3 Oct-Yesus Telah Memberikan kepada Anda Damai Sejahtera-Nya
- Get link
- X
- Other Apps
❤️✝️🔥
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Yesus Telah Memberikan kepada Anda Damai Sejahtera-Nya
Bacaan Hari Ini: Yohanes 14:27—John 14:27
Yohanes 14:27 (TB) Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
https://alkitab.app/v/e0859a99b85b
Di Israel, orang-orang Yahudi saling menyapa dengan kata "shalom, shalom." Tidak sama dengan kata "damai" dalam bahasa Inggris, "shalom" bukan hanya berarti ketenangan pikiran, melainkan juga keutuhan untuk seluruh keberadaan Anda-roh, jiwa, dan rubuh. Itu berarti memiliki perasaan utuh dan sehat. Dengan kata lain, shalom meliputi persediaan, kesehatan, dan kesejahteraan penuh Anda.
Saat Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya dalam Yohanes 14:27, Ia tidak menggunakan kata "damai" dalam bahasa Inggris. Ia lebih memilih penggunaan kata "shalom" dalam bahasa Ibrani saat mengatakan, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku kuberikan kepadamu.." Memang menarik, kata "tinggal" di sini artinya "pelimpahan", seperti seorang kaya melimpahkan tanah miliknya kepada ahli warisnya.
Para murid pasti merasa sukacita saat mereka mendengar bahwa Yesus sedang melimpahkan shalom-Nya kepada mereka. Mereka pasti tahu bahwa menerima shalom-Nya adalah menerima kesehatan-Nya karena mereka tidak pernah melihat Ia sakit. Memiliki shalom-Nya berarti tidak pernah kekurangan karena Ia tidak pernah miskin. Setiap kali Ia membutuhkan uang, uang tersedia di sana. Pernah, bahkan uang untuk membayar bea Bait Suci datang dalam mulut seekor ikan! (Matius 17:24-27)—Matthew 17:24-27.
Para murid juga mengerti bahwa memiliki shalom Yesus berarti memiliki kelimpahan-Nya karena mereka telah melihat Ia memenuhi kebutuhan ribuan orang dengan banyak makanan yang tersisa. Mereka melihat-Nya memberi makan 5.000 orang laki-laki (belum termasuk wanita dan anak-anak) dengan sisa makanan 12 bakul penuh! (Markus 6:34-44)—Mark 6:34-44.
Yesus ingin murid-murid-Nya mengetahui bahwa damai sejahtera-Nya tidak sama dengan damai sejahtera yang dunia tawarkan. Damai sejahtera-Nya akan mengubah situasi pada apa pun yang menimpa mereka. Bahkan jika itu adalah badai yang sangat besar, badai itu akan tunduk pada damai sejahtera-Nya. Sang Raja Damai hanya berkata, "Diamlah, jadilah tenang!" angin dan laut pun mematuhi-Nya (Markus 4:39)—Mark 4:39. Damai sejahtera-Nya mengubah badai yang sangat besar menjadi ketenangan yang sempurna.
Saudaraku yang terkasih, damai sejahtera seperti itulah yang telah dilimpahkan Yesus kepada Anda. Karena itu, percayalah bahwa shalom-Nya yang Ia tinggalkan untuk Anda akan mengubah semua keadaan sulit Anda, membawa Anda dari penyakit, kekurangan,
dan tekanan mental kepada kesehatan, persediaan, dan kesejahteraan sempurna!
Bacaan Hari Ini: Yohanes 14:27—John 14:27
Yohanes 14:27 (TB) Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
https://alkitab.app/v/e0859a99b85b
Di Israel, orang-orang Yahudi saling menyapa dengan kata "shalom, shalom." Tidak sama dengan kata "damai" dalam bahasa Inggris, "shalom" bukan hanya berarti ketenangan pikiran, melainkan juga keutuhan untuk seluruh keberadaan Anda-roh, jiwa, dan rubuh. Itu berarti memiliki perasaan utuh dan sehat. Dengan kata lain, shalom meliputi persediaan, kesehatan, dan kesejahteraan penuh Anda.
Saat Yesus berbicara kepada murid-murid-Nya dalam Yohanes 14:27, Ia tidak menggunakan kata "damai" dalam bahasa Inggris. Ia lebih memilih penggunaan kata "shalom" dalam bahasa Ibrani saat mengatakan, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku kuberikan kepadamu.." Memang menarik, kata "tinggal" di sini artinya "pelimpahan", seperti seorang kaya melimpahkan tanah miliknya kepada ahli warisnya.
Para murid pasti merasa sukacita saat mereka mendengar bahwa Yesus sedang melimpahkan shalom-Nya kepada mereka. Mereka pasti tahu bahwa menerima shalom-Nya adalah menerima kesehatan-Nya karena mereka tidak pernah melihat Ia sakit. Memiliki shalom-Nya berarti tidak pernah kekurangan karena Ia tidak pernah miskin. Setiap kali Ia membutuhkan uang, uang tersedia di sana. Pernah, bahkan uang untuk membayar bea Bait Suci datang dalam mulut seekor ikan! (Matius 17:24-27)—Matthew 17:24-27.
Para murid juga mengerti bahwa memiliki shalom Yesus berarti memiliki kelimpahan-Nya karena mereka telah melihat Ia memenuhi kebutuhan ribuan orang dengan banyak makanan yang tersisa. Mereka melihat-Nya memberi makan 5.000 orang laki-laki (belum termasuk wanita dan anak-anak) dengan sisa makanan 12 bakul penuh! (Markus 6:34-44)—Mark 6:34-44.
Yesus ingin murid-murid-Nya mengetahui bahwa damai sejahtera-Nya tidak sama dengan damai sejahtera yang dunia tawarkan. Damai sejahtera-Nya akan mengubah situasi pada apa pun yang menimpa mereka. Bahkan jika itu adalah badai yang sangat besar, badai itu akan tunduk pada damai sejahtera-Nya. Sang Raja Damai hanya berkata, "Diamlah, jadilah tenang!" angin dan laut pun mematuhi-Nya (Markus 4:39)—Mark 4:39. Damai sejahtera-Nya mengubah badai yang sangat besar menjadi ketenangan yang sempurna.
Saudaraku yang terkasih, damai sejahtera seperti itulah yang telah dilimpahkan Yesus kepada Anda. Karena itu, percayalah bahwa shalom-Nya yang Ia tinggalkan untuk Anda akan mengubah semua keadaan sulit Anda, membawa Anda dari penyakit, kekurangan,
dan tekanan mental kepada kesehatan, persediaan, dan kesejahteraan sempurna!
Renungan Hari Ini:
Yesus telah melimpahkan shalom-Nya kepada Anda, yang bukan hanya berarti ketenangan pikiran, melainkan juga keutuhan roh, jiwa, dan tubuh Anda.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment