8 Jul-Bersyukur kepada Tuhan Sepanjang Waktu
- Get link
- X
- Other Apps
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Bersyukur kepada Tuhan Sepanjang Waktu
Bacaan Hari Ini: Ibrani 13:15—Hebrews 13:15
Mengangkat tangan dan bersyukur kepada Tuhan terasa spontan dan mudah jika Anda baru saja menerima berkat yang ajaib: "Tuhan, rasa syukurku tidak dapat digambarkan atas berkat ini!"
"Terima kasilh Bapa, karena telah menjawab doaku!"
"Bapa, terima kasih atas bonus yang telah diberikan."
Mungkin Anda hampir saja mengalami kecelakaan yang fatal, tetapi Tuhan meluputkan Anda dari bahaya tepat pada waktunya. Atau nenek Anda, seorang yang tidak percaya kepada Tuhan selama bertahun-tahun, akhirnya menerima Yesus sebagai Juruselamatnya dan disembuhkan dari penyakit menahun.
Tetapi ada saat-saat ketika Anda tidak merasa ingin mengangkat tangan Anda untuk bersyukur dan memuji Tuhan, namun Anda melakukannya. Mungkin akhir-akhir ini Anda merasa sangat putus asa. Mungkin segala sesuatu tidak berjalan seperti yang Anda inginkan dan Anda merasa hidup Anda sedang kacau balau. Anda tidak dapat menahan airmata. Tetapi, Anda secara sadar memutuskan untuk mengangkat tangan Anda dan bersyukur kepada Tuhan karena ada dalam situasi itu bersama Anda. Anda membuka mulut Anda dan mulai memuji-Nya walaupun Anda benar-benar tidak ingin melakukannya.
Di tengah pencobaan yang sedang Anda alami, Anda memuji-Nya karena Ia adalah kebenaran Anda terlepas dari semua kesalahan yang telah Anda lakukan. Anda bersyukur kepada-Nya karena Ia adalah Raja Damai, dan damai sejahtera-Nya akan muncul dalam diri Anda dan menenangkan badai dalam kehidupan Anda.
Sahabat, Tuhan melihat dan menghargai saat-saat di mana, walaupun Anda merasa putus asa, Anda mempersembahkan ucapan syukur dengan rela kepada-Nya. Bahkan, ucapan syukur Anda dalam saat-saat seperti itu lebih dihargai oleh-Nya dibanding ucapan syukur saat-saat Anda merasa bersukacita karena Anda baru saja diberkati.
Dan saat Anda memilih untuk bersyukur kepada-Nya karena kasih-Nya yang tidak pernah gagal, dan kesetiaan-Nya untuk melepaskan, melindungi, dan menyediakan kebutuhan Anda bahkan saat Anda belum melihat berkat-berkat-Nya, tidak lama kemudian, Anda akan mendapati diri Anda mengalami dan menikmati berkat-berkat tersebut! Jadi angkatlah tangan Anda dan pujilah Tuhan, karena Ia baik dan kasih setia-Nya untuk selama-lamanya! (Mazmur 106:1)—Psalms 106:1.
Bacaan Hari Ini: Ibrani 13:15—Hebrews 13:15
Ibrani 13:15 (TB) Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
Mengangkat tangan dan bersyukur kepada Tuhan terasa spontan dan mudah jika Anda baru saja menerima berkat yang ajaib: "Tuhan, rasa syukurku tidak dapat digambarkan atas berkat ini!"
"Terima kasilh Bapa, karena telah menjawab doaku!"
"Bapa, terima kasih atas bonus yang telah diberikan."
Mungkin Anda hampir saja mengalami kecelakaan yang fatal, tetapi Tuhan meluputkan Anda dari bahaya tepat pada waktunya. Atau nenek Anda, seorang yang tidak percaya kepada Tuhan selama bertahun-tahun, akhirnya menerima Yesus sebagai Juruselamatnya dan disembuhkan dari penyakit menahun.
Tetapi ada saat-saat ketika Anda tidak merasa ingin mengangkat tangan Anda untuk bersyukur dan memuji Tuhan, namun Anda melakukannya. Mungkin akhir-akhir ini Anda merasa sangat putus asa. Mungkin segala sesuatu tidak berjalan seperti yang Anda inginkan dan Anda merasa hidup Anda sedang kacau balau. Anda tidak dapat menahan airmata. Tetapi, Anda secara sadar memutuskan untuk mengangkat tangan Anda dan bersyukur kepada Tuhan karena ada dalam situasi itu bersama Anda. Anda membuka mulut Anda dan mulai memuji-Nya walaupun Anda benar-benar tidak ingin melakukannya.
Di tengah pencobaan yang sedang Anda alami, Anda memuji-Nya karena Ia adalah kebenaran Anda terlepas dari semua kesalahan yang telah Anda lakukan. Anda bersyukur kepada-Nya karena Ia adalah Raja Damai, dan damai sejahtera-Nya akan muncul dalam diri Anda dan menenangkan badai dalam kehidupan Anda.
Sahabat, Tuhan melihat dan menghargai saat-saat di mana, walaupun Anda merasa putus asa, Anda mempersembahkan ucapan syukur dengan rela kepada-Nya. Bahkan, ucapan syukur Anda dalam saat-saat seperti itu lebih dihargai oleh-Nya dibanding ucapan syukur saat-saat Anda merasa bersukacita karena Anda baru saja diberkati.
Dan saat Anda memilih untuk bersyukur kepada-Nya karena kasih-Nya yang tidak pernah gagal, dan kesetiaan-Nya untuk melepaskan, melindungi, dan menyediakan kebutuhan Anda bahkan saat Anda belum melihat berkat-berkat-Nya, tidak lama kemudian, Anda akan mendapati diri Anda mengalami dan menikmati berkat-berkat tersebut! Jadi angkatlah tangan Anda dan pujilah Tuhan, karena Ia baik dan kasih setia-Nya untuk selama-lamanya! (Mazmur 106:1)—Psalms 106:1.
Renungan Hari Ini:
Tuhan melihat dan menghargai saat-saat di mana, walaupun Anda merasa begitu putus asa, Anda mempersembabkan ucapan syukur dengan rela kepada-Nya.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment