28 May-Aman di Bawah Sayap Tuhan
- Get link
- X
- Other Apps
❤️✝️🔥
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Aman di Bawah Sayap Tuhan
Bacaan Hari Ini: Mazmur 91:4
Seorang petani berjalan mengelilingi tanah pertaniannya untuk mencatat kerugiannya setelah kebakaran yang menghancurkan harta miliknya. Saat ia mendekati kandang ayam, ia memperhatikan bangkai seekor induk ayam yang hangus terbakar. Ia menggunakan kakinya untuk membalikkan bangkai itu, dan terkejut melihat anak-anak ayam berlarian dari bawahnya! Induk ayam itu telah mati saat sedang melindungi
anak-anaknya dari api.
Dalam Alkitab, sayap berbicara tentang perlindungan. Daud berkata kepada Tuhan, "Sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu" (Mazmur 17:8)(Psalms 17:8), Yesus Sendiri menawarkan perlindungan kepada bangsa Yahudi saat Ia berkata, "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperi induk ayam mengumpulkan anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau" (Lukas 13:34)(Luke 13:34).
Ia ingin mengumpulkan bangsa lsrael di bawah sayap-Nya untuk melindungi mereka, namun mereka tidak mau. Itulah sebabnya Ia meratapi Yerusalem. Secara harfiah, Ia mencucurkan air mata karena Ia melihat kehancuran yang akan menimpa bangsa-Nya. Ia melihat tentara Romawi menaklukkan Yerusalem tahun 70 Masehi, saat tentara-tentara Romawi membakar kota itu dan Bait Suci, membantai banyak orang, menawan sebagian dan menjual yang lain sebagai budak-budak (Lukas 19:41-44)(Luke 19:41-44). Saya percaya bahwa Ia juga melihat Holocaust Perang Dunia kedua, yang mengakibatkan pembunuhan massal enam juta orang Yahudi.
Bagi kita, karena kita tidak menolak Yesus, tetapi telah menerima-Nya sebagai Jurselamat kita, kita memiliki perlindungan-Nya, khususnya dalam masa wabah-wabah yang mematikan, bencana-bencana alam dan serangan-serangan teroris ini.
Seperti seekor induk ayam yang melebarkan sayapnya dan mati sementara melindungi anak-anaknya, Yesus melebarkan sayap kasih-Nya dan mati di kayu salib untuk kita. Dan sesudah Ia telah mati untuk menyelamatkan kita, Ia bangkit kembali dan hidup hari ini untuk memastikan bahwa kita semua dipelihara dengan baik.
Saudara yang terkasih, lihatlah diri Anda berada di bawah sayap Juruselamat Anda, yang telah menjanjikan ini di dalam firman-Nya: "Dengan kepak-Nya Ia akan menundungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung."
Bacaan Hari Ini: Mazmur 91:4
Mazmur 91:4 (TB) Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.(Psalms 91:4)
Seorang petani berjalan mengelilingi tanah pertaniannya untuk mencatat kerugiannya setelah kebakaran yang menghancurkan harta miliknya. Saat ia mendekati kandang ayam, ia memperhatikan bangkai seekor induk ayam yang hangus terbakar. Ia menggunakan kakinya untuk membalikkan bangkai itu, dan terkejut melihat anak-anak ayam berlarian dari bawahnya! Induk ayam itu telah mati saat sedang melindungi
anak-anaknya dari api.
Dalam Alkitab, sayap berbicara tentang perlindungan. Daud berkata kepada Tuhan, "Sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu" (Mazmur 17:8)(Psalms 17:8), Yesus Sendiri menawarkan perlindungan kepada bangsa Yahudi saat Ia berkata, "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperi induk ayam mengumpulkan anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau" (Lukas 13:34)(Luke 13:34).
Ia ingin mengumpulkan bangsa lsrael di bawah sayap-Nya untuk melindungi mereka, namun mereka tidak mau. Itulah sebabnya Ia meratapi Yerusalem. Secara harfiah, Ia mencucurkan air mata karena Ia melihat kehancuran yang akan menimpa bangsa-Nya. Ia melihat tentara Romawi menaklukkan Yerusalem tahun 70 Masehi, saat tentara-tentara Romawi membakar kota itu dan Bait Suci, membantai banyak orang, menawan sebagian dan menjual yang lain sebagai budak-budak (Lukas 19:41-44)(Luke 19:41-44). Saya percaya bahwa Ia juga melihat Holocaust Perang Dunia kedua, yang mengakibatkan pembunuhan massal enam juta orang Yahudi.
Bagi kita, karena kita tidak menolak Yesus, tetapi telah menerima-Nya sebagai Jurselamat kita, kita memiliki perlindungan-Nya, khususnya dalam masa wabah-wabah yang mematikan, bencana-bencana alam dan serangan-serangan teroris ini.
Seperti seekor induk ayam yang melebarkan sayapnya dan mati sementara melindungi anak-anaknya, Yesus melebarkan sayap kasih-Nya dan mati di kayu salib untuk kita. Dan sesudah Ia telah mati untuk menyelamatkan kita, Ia bangkit kembali dan hidup hari ini untuk memastikan bahwa kita semua dipelihara dengan baik.
Saudara yang terkasih, lihatlah diri Anda berada di bawah sayap Juruselamat Anda, yang telah menjanjikan ini di dalam firman-Nya: "Dengan kepak-Nya Ia akan menundungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung."
Renungan Hari Ini:
Dalam masa wabah yang mematikan, bencana alam dan serangan teroris ini, lihatlah diri Anda berada di bawah sayap Juruselamat Anda.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment