3 Aug-Tuhan Dapat Melayakkan Orang-orang yang Tidak Layak

Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)

Tuhan Dapat Melayakkan Orang-orang yang Tidak Layak

Bacaan Hari Ini: Mazmur 103:4—Psalms 103:4

Mazmur 103:4 (TB)  Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, 


Empat wanita disebutkan dalam silsilah Yesus (Matius 1:1-16)—Matthew 1:1-16. Yang menarik, mereka bukan Sara, Ribka, Lea atau Rahel, istri-istri dari para leluhur Perjanjian Lama. Sebaliknya, mereka yang disebut adalah Tamar, Rahab, Rut, dan Batsyeba, para wanita yang memiliki latar belakang moral yang dapat dipertanyakan.

Tamar memilih cara penipuan dan pelacuran untuk mendapatkan anak melalui ayah mertuanya. Tetapi, tetap dari keturunannya, suku Yehuda, Mesias muncul (Kejadian 38)—Genesis 38. Rahab, seorang kafir dan pelacur di Kota Yerikho, menjadi seorang yang percaya kepada Tuhan Abraham, Ishak dan Yakub (Yosua 2:1-21)—Joshua 2:1-21. Ia juga menjadi ibu Boas, yang menikah dengan Rut (Rut 4:13)—Ruth 4:13.

Rut, seorang yang bermoral. Tetapi sebagai orang Moab, ia adalah orang kafir dan karena itu dianggap najis. Tetapi, ia menjadi nenek Daud (Rut 4:13-17)—Ruth 4:13-17, yang dianggap bangsa Yahudi sebagai raja terbesar mereka. Batsyeba berzina dengan Daud (2 Samuel 11:4). Kemudian, ia melahirkan Raja Salomo (2 Samuel 12:24), yang dari silsilah rajanya Yesus berasal.

Jadi apakah yang sedang Tuhan katakan kepada kita di sini?

Ia sedang mengatakan bahwa Ia lebih besar dari dosa-dosa kita—dan di mana dosa bertambah banyak, di sana anugerah berlimpah-limpah (Roma 5:20)—Romans 5:20. Anugerah-Nya lebih besar dari dosa-dosa kita, supaya bahkan jika dunia tidak melayakkan kita, Ia 
dapat melayakkan kita untuk menerima berkat-berkat-Nya!

Tuhan juga sedang mengatakan bahwa Ia adalah Tuhan atas banyak kesempatan. Kisah para wanita ini memperlihatkan kepada kita bahkan jika masalah-masalah kita adalah akibat perbuatan kita sendiri, semuanya tidak bersifat final atau fatal. Jika kita berpaling kepada-Nya, Ia akan memutarbalikkan situasi-situasi kita sampai kita melihat kemuliaan-Nya atas kita.

Alhirnya, Tuhan sedang mengatakan bahwa Ia adalah Tuhan atas penempatan adikodrati. Bahkan saat semua hubungan duniawi kita lenyap, saat kita berpaling kepada-Nya, Ia akan mencari cara-cara untuk mengubahkan penawanan kita menjadi berkat-berkat.

Sahabatku, jangan lihat keadaan-keadaan alami Anda dan menjadi patah semangat. Percayalah kepada Dia "yang telah menebus hidupmu dari lubang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat". Percayalah kepada Dia yang melayakkan orang-orang yang tidak layak!

Renungan Hari Ini:

Anugerah Tuhan lebih besar dari dosa-dosa kita, supaya bahkan jika dunia tidak melayakkan kita, Ia dapat melayakkan kita untuk menerima berkat-berkat-Nya! 

RENUNGAN HARIAN

URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE

Comments

Popular posts from this blog

"antikristus"