Hal-hal Baik Terjadi
KE DAFTAR ISI DESTINED TO REIGN
Hal-hal Baik Terjadi pada Orang-orang yang Percaya bahwa Tuhan Mengasihi Mereka
Pewahyuan yang Baru tentang Kasih-Nya
Anda adalah Anak-Nya yang Terkasih
Jadilah seperti Daud yang Menumbangkan Goliat
Hal-hal Baik Terjadi
Beberapa tahun yang lalu, saya memiliki kesempatan untuk
bersekutu bersama seorang pendeta firman iman yang menggembalakan
sebuah gereja di Bergen, Norwegia. Ia menceritakan suatu kesaksian dari
salah seorang anggota gerejanya kepada saya. Anggota gereja ini adalah
seorang pengusaha, yang telah lama mengembangkan kebiasaan buruk: menonton film porno di kamar hotelnya selama perjalanan bisnis yang
sering ia lakukan. Ia telah berusaha keras untuk menghentikan kebiasaan
itu, dengan mengunakan segala macam disiplin rohani tetapi tidak
dapat berhenti sama sekali, dan terbakar oleh rasa malu dan terhukum.
Setiap kali ia harus pergi meninggalkan keluarganya untuk perjalanan
bisnis lainnya, hatinya penuh rasa takut karena ia tahu bahwa ia tidak
dapat mengatasi godaan, tidak peduli seberapa pun berdisiplinnya ia
berusaha. Kemudian, dalam salah satu perjalanan bisnisnya yang membawanya ke Singapura, ia mengunjungi gereja kami dan mendapatkan
beberapa CD khotbah saya tentang kasih karunia Tuhan. Setelah mendengarkan khotbah-khotbah tersebut selama kurang lebih tiga minggu, ia
menyadari dirinya sepenuhnya terlepas dari kebiasaan buruk yang najis
ini. Haleluya!
Sekarang, setiap kali saudara yang terkasih ini bepergian, ia tidak
mengandalkan tekadnya sendiri untuk mengatasi godaan menonton film
porno di kamar hotelnya. Ia akan sepenuhnya mengandalkan pewahyuan
bahwa ia sama benarnya dengan Yesus oleh karena kasih karunia Tuhan.
Semakin ia menyadari bahwa ia benar, semakin lemah godaan untuk
berdosa secara diam-diam dalam kamar hotelnya. Sadarlah akan kebenaran
dan janganlah berbuat dosa! Kasih karunia Tuhanlah yang memberikan kita kemenangan yang sejati!
Itulah kuasa Injil. Itulah kuasa Tuhan untuk keutuhan Anda! Anda
dapat mengandalkan upaya dan kemauan Anda sendiri sekuat tenaga,
tetapi semua itu tidak akan berhasil. Sahabatku, bergantunglah sepenuhnya pada kasih karunia Tuhan. Kasih karunia Tuhan adalah satu-satunya
kuasa yang dapat membebaskan Anda dari segala perbudakan!
Saya juga diberitahukan tentang suatu kesaksian lain saat saya berada
di Norwegia untuk menghadiri sebuah konferensi di gereja teman baik
saya, Pendeta Age Aleskjær. Pendeta Age menceritakan kepada saya tentang mukjizat yang terjadi pada seorang anggota gereja lain di
Norwegia. Anggota gereja ini sepenuhnya disembuhkan dari penyakit tuli
pada salah satu telinganya, setelah mendengarkan rekaman-rekaman
khotbah yang saya sampaikan pada konferensi itu. Sementara ia sedang
mendengarkan salah satu khotbah saya, telinganya yang tuli langsung
terbuka, dan ia DISEMBUHKAN! Tanpa ada seorang pun yang menumpangkan
tangan ke atasnya. Tanpa ada seorang pun yang mendoakannya. Ia
disembuhkan hanya dengan mendengarkan Injil Kristus diberitakan.
Segala kemuliaan bagi Yesus! Itulah kuasa Injil, sahabatku.
Semakin sering kita mendengarkan kabar baik, semakin banyak mukjizat dan terobosan yang kita alami.
Jika orang mendengarkan kabar baik bahwa semua dosa mereka telah diampuni karena salib Yesus, sesuatu yang bersifat adikodrati terjadi. Inilah yang terjadi dalam Kitab Kisah Para Rasul. Saat Rasul Paulus memberitakan pengampunan, mukjizat-mukjizat kesembuhan terjadi sementara orang mendengarkan. Orang yang lumpuh sejak lahir melompat dan berjalan untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Orang-orang dalam gereja sedang mencari kuasa yang luar biasa, tetapi di manakah itu ditemukan? Kitab Kisah Para Rasul menyatakan bahwa di mana ada kasih karunia yang besar, di situ pasti ada kuasa yang besar!(Kisah Para Rasul 4:33)
Revolusi Injil sedang merebak ke seluruh dunia. Perhatikan kata-kata saya baik-baik: Saat semakin dan semakin banyak orang mendengarkan Injil yang sejati yang tidak dinodai oleh upaya manusia, Anda akan mendengar semakin dan semakin banyak dari mukjizat dan terobosan adikodrati ini dalam gereja. Tuhan senang menyembuhkan, menyelamatkan, menyejahterakan, dan membebaskan orang-orang yang hanya percaya pada Injil oleh kebodohan pemberitaan Injil. Jadi, sementara firman-Nya disampaikan, jika Anda percaya bahwa Anda diampuni dan benar. Anda akan dipulihkan! Saat ini, bahkan sementara Anda sedang membaca buku ini yang seluruhnya adalah tentang Yesus, Anda sedang disembuhkan, disejahterakan, dan diberkati!
Hal-hal Baik Terjadi pada Orang-orang yang Percaya bahwa Tuhan Mengasihi Mereka
"Tetapi Pendeta Prince, apa hubungannya pengampunan dengan penyembuhan?"
Marilah kita membaca apa yang dinyatakan firman Tuhan
dalam Mazmur 103.
Mazmur 103:1-5
Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung raja wali.
Perhatikanlah cara Roh Kudus menyusun urutan berkat-berkat-Nya.
Pengampunan kesalahan-kesalahan Anda ditempatkan sebelum
penyembuhan atas penyakit-penyakit Anda. Dengan kata lain, begitu Anda
mengetahui bahwa semua dosa masa lalu, kini, dan masa
depan Anda. telah diampuni, kesembuhan semua penyakit Anda
mengikuti.
Banyak orang percaya sedang menderita penyakit dan wabah karena rasa
bersalah. Apakah ada dasar yang nyata untuk rasa bersalah dan terhukum mereka itu atau tidak, rasa bersalah dan terhukum masih merusak.
Itulah sebabnya mengapa Injil begitu penuh kuasa. Kabar Baik tentang
kasih karunia dan pengampunan Tuhanlah yang memerdekakan orang percaya
dari setiap perasaan kotor atau terhukum serta memberikan kuasa untuk
melepaskan diri dari siklus penghakiman dan dosa yang jahat.
Rasa bersalah dan terhukum mengabadikan siklus dosa. Sementara, kasih
karunia-Nya, darah-Nya, dan kebenaran-Nya memerdekakan dan memberikan
kebebasan dari dosa. Yesus berkata kepada perempuan yang tertangkap
basah melakukan perzinaan, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah,
dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."²(Yohanes 8:11 ) Kuasa untuk
mengatasi dosa ditemukan dalam karunia tidak ada penghukuman.
Sahabatku, Tuhan telah mengampuni semua kesalahan Anda. Jangan Anda
lupa berkat ini dan berkat-berkat lain oleh karya Yesus yang sempurna
untuk Anda. Muliakanlah Tuhan karena semua manfaat dan berkat-Nya atas
Anda setiap hari!
Pernah, saat saya sedang khotbah, Tuhan membagikan ini kepada saya,
"Hal-hal yang baik terjadi atas orang-orang yang percaya bahwa Aku
mengasihi mereka". Saya memakai ini sebagai judul khotbah saya. Ini
mungkin adalah salah satu judul khotbah saya yang terpanjang yang
pernah saya terima dari-Nya, tetapi khotbah ini begitu penuh kuasa.
Hal-hal yang baik terjadi pada Anda dan tidak tergantung pada siapa
Anda sebenarnya, apa gelar akademis Anda, atau apa profesi Anda.
Hal-hal yang baik terjadi pada Anda hanya karena Anda percaya bahwa
Tuhan mengasihi Anda! Ia mengasihi Anda sepanjang waktu. Bahkan, saat
Anda gagal, Ia mengasihi Anda! Kasih-Nya tidak seperti kasih kita.
Kasih kita bersyarat, tetapi kasih-Nya tidak tergantung pada perilaku
kita. Kasih Tuhan sepenuhnya tergantung pada kasih karunia-Nya dan
karya Anak-Nya, Yesus Kristus.
Hal-hal yang baik terjadi pada Anda Jika Anda percaya bahwa Tuhan mengasihi Anda!
Perhatikanlah, Paulus memberi penekanan pada kasih Kristus. Dengan kata lain, bukan kasih kita kepada Kristus. Paulus sedang mendoakan mereka supaya mereka memperoleh pengungkapan tentang kasih Yesus kepada mereka, bukan kasih mereka kepada Yesus. Nah, sekarang amatilah dengan baik hasil dari pengetahuan mereka tentang kasih Nya kepada mereka: Mereka akan "dipenuhi dalam seluruh kepenuhan Tuhan". Saya sudah mendengar banyak khotbah yang mengatakan bahwa jika Anda melakukan ini dan itu, Anda akan dipenuhi dalam kepenuhan Tuhan. Namun, itu bukan apa yang Alkitab katakan. Alkitab mengatakan bahwa pada saat Anda mengenal kasih Yesus Kristus, Anda akan dipenuhi dengan kepenuhan Tuhan!
Paulus tidak berhenti sampai di situ. Ia lebih lanjut mengatakan, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang dapat kita doakan atau pikirkan...."(Efesus 3:20) Tuhan menjadi lebih besar dalam hidup Anda saat Anda mengenal kasih-Nya. Ia akan memberikan kepada Anda jauh lebih banyak, bukan hanya berlimpah-limpah, tetapi jauh lebih berlimpah dari SEMUA yang Anda dapat minta atau pikirkan. Jadi, saat Anda mengenal kasih-Nya kepada Anda, Anda dapat MEMINTA HAL BESAR dan MEMIKIRKAN HAL BESAR, dan Tuhan masih melampaui semua yang Anda minta atau berikan! Namun, meskipun ada orang pada masa kini yang terus saja menyombongkan kasih mereka kepada Tuhan karena mereka yakin bahwa Ia akan memberkati mereka sesuai dengan perbuatan baik mereka. Itu salah!
Pewahyuan yang Baru tentang Kasih-Nya
Saya ingat satu peristiwa yang di dalamnya Tuhan mengungkapkan secara jelas kasih-Nya kepada saya. Anak perempuan saya, Jessica berusia sekitar dua tahun, dan ia menderita serangan virus. Wendy dan saya membawanya ke dokter. Mereka menusukkan segala macam jarum ke dalam uji darahnya, tetapi mereka tidak dapat menemukan penyebab penyakitnya atau obatnya.
Hati saya teras sakit mendengar tangisannya sepanjang hari dan malam. Saya mengusahakan segala cara yang saya ketahui. Saya mengikat dan melepaskan, saya mengakui firman Tuhan, saya berseru, saya menumpangkan tangan... semuanya tidak berhasil. Selama beberapa hari, putri kesayangan saya itu terus menangis menahan rasa sakit. Saya akhirnya tidak tahan lagi, saya berdoa kepada Tuhan dan mulai menangis dalam hadirat-Nya, dan suara tangis kekanak-kanakan saya masih terdengar meskipun saya sudah mengurung diri di ruang kerja saya. Saya menangis, "Tuhan, Engkau harus berbicara kepadaku. Apa yang sedang terjadi? Aku telah melakukan segala sesuatu yang aku ketahui."
Tuhan kemudian mengarahkan saya pada Kejadian 22, di mana Tuhan memerintahkan Abraham untuk mengurbankan anaknya, Ishak, sebagai kurban bakaran bagi-Nya. Tuhan berkata kepada Abraham, "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak."(Kejadian 22:2) Meskipun Abraham memiliki dua orang anak laki-laki, Ishak dan Ismael, Tuhan hanya mengakui Ishak, yang dilahirkan dari Roh (gambaran hasil dari kasih karunia Tuhan). Ia tidak mengakui Ismael yang dilahirkan dari kedagingan (gambaran dari hasil upaya manusia). Sementara saya membaca apa yang Tuhan katakan kepada Abraham tentang Ishak sebagai satu satunya anaknya, saya berpikir bahwa Tuhan benar-benar memojokkan Abraham di sini. Tentu sangat berat bagi Abraham untuk mengurbankan anaknya dan Tuhan juga mengingatkan Abraham bahwa Ishak, anak yang dikasihi Abraham, adalah satu-satunya anak Abraham—"Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak...."
Kemudian, sampailah saya pada bagian di mana Abraham akan segera menyembelih Ishak, dan Tuhan menghentikannya. Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Tuhan telah menyediakan seekor domba jantan untuk kurban bakaran! Saat mereka mendaki salah satu sisi gunung itu, anak domba itu sedang mendaki pada sisi yang lain. (Sahabatku, saat Anda tampaknya tidak melihat persediaan Anda datang ke arah Anda, jangan cemas. Setiap kali Anda maju sesuai maksud Tuhan, Ia akan menyediakannya bagi Anda. Penyediaan Anda untuk itu sedang dalam perjalanan di sisi lain gunung itu!) Lalu, Tuhan menghentikan Abraham menghujamkan pisau kepada anaknya. Ia berkata, "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Tuhan, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."(Kejadian 22:12)
Saat saya membaca bagian akhir ayat ini, Roh Kudus membuka mata saya selintas. Ia memperlihatkan kepada saya bahwa Tuhan sebenarnya sedang berbicara tentang diri-Nya sendiri. Tuhan adalah Bapa yang akan menyerahkan anak-Nya. Seluruh kisah tentang anak laki-laki yang sedang memikul kayu bakar dan berjalan ke tempat pengurbanan adalah gambaran Yesus yang sedang memikul salib ke tempat pengurbanan di Kalvari! Tuhan sedang memberitahukan kita bahwa Ia akan menyerahkan Anak-Nya kepada kita—Anak-Nya yang tunggal yang Ia kasihi—sebagai penebus dosa kita. Sebelum Anda memahami betapa besarnya kasih Bapa kepada Yesus, Anda tidak akan pernah memahami betapa besarnya kasih Bapa kepada Anda karena Bapa menyerahkan Yesus, untuk menyelamatkan Anda.
Ia begitu mengasihi Anda sehingga Ia tidak menahan Anak-Nya, Anak-Nya yang tunggal, Anak yang Ia kasihi untuk Anda.
Saat saya membaca bagian ini, saya menyadari betapa besarnya kasih Tuhan kepada saya. Ia begitu mengasihi saya sehingga Ia tidak menahan Anak-Nya, Anak tunggal-Nya yang Ia kasihi untuk saya. Saat itu, saya mulai menangis lagi di ruang kerja saya, tetapi ini bukan lagi tangis putri saya. Ini adalah tangisan yang berasal dari kesan kasih Tuhan kepada saya yang mendalam dan akrab. Saat itu, saya merasakan kasih-Nya memenuhi saya. Dan tepat di sana saat itu juga, putri saya berhenti menangis di ruang lain. Sejak saat itu putri saya sembuh total! Begitu saya menerima pewahyuan baru tentang kasih-Nya kepada saya, mukjizat untuk putri saya terjadi! Saudaraku yang terkasih, hal-hal baik terjadi pada orang orang yang mengetahui bahwa Tuhan mengasihi mereka.
Agama adalah Beban yang Berat
Kadang-kadang, saat saya mendengar cara beberapa pengkhotbah berkhotbah, saya benar-benar heran, apakah salib telah mengubah sesuatu? Sistem diberkati jika Anda melakukan yang baik dan dikutuk jika Anda gagal sudah ada sebelum Yesus datang. Mengapa mereka masih mengajarkan bahwa kita berada di bawah sistem itu pada masa kini? Ayolah, sahabatku, jangan tiadakan salib Yesus. Salib Yesus mengubah segalanya. Yesus telah menerima semua "keburukan" dan kita menerima semua kebaikan-Nya! Itulah Injil Yesus Kristus. Semuanya didasarkan sepenuhnya pada kasih karunia-Nya!
Anda adalah Anak-Nya yang Terkasih
Segera setelah Yesus dibaptis, Ia dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai oleh iblis. Apakah yang dikatakan iblis kepada Yesus? Iblis berkata, "Jika Engkau Anak Tuhan, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."(Matius 4:3) Perhatikanlah iblis dengan cerdik menghilangkan satu kata penting saat ia mencemooh Yesus untuk membuktikan bahwa Ia adalah Anak Tuhan. Tuhan secara jelas telah mengatakan bahwa Yesus adalah "Anak-Ku yang Kukasihi", tetapi iblis tidak menggunakan kata "yang Kukasihi". Ia secara sengaja menghilangkan kata "Kukasihi" saat ia mencobai Yesus. Ia juga melakukan hal yang sama pada Anda sekarang karena ia mengetahui bahwa jika ia mengingatkan Anda bahwa Anda adalah anak yang dikasihi Tuhan, semua rancangannya, rencananya, dan strateginya yang jahat untuk mencobai Anda akan berantakan. Begitu Anda menyadari bahwa Anda adalah anak yang dikasihi Tuhan, apapun yang iblis ingin bawa untuk menentang Anda akan gagal.
Orang akan menyerahkan nyawanya untuk berbuat dosa saat mereka merasa tertolak dan tidak diterima. Namun, saat mereka mengetahui bahwa mereka adalah anak kesayangan Tuhan, tidak satu pencobaan pun yang dapat menaklukkan mereka. Marilah kita dengarkan jawaban Yesus pada pencobaan iblis yang pertama. Pencobaan yang pertama adalah supaya Ia mengubah batu menjadi roti. Adakah hukum dalam Perjanjian Lama yang mengatakan bahwa Anda tidak dapat mengubah batu menjadi roti? Tidak ada. Jadi, apakah maksud si iblis?
Saat iblis berkata, "Perintahkanlah BATU-BATU itu supaya menjadi roti," ia sebenarnya sedang mengatakan kepada Yesus supaya Ia mengambil makanan dari hukum Taurat yang tertulis pada loh BATU. Sekarang, dengarkanlah dengan baik-baik jawaban Yesus, "Manusia hidup bukan hanya dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan." Saat Yesus berkata, "Firman yang keluar dari mulut Tuhan"(Matius 4:4) yang dimaksudkan-Nya adalah rhema¹² atau "kata sekarang". Apakah yang baru saja dikatakan Tuhan kepada Yesus sebelum Ia dibawa ke padang gurun? Tuhan berkata, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, Kepada-Nyalah Aku berkenan." Inilah Firman yang melaluinya kita harus hidup pada masa kini!
Anda adalah anak yang dikasihi-Nya melalui Kristus. Kita tidak hidup berdasarkan Sepuluh Perintah Tuhan yang ditulis dan diukir pada loh-loh batu. Tidak ada makanan dalam pelayanan kematian dan penghukuman. Yesus mati di salib supaya kita hidup dalam Dia, dan dengan demikian kita dapat hidup berdasarkan firman yang sama yang keluar dari mulut Tuhan saat Ia menyebut Yesus sebagai Anak yang dikasihi-Nya. Hari ini, Tuhan melihat Anda di dalam Yesus Kristus. Dengarkanlah Ia berkata kepada Anda, "Engkau adalah Anak-Ku yang Kukasihi. Kepadamulah Aku berkenan."
Gulingkanlah Batu Itu
Anda lihat, meskipun Lazarus hidup, hidup kebangkitan tidak dapat mengalir selama ia masih terikat di balik batu itu. Batu itu harus di singkirkan supaya hidup kebangkitan muncul. Itulah pelayanan saya menyingkirkan batu itu. Banyak orang percaya yang memiliki hidup kebangkitan karena mereka telah diselamatkan, tetapi mereka tidak mengalami terobosan dalam tubuh: keuangan, kehidupan keluarga, dan karier karena kaki dan tangan mereka masih terikat dan mereka terperangkap di balik batu itu. Agar hidup kebangkitan itu dapat mengalir, batu itu harus disingkirkan!
Sahabatku, batu itu adalah gambaran hukum Taurat. Hukum Taurat dituliskan pada loh-loh batu, dan selama orang-orang percaya berada di bawah hukum Taurat, pelayanan kematian dan penghukuman membelenggu mereka. Tugas saya dari Tuhan adalah menyingkirkan batu itu dari orang-orang percaya yang telah diselamatkan dan dilahirkan kembali. Anda harus menyingkirkan hukum Taurat yang membelenggu Anda. Saat Anda menyingkirkan batu itu, itulah saat Lazarus keluar, Anda menyaksikan kemuliaan Tuhan!
Banyak orang yang takut bahwa jika Anda menyingkirkan batu hukum Taurat itu, Anda memberikan izin kepada orang lain untuk
berbuat dosa. Namun, apakah Anda memperhatikan bahwa sesungguhnya
orang telah berbuat dosa tanpa izin dan bahwa hidup di bawah hukum
Taurat tidak menghentikan dosa? Jawaban untuk mengatasi dosa
ditemukan dalam kasih karunia. Kasih karunialah yang menghentikan dosa. Kita
tidak menyingkirkan batu dari daging mati yang busuk (orang-orang yang
tersesat) tetapi dari orang-orang yang dibangkitkan (percaya). Sama
seperti Lazarus, orang yang telah dibangkitkan, batu itu terbukti
menghalangi keluarnya mereka.
Sahabatku, menyadari bahwa Anda adalah anak kesayangan Tuhan oleh
kasih karunia-Nya akan memberikan Anda kuasa dalam
kehidupan untuk mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk dan godaan-godaan. Godaan
tidak dapat berhasil saat Anda mempunyai pengungkapan dari Tuhan bahwa
Anda adalah anak kesayangan Tuhan. Saat Anda mengetahui betapa
berharganya Anda bagi Tuhan, dan kedalaman kasih Bapa kepada Anda,
mengapa Anda ingin menyia-nyiakan hidup Anda dengan terlibat dalam
dosa yang hanya membawa kehancuran dan kematian?
Godaan tidak dapat berhasil saat Anda mendapatkan pewahyuan dari Tuhan bahwa Anda adalah anak kesayangan Tuhan.
Saat iblis berusaha untuk menjerat Anda melalui pencobaan, ia tidak akan pernah mengingatkan Anda bahwa Anda adalah anak kesayangan Tuhan. Ia ingin Anda mempertanyakan jati diri dan status Anda sebagai anak kesayangan Tuhan karena ia mengetahui bahwa begitu Anda meragukan bahwa Anda adalah anak kesayangan Tuhan, ia dapat membuat Anda diasingkan dari Tuhan. Ia dapat menumpukkan rasa bersalah dan terhukum atas Anda dan ia mencobai Anda lebih jauh lagi. Ia akan mengatakan hal-hal seperti, "Bagaimana kamu dapat memikirkan seperti itu? Dan kamu mengaku dirimu sebagai orang Kristen?" Jadi, saat Anda gagal, teruslah memandang diri Anda sendiri sebagai anak kesayangan Tuhan. Anda tetap kebenaran Tuhan dalam Kristus Yesus!
Dipenuhilah oleh Kasih-Nya
Anda mampu karena kasih-Nya kepada Anda itu kekal dan tanpa syarat. Apakah Anda mampu dikasihi Tuhan karena apa yang telah Anda lakukan? Sama sekali tidak. Tuhan mengasihi Anda karena apa yang telah Yesus lakukan di salib! Jadi, Tuhan tidak akan pernah berhenti mengasihi Anda karena apa yang telah yang Anda lakukan. Nyatanya, Ia mengasihi Anda bahkan saat Anda masih berada dalam kandungan ibu Anda dan akan terus mengasihi Anda sampai Anda berjumpa langsung dengan-Nya.
Biarkanlah saya menceritakan pengalaman saya dengan kasih Tuhan saat saya gagal dan kehilangan kesempatan. Anda tahu, Wendy adalah seorang istri yang luar biasa. Bukan hanya cantik, ia juga bijaksana. Kadang-kadang, ia memberikan sebuah usulan kepada saya dan saat saya menerapkan usul itu banyak orang berkata kepada saya, "Pendeta Prince, ini adalah ide yang hebat!" Ia benar-benar membuat saya tampak baik. Jadi, jelas bahwa ia memang cerdas. Tetapi meskipun ia baik dan cerdas, adakalanya kami terlibat dalam "diskusi yang panas" karena ia tidak dapat memahami "kebijakan" saya (Anda tahu, pendeta tidak bertengkar. Kami hanya terlibat dalam "diskusi yang panas" dengan pasangan kami. Pendeta juga tidak pernah cemas. Kami hanya "prihatin dan pasrah".)
Waktu terburuk untuk "diskusi yang panas" ini adalah saat kami dalam perjalanan ke gereja dan saya harus berkhotbah! Di masa lalu, diskusi yang panas ini kadang-kadang akan berlangsung lebih dari sehari. Namun, sejak saya mengetahui betapa besar kasih Tuhan kepada saya, tepat di tengah kebisuan, itu yang biasanya terjadi setelah kami berdiskusi secara sengit, saya biasanya mendengar Yesus berkata kepada saya, "Nak, tahukah engkau bahwa di tengah kemarahanmu, Aku masih mengasihimu?"
Sebelumnya, saya tidak akan tertarik pada ucapan Tuhan tersebut karena saya dididik oleh agama yang menyatakan bahwa begitu Anda marah
atau gagal, persekutuan Anda dengan Tuhan terputus. Saya diajarkan
juga bahwa saat saya gagal, berkat-berkat akan lenyap dan kemurahan
Nya berhenti! Karena saya mempercayainya, keyakinan itu berpengaruh
dalam kehidupan saya sehari-hari dan juga dalam hubungan saya dengan
istri saya. Akibatnya, saya biasa bertambah marah kepadanya karena
saya akan mempersalahkan dia sebagai penyebab persekutuan saya dengan
Tuhan terputus. Jadi, kemarahan terus mengusik dan meluap.
Tetapi, sekarang saya mengetahui kebenaran itu. Saya tahu bahwa saat
saya gagal, Tuhan dan saya masih akrab (kami masih "tenang", Anda
mengerti maksud saya?) karena darah Yesus. Tuhan tetap
memandang saya sebagai anak kesayangan-Nya. Saya telah diberikan anugerah kebenaran terpisah dari perbuatan saya. Saya tahu bahwa Tuhan masih
mengasihi saya, bahwa hubungan persekutuan kami tidak terputus dan
kemurahan-Nya tetap mengalir ke dalam diri saya.
Saudaraku yang terkasih, tidak ada yang dapat Anda lakukan hari ini
untuk membuat Tuhan lebih mengasihi Anda, dan tidak ada yang dapat
Anda lakukan yang membuat kasih Tuhan berkurang. Saat Anda gagal,
itulah saatnya bagi Anda untuk menerima kasih Tuhan. Mulailah melihat
diri Anda sendiri sebagai murid Yesus yang paling dikasihi-Nya.
Terimalah kasih Tuhan secara pribadi seperti Yohanes. Ia menyebut dirinya sendiri sebagai "murid yang dikasihi Yesus" lima kali dalam
kitab Injilnya! (Dapatkanlah khotbah saya Becoming A Disciple That
Jesus Loves The Secret of John dalam bentuk CD. Anda akan menerima berkat melalui khotbah ini!)
Sinar matahari menyinari setiap helai rumput di padang rumput.
Tetapi, saat Anda secara pribadi menanggapi kasih karunia Tuhan kepada
Anda, itu seperti Anda mengambil sebuah kaca pembesar dan
meletakkannya di atas sehelai rumput. Dengan cara demikian, Anda telah
mengumpulkan panas dan sinar matahari pada sehelai rumput dan tidak
lama kemudian, daun itu terbakar. Saudaraku yang terkasih, tidak cukup
jika Anda hanya mengetahui bahwa Tuhan mengasihi setiap orang. Anda harus menyadari dan meyakini bahwa Tuhan
mengasihi Anda, dan biarkanlah pengungkapan itu menyala
dalam hati Anda, khususnya saat Anda gagal. Dan sementara Anda terus
menerima kasih-Nya kepada Anda, kasih-Nya akan mulai mengalir dalam
diri Anda. Itulah yang saya lakukan.
Saat kasih Tuhan memenuhi Anda sepenuhnya, kemarahan Anda lenyap.
Setelah saya menerima pewahyuan tentang Tuhan mengasihi saya bahkan
saat saya gagal, saya menemukan bahwa diskusi-diskusi "panas" saya
dengan Wendy menjadi lebih singkat, frekuensinya lebih jarang, dan
Kristus semakin kuat. Daripada mengobarkan api kemarahan, saya
menemukan bahwa jauh lebih mudah bagi saya untuk berpaling kepada
Wendy di tengah panasnya "diskusi" kami, tersenyum kepadanya dan
segera berdamai dengannya. Itulah yang terjadi saat Anda dipenuhi
oleh kasih Tuhan dan bukan oleh kegagalan Anda sendiri! Omong-omong, saat
ini istri saya dan saya sedang mengarungi pernikahan yang paling
menyenangkan di bumi yang hijau ini, Tuhan sepenuhnya oleh karena
kasih karunia Tuhan.
Jadilah seperti Daud yang Menumbangkan Goliat
Saudaraku yang terkasih, terapkanlah kasih karunia Tuhan kepada Anda dan itu akan berubah menjadi kemenangan dalam kehidupan Anda sehari-hari. Ada raksasa yang jelek yang bernama Goliat. Saya yakin Anda sudah akrab dengan kisah gembala muda bernama Daud yang melawan raksasa jelek ini dan mengalahkannya. Tidak ada rincian yang tidak penting dalam Alkitab. Bahkan, nama-nama dalam Alkitab memiliki rahasia untuk keuntungan kita.
Nama "Goliat" berasal dari akar kata bahasa Ibrani galah yang berarti
"terasing".¹⁴ Terasing berarti segala sesuatu yang menjadikan jati
diri Anda dilucuti. Jadi, nama Goliat pada dasarnya berarti bahwa ia
telah dilucuti dari segala sesuatu—diasingkan. Sungguh sebuah nama
yang luar biasa! Goliat adalah gambaran iblis—Yesus telah melucuti
semua senjatanya untuk menyerang kita.(Kolose 2:15.) Sementara itu, nama "Daud"
berarti "yang terkasih".¹⁶ Dengan demikian pertarungan di lembah Elah
itu adalah pertarungan antara pribadi yang dikasihi Tuhan melawan
pribadi yang diasingkan Tuhan. Sekarang, terimalah pewahyuan ini!
Dibutuhkan seorang yang mengetahui bahwa ia dikasihi Tuhan untuk
menjadi pembunuh raksasa! Inilah rahasia untuk menjadi pembunuh
raksasa! Tidak peduli apa pun raksasa Anda hari ini. Entah itu masalah
perkawinan atau keuangan. Mulailah memandang diri Anda sendiri sebagai anak kesayangan Tuhan dan raksasa Anda akan tumbang.
Mulailah memandang diri Anda sendiri sebagai anak kesayangan Tuhan dan raksasa Anda akan tumbang.
Jika Tuhan tidak menyayangkan Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan Anda, mengapa ia menahan kesembuhan Anda, kecukupan keuangan, perlindungan, damai sejahtera, serta berkat-berkat lain Anda? Jika tahu Tuhan Yang Mahakuasa adalah Bapa Anda yang sangat mengasihi Anda, sekarang, apalagi yang Anda takutkan? Ketakutan masa lalu, masa kini, dan masa depan? Takut akan kekurangan? Takut akan penyakit? Takut akan kematian? Takut akan hukuman? Saudaraku yang terkasih, saat Anda memperoleh pengungkapan Tuhan tentang betapa besarnya kasih Tuhan kepada Anda dan bahwa Ia memandang Anda sepenuhnya benar oleh darah Yesus, semua ketakutan Anda akan lenyap, karena jika Tuhan di pihak Anda, siapakah lawan Anda?
Saudaraku yang terkasih, berpalinglah dari keadaan Anda dan tanpa takut panggillah Bapa Anda. Ia mengasihi Anda dan tidak akan pernah menghakimi atau menghukum Anda! Ia mengasihi Anda selamanya. Terimalah kasih-Nya bagi Anda dan terimalah dari-Nya melampaui kelimpahan, jauh lebih banyak dari yang dapat Anda minta atau pikir kan!
Comments
Post a Comment