5 Aug-Apakah yang Selama Ini Anda Katakan?
- Get link
- X
- Other Apps
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Apakah yang Selama Ini Anda Katakan?
Bacaan Hari Init Amsal 18:21—Proverbs 18:21
Banyak hal dalam kehidupan yang dapat menyebabkan kita merasa takut—kehilangan pekerjaan kita, penyakit-penyakit yang mematikan, serangan-serangan teroris dan sebagainya. Saat semua ini menantang kita, kita cenderung merasa khawatir dan takut, dan mulai membicarakan ketakutan kita.
Ayub tidak berbeda. Ia terus merasa takut bahwa Tuhan akan menghukumnya dan keluarganya karena ia terus memikirkan bahwa anak-anak lelakinya telah berbuat dosa terhadap Tuhan. Ia akan bangun pagi-pagi untuk mempersembahkan kurban-kurban bakaran, dengan berkata, "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Tuhan di dalam hati." Dan Alkitab memberitahukan kita bahwa la "senantiasa" melakukan ini (Ayub 1:5)—Job 1:5.
Jadi Ayub terus mengakui dosa anak-anaknya dan merasa takut bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi atasnya dan keluarganya. Bahkan, kesadaran dosanya tidak hanya mengakibatkan rasa takut, Alkitab memberitahukan kita bahwa ia "sangat dipenuhi dengan rasa takut" (Ayub 3:25)—Job 3:25.
Penting bagi kita untuk memahami bahwa dengan kesadaran dosa Ayublah yang membuka pintu bagi setan. Kesibukannya dengan dosa-dosa yang mungkin telah keluarganya lakukan memberikan kesempatan kepada setan untuk mendatangkan kematian dan kehancuran dalam kehidupannya. Tuhan telah memasang pagar perlindungan di sekeliling Ayub. Tetapi saat ia mulai bersikap sadar-dosa dan memiliki ekspektasi yang penuh ketakutan akan penghakiman, pagar itu diangkat dan setan mampu menyerangnya (Ayub 1:9-12)—Job 1:9-12.
Sahabat, hari ini, jika Anda telah berbuat dosa, jangan katakan, "Aku telah gagal lagi. Aku layak dihukum Tuhan" Ketahuilah bahwa Anda telah memiliki pengampunan dosa Anda karena Yesus telah dihukum dan dihakimi ganti Anda! (Efesus 1:7)—Ephesians 1:7. Jadi katakanlah, "Dalam Krsitus, aku dibenarkan oleh Bapa. Yesus, Engkau adalah kekudusan dan kesempurnaannya" ( Lihat 1 Korintus 1:30—1 Corinthians 1:30 dan 2 Korintus 5:21—2 Corinthians 5:21).
Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita percayai dan selalu katakan karena "hidup dan mati dikuasai lidah". Jadi saat Anda mendengar tentang virus mematikan yang merengut nyawa banyak orang, jangan katakan, "Aku berikutnya karena aku belum menjadi orang Kristen yang baik!" Sebaliknya, katakanlah, "Yesus, Engkau adalah kebenaran dan pelindungku, Pasti Engkau akan melepaskanku dari jerat penangkap burung dan penyakit sampar yang busuk!" (Mazmur 91:3)—Psalms 91:3.
Saudaraku yang terkasih, kepercayaan dan pengakuan seperti itu bukan saja menyenangkan Tuhan, melainkan juga menutup pintu bagi setan sehingga ia tidak dapat membuat celah masuk ke dalam kehidupan Anda!
Bacaan Hari Init Amsal 18:21—Proverbs 18:21
Amsal 18:21 (TB) Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Banyak hal dalam kehidupan yang dapat menyebabkan kita merasa takut—kehilangan pekerjaan kita, penyakit-penyakit yang mematikan, serangan-serangan teroris dan sebagainya. Saat semua ini menantang kita, kita cenderung merasa khawatir dan takut, dan mulai membicarakan ketakutan kita.
Ayub tidak berbeda. Ia terus merasa takut bahwa Tuhan akan menghukumnya dan keluarganya karena ia terus memikirkan bahwa anak-anak lelakinya telah berbuat dosa terhadap Tuhan. Ia akan bangun pagi-pagi untuk mempersembahkan kurban-kurban bakaran, dengan berkata, "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Tuhan di dalam hati." Dan Alkitab memberitahukan kita bahwa la "senantiasa" melakukan ini (Ayub 1:5)—Job 1:5.
Jadi Ayub terus mengakui dosa anak-anaknya dan merasa takut bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi atasnya dan keluarganya. Bahkan, kesadaran dosanya tidak hanya mengakibatkan rasa takut, Alkitab memberitahukan kita bahwa ia "sangat dipenuhi dengan rasa takut" (Ayub 3:25)—Job 3:25.
Penting bagi kita untuk memahami bahwa dengan kesadaran dosa Ayublah yang membuka pintu bagi setan. Kesibukannya dengan dosa-dosa yang mungkin telah keluarganya lakukan memberikan kesempatan kepada setan untuk mendatangkan kematian dan kehancuran dalam kehidupannya. Tuhan telah memasang pagar perlindungan di sekeliling Ayub. Tetapi saat ia mulai bersikap sadar-dosa dan memiliki ekspektasi yang penuh ketakutan akan penghakiman, pagar itu diangkat dan setan mampu menyerangnya (Ayub 1:9-12)—Job 1:9-12.
Sahabat, hari ini, jika Anda telah berbuat dosa, jangan katakan, "Aku telah gagal lagi. Aku layak dihukum Tuhan" Ketahuilah bahwa Anda telah memiliki pengampunan dosa Anda karena Yesus telah dihukum dan dihakimi ganti Anda! (Efesus 1:7)—Ephesians 1:7. Jadi katakanlah, "Dalam Krsitus, aku dibenarkan oleh Bapa. Yesus, Engkau adalah kekudusan dan kesempurnaannya" ( Lihat 1 Korintus 1:30—1 Corinthians 1:30 dan 2 Korintus 5:21—2 Corinthians 5:21).
Kita harus berhati-hati dengan apa yang kita percayai dan selalu katakan karena "hidup dan mati dikuasai lidah". Jadi saat Anda mendengar tentang virus mematikan yang merengut nyawa banyak orang, jangan katakan, "Aku berikutnya karena aku belum menjadi orang Kristen yang baik!" Sebaliknya, katakanlah, "Yesus, Engkau adalah kebenaran dan pelindungku, Pasti Engkau akan melepaskanku dari jerat penangkap burung dan penyakit sampar yang busuk!" (Mazmur 91:3)—Psalms 91:3.
Saudaraku yang terkasih, kepercayaan dan pengakuan seperti itu bukan saja menyenangkan Tuhan, melainkan juga menutup pintu bagi setan sehingga ia tidak dapat membuat celah masuk ke dalam kehidupan Anda!
Renungan Hari Ini:
Berhati-hatilah dengan apa yang Anda percayai dan selalu katakan karena hidup dan mati dikuasai lidah.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment