi, dan pada masa kini, kita dapat mengharapkan hanya kasih dari-Nya, bukan penghakiman. Kita dapat mengharapkan kasih karunia, bukan hukuman. Kita tidak akan pernah lagi dihukum dalam cara Perjanjian Lama! Dalam Perjanjian Baru, walaupun tidak ada lagi hukuman, ada pendidikan anak, tetapi Tuhan tidak mendidik anak-anak-Nya dengan penyakit, wabah dan kecelakaan sama seperti Anda dan saya tidak akan melakukannya!

Bagaimana Anda akan Mendisiplin Anak-anak Anda?

Jika Anda bertanya kepada saya jika ada teguran dalam kehidupan orang Kristen, saya akan menjawab, "Ya, tentu saja." Tetapi penting bagi kita untuk menyadari bahwa Tuhan menegur kita dengan cara seorang ayah menegur anaknya. Apakah Anda mau menyiksa anak Anda sendiri dengan penyakit, wabah dan kecelakaan untuk mendidiknya?

Apakah Anda mau memaksa anak Anda membakar tangannya sampai tercium bau daging terbakar memenuhi dapur untuk mengajarkannya supaya tidak bermain api atau menyentuh kompor gas? Dapatkah Anda membayangkan melakukan itu dan berkata, "Kamu tahu mengapa Ayah melakukan ini? Karena Ayah menyayangimu. Sekarang, kamu tahu bahwa api dapat membakarmu, jadi jangan main-main dengan korek api lagi"?

Apakah Anda mau mengendarai mobil Anda di atas kaki-kaki putri Anda untuk mengajarkannya betapa berbahayanya bermain di jalan? Dapatkah Anda membayangkan sedang mengatakan, "Ayo, nak, jangan cengeng! Ayah mengasihimu, Ayah melakukan ini demi kebaikanmu. Kamu akan mengerti suatu hari nanti?" Tentu saja tidak! Orang tua yang melakukan hal-hal seperti itu seharusnya di penjara. Ada tempat khusus bagi orang tua seperti itu.

Sedihnya, masih ada orang-orang Kristen yang menuduh Bapa surgawi kita sedang menyiksa mereka dengan penyakit dan kecelakaan untuk mendidik mereka. Dengan pengajaran seperti itu, tidak mengherankan jika banyak orang percaya sedang berkeliaran di padang gurun, dengan mengira bahwa Tuhan marah kepada mereka dan sedang mencari-cari kesempatan untuk membinasakan mereka. Tuhan macam apakah Anda kira Tuhan kita? Ia adalah Abba kita! Abba dalam bahasa Ibrani adalah panggilan akrab yang Anda dapat gunakan untuk menyebut ayah. Itu berarti "ayah". Apakah Anda benar-benar mengira bahwa Tuhan Ayah Anda akan menghukum Anda seperti itu?

Jika Anda, sebagai seorang ayah duniawi tahu bagaimana memberikan pemberian yang baik kepada anak-anak Anda, apalagi ayah surgawi Anda yang mengasihi Anda! Saya perlu memberitahukan Anda bahwa penyakit, wabah dan kecelakaan bukan pemberian yang baik! Semua itu berasal dari iblis, dan karena karya Yesus yang sempurna kita semua ditebus dari setiap perbuatan jahat dan kutuk. Kita dapat menerima perlindungan dari setiap peristiwa jahat, penyakit dan wabah. Oleh bilur-bilur-Nya kita sudah disembuhkan!

Bacalah Mazmur 103 dan lihatlah semua keuntungan yang Yesus telah beli bagi Anda dengan tubuh-Nya:

Mazmur 103:1-5

Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

Ayolah orang-orang percaya, bacalah mazmur ini setiap hari, dan jangan lupakan keuntungan mana pun dari karya Yesus yang sempurna! Ia mengampuni semua dosa Anda, menyembuhkan Anda dari semua penyakit Anda, menebus Anda dari kehancuran, memahkotai Anda dengan kasih setia dan memuaskan Anda dengan kebaikan sehingga masa muda Anda menjadi baru seperti burung rajawali. Jangan tuduh Dia memberikan penyakit dan kecelakaan kepada siapa pun!

Jika ada orang yang bersikeras bahwa Tuhan menggunakan penyakit untuk menghukum orang-orang percaya, mengapa mereka pergi dari dokter ke dokter untuk berusaha disembuhkan? Itu tidak konsisten! Di satu sisi, mereka mengatakan bahwa penyakit mereka berasal dari Tuhan, tetapi di sisi lain, mereka berusaha untuk menyingkirkannya.

Berhentilah mempercayai DUSTA bahwa Tuhan memberikan Anda penyakit, wabah dan kecelakaan untuk menghukum Anda atau mendidik Anda.


Saya selalu mengatakan kepada jemaat saya untuk tidak meninggalkan otak mereka di rumah saat mereka pergi ke gereja. Berhentilah mempercayai DUSTA bahwa Tuhan memberikan Anda penyakit, wabah dan kecelakaan untuk menghukum Anda atau mendidik Anda. Sejujurnya sulit bagi saya untuk mengerti mengapa ada orang-orang percaya pada masa kini yang berjuang keras untuk berhak sakit, miskin, dan kalah jika Tuhan penuh kasih dan kemurahan, dan Ia ingin kita sehat, makmur dan dilindungi dari semua kejahatan! Marilah kita mulai mengharapkan yang baik dari Tuhan. Tolaklah apa pun yang bahkan secara halus mengesankan bahwa Tuhan marah kepada Anda, dan akan mendisiplinkan Anda dengan penyakit dan kecelakaan jika Anda gagal!

Bagaimana tentang "Duri dalam Daging" Rasul Paulus?

"Pendeta Prince, bagaimana tentang "duri dalam daging" yang diderita Paulus? Bukankah itu suatu penyakit?" 

Baiklah, marilah kita lihat apa yang Paulus katakan tentang "duri dalam daging": "Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri dalam dagingku, yaitu seorang utusan iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri."(2 Korintus 12:7) Tidak disebutkan dalam ayat itu bahwa "duri dalam daging" itu adalah suatu penyakit atau wabah. 

Alkitablah, bukan buatan manusia, yang harus digunakan untuk menafsirkan Alkitab. Duri-duri dalam Alkitab berbicara tentang orang orang yang mengganggu Anda. Bahkan dalam bahasa Inggris, kita menggunakan frase "a pain in the neck" untuk menggambarkan orang yang mengganggu atau menjengkelkan kita. Itu hanya suatu ungkapan dan tidak berbicara tentang rasa sakit atau penyakit nyata dalam leher kita.

Dalam arti yang sama, "duri dalam daging" yang Paulus alami bukan merupakan suatu penyakit. Dalam Kitab Bilangan, Anda akan menemukan bahwa musuh-musuh Israel digambarkan sebagai "duri-duri" "Tetapi jika kamu tidak menghalau penduduk negeri ini dari depanmu, maka orang-orang yang kamu tinggalkan hidup dari mereka akan menjadi selumbar di matamu dan seperti duri yang menusuk lambungmudan mereka akan menyesatkan kamu di negeri yang kamu diami itu."(
Ulangan 33:55) Izinkanlah Alkitab menafsirkan Alkitab!

Paulus sendiri memberitahukan kita apa duri itu sebenarnya. Ia menyebutnya "seorang utusan iblis". Jadi, itu jelas sebutan untuk seorang jahat yang menganjurkan orang untuk menyerang, menyebarkan desas-desus tentang Paulus, difitnah kemana pun ia pergi memberitakan Injil. Dan apakah yang Tuhan katakan tentang duri dalam daging ini kepada Paulus? Ia berkata, "Tenang saja, Paulus. Kasih karunia-Ku cukup bagimu." (
2 Korintus 12:9 ) Jadi, Paulus tidak menderita penyakit atau wabah apa pun. Ia begitu diurapi oleh hidup kebangkitan Tuhan Yesus kita, sehingga bahkan saat saputangannya menyentuh orang-orang sakit, mereka disembuhkan.

Apakah Anda Mendengarkan Kabar Baik?

Baru-baru ini, seorang wanita dalam gereja kami, menghadiri suatu seminar profetik dan orang yang disebut "nabi" memberitahukannya bahwa putranya mempunyai cacat adalah "dosa dalamkehidupannya".

Pernahkah Anda mendengar dusta ini sebelumnya? Pernahkah Anda diberitahukan bahwa hal-hal negatif yang mungkin sedang Anda alami adalah akibat disiplin Tuhan karena dosa-dosa Anda? Sahabatku, itu adalah omong kosong, dan kekejaman belaka. Tuhan tidak menghukum dosa dalam Perjanjian Baru dengan penyakit dan wabah karena dosa telah dihukum pada tubuh Yesus. Darah-Nya telah tercurah untuk pengampunan semua dosa kita. Saat Anda menerima Yesus Kristus ke dalam kehidupan Anda, semua dosa Anda sudah dihapuskan. Itulah karya yang sempurna.

Bagaimanapun, wanita itu kemudian mendatangi para pemimpin gereja kami untuk meminta bantuan dan mereka menjelaskan kepada-nya bahwa Tuhan telah menghukum dosa pada tubuh Yesus. Wanita itu kemudian kembali untuk mencari "nabi" tersebut untuk menanyakan maksudnya. Saat "nabi" itu melihatnya, ia berusaha menghindarinya. Akhirnya wanita itu berhasil berbicara kepadanya dan menanyakan maksudnya, ia hanya berkata, "Oh, itu adalah apa yang Tuhan perintahkan untuk saya beritahukan kepada Anda." (Sahabatku, jangan terintimidasi jika orang yang secara semberono atau sambil lalu menyebut-nyebut nama Tuhan sebagai alasan untuk memberitahukan Anda hal-hal dalam kehidupan Anda tetapi tidak alkitabiah. Ia kemudian mengeluarkan kartu namanya dan menjelaskan bahwa ia menjalankan pertemuan-pertemuan profetik itu paro waktu—ia mempunyai pekerjaan tetap dan hanya seorang "nabi" paro waktu.

Ini benar-benar kejam, bukan? Umat Tuhan sangat berharga. Mereka sedang berusaha mencari penyelesaian jawaban dan bantuan, dan "nabi-nabi" seperti ini berkeliaran dalam lingkungan Kristen sambil menghakimi orang-orang percaya, dengan meyakinkan mereka bahwa Tuhan marah kepada mereka, dan menghukum mereka dengan penyakit, wabah dan kecelakaan!

Kabar Baik dari Yesus selalu memerdekakan dan kasih-Nya yang sempurna melenyapkan setiap ketakutan.


Ayolah, sahabatku, inilah saatnya bagi kita untuk mengatasi semua ajaran yang tidak alkitabiah ini, tidak berdasarkan Perjanjian Baru Tuhan kita, Yesus Kristus. Tuhan menghendaki orang-orang percaya "cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." (
Matius 10:16) Bukalah mata Anda dan lihatlah konspirasi jahat iblis tetap membelenggu orang-orang percaya dalam ajaran-ajaran salah tentang Tuhan yang tidak didasarkan pada Perjanjian Baru kasih karunia. Setiap kali Anda mendengar suatu ajaran yang menaruh rasa takut dalam hati Anda, Anda dapat yakin bahwa yang sedang Anda dengarkan itu bukan Injil Kabar Baik Yesus. Kabar Baik dari Yesus selalu memerdekakan dan kasih-Nya yang sempurna melenyapkan setiap ketakutan. Kabar Baik selalu memberikan iman dan memuliakan karya Yesus Kristus yang sempurna di kayu salib!


Comments

Popular posts from this blog

HIKMAT