29 Sep-Tuhan Sanggup dan Sangat Bersedia
- Get link
- X
- Other Apps
❤️✝️🔥
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Tuhan Sanggup dan Sangat Bersedia
Bacaan Hari Ini: Matius 8:3—Matthew 8:3
Matius 8:3 (TB) Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
https://alkitab.app/v/083cff7d2a40
Saat Anda melihat seseorang mengalami kesembuhan ajaib atau terobosan finansial, apakah Anda mengajukan pertanyaan, "Bagaimana dengan aku, Tuhan? Saya percaya bahwa penderita sakit kusta yang datang kepada Yesus itu pasti menanyakan pertanyaan yang sama.
Ia pasti telah mendengar atau melihat dari kejauhan, karena ia tidak diizinkan berada di tempat-tempat umum oleh hukum Taurat, bagaimana Yesus menyembuhkan orang sakit. Jadi, ia tidak memiliki keraguan bahwa Yesus dapat menyembuhkannya, tetapi ia masih belum yakin jika Yesus bersedia. Ia berkata kepada Yesus, "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat menahirkan aku" (Matius 8:2)—Matthew 8:2. Ia begitu yakin tentang kuasa Tuhan, tetapi tidak tentang kasih Tuhan kepadanya.
Seperti si penderita kusta, mungkin Anda tidak memiliki masalah untuk percaya bahwa Tuhan dapat memberikan kepada Anda mukjizat Anda, karena Ia adalah Tuhan yang Mahatinggi. Tetapi Anda sedang bertanya-tanya jika Ia mau melakukannya untuk Anda. Sahabatku, biarkanlah tindakan dan jawaban Yesus kepada penderita sakit kusta tersebut menyelesaikan pertanyaan ini sekali untuk selamanya. Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah penderita kusta tersebut dan berkata, "Aku mau, jadilah engkau tahir." Dan seketika penderita sakit kusta itu menjadi tahir.
Saya ingin Anda memperhatikan bahwa Yesus menjamah penderita kusta itu. Ia dapat menyembuhkannya dari jauh dengan sepatah kata saja. Ia telah menyembuhkan orang-orang lain dengan cara seperti ini dalam kasus hamba seorang perwira dan putri seorang perempuan Siro-Fenesia itu. Jadi mengapa Ia menjamah penderita sakit kusta itu?
Yesus mengetahui bahwa selama bertahun-tahun, penderita kusta itu telah dikucilkan dari keluarga dan masyarakat, jadi ia pasti merasa sudah bukan manusia. Saya percaya bahwa Yesus menjamahnya untuk membuatnya merasa sebagai manusia lagi, untuk membuatnya merasa dikasihi dan diterima lagi. Jamahan-Nya adalah bahasa kasih-Nya kepada penderita sakit kusta itu.
Dapatkah Anda melihat hati Tuhan yang penuh kasih di sini? Dapatkah Anda melihat betapa besar Ia sangat mengasihi penderita sakit kusta itu? Begitulah besarnya kasih-Nya kepada Anda! Hari saat Anda mengenal hati Tuhan yang penuh kasih dan percaya bahwa Ia ingin Anda diberkati lebih dari Anda ingin diberkati adalah hari saat Anda menerima mukjizat Anda!
Saudaraku yang terkasih, tangkaplah sekilas pandang hati Tuhan yang penuh kasih, dan Anda akan percaya bahwa Ia bukan hanya sanggup, melainkan juga mau memulihkan Anda!
Bacaan Hari Ini: Matius 8:3—Matthew 8:3
Matius 8:3 (TB) Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
https://alkitab.app/v/083cff7d2a40
Saat Anda melihat seseorang mengalami kesembuhan ajaib atau terobosan finansial, apakah Anda mengajukan pertanyaan, "Bagaimana dengan aku, Tuhan? Saya percaya bahwa penderita sakit kusta yang datang kepada Yesus itu pasti menanyakan pertanyaan yang sama.
Ia pasti telah mendengar atau melihat dari kejauhan, karena ia tidak diizinkan berada di tempat-tempat umum oleh hukum Taurat, bagaimana Yesus menyembuhkan orang sakit. Jadi, ia tidak memiliki keraguan bahwa Yesus dapat menyembuhkannya, tetapi ia masih belum yakin jika Yesus bersedia. Ia berkata kepada Yesus, "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat menahirkan aku" (Matius 8:2)—Matthew 8:2. Ia begitu yakin tentang kuasa Tuhan, tetapi tidak tentang kasih Tuhan kepadanya.
Seperti si penderita kusta, mungkin Anda tidak memiliki masalah untuk percaya bahwa Tuhan dapat memberikan kepada Anda mukjizat Anda, karena Ia adalah Tuhan yang Mahatinggi. Tetapi Anda sedang bertanya-tanya jika Ia mau melakukannya untuk Anda. Sahabatku, biarkanlah tindakan dan jawaban Yesus kepada penderita sakit kusta tersebut menyelesaikan pertanyaan ini sekali untuk selamanya. Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah penderita kusta tersebut dan berkata, "Aku mau, jadilah engkau tahir." Dan seketika penderita sakit kusta itu menjadi tahir.
Saya ingin Anda memperhatikan bahwa Yesus menjamah penderita kusta itu. Ia dapat menyembuhkannya dari jauh dengan sepatah kata saja. Ia telah menyembuhkan orang-orang lain dengan cara seperti ini dalam kasus hamba seorang perwira dan putri seorang perempuan Siro-Fenesia itu. Jadi mengapa Ia menjamah penderita sakit kusta itu?
Yesus mengetahui bahwa selama bertahun-tahun, penderita kusta itu telah dikucilkan dari keluarga dan masyarakat, jadi ia pasti merasa sudah bukan manusia. Saya percaya bahwa Yesus menjamahnya untuk membuatnya merasa sebagai manusia lagi, untuk membuatnya merasa dikasihi dan diterima lagi. Jamahan-Nya adalah bahasa kasih-Nya kepada penderita sakit kusta itu.
Dapatkah Anda melihat hati Tuhan yang penuh kasih di sini? Dapatkah Anda melihat betapa besar Ia sangat mengasihi penderita sakit kusta itu? Begitulah besarnya kasih-Nya kepada Anda! Hari saat Anda mengenal hati Tuhan yang penuh kasih dan percaya bahwa Ia ingin Anda diberkati lebih dari Anda ingin diberkati adalah hari saat Anda menerima mukjizat Anda!
Saudaraku yang terkasih, tangkaplah sekilas pandang hati Tuhan yang penuh kasih, dan Anda akan percaya bahwa Ia bukan hanya sanggup, melainkan juga mau memulihkan Anda!
Kenungan Hari Ini:
Tuhan bukan hanya sanggup, melainkan juga mau memulihkan Anda!
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment