28 Aug-Keimaman Yesus Tidak Pernah Mengutuk
- Get link
- X
- Other Apps
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Keimaman Yesus Tidak Pernah Mengutuk
Bacaan Hari Ini: Ibrani 5:9-10—Hebrews 5:9-10
Saat Yesus mati dan bangkit kembali, Ia menjadi Imam Besar kita. Tetapi perhatikanlah bahwa keimaman Yesus adalah "menurut peraturan Melkisedek". Mengapa keimaman Melkisedek?
Keimaman Melkisedek memberi kepada manusia (sementara keimaman Harun mengambil dari manusia). Kita melihat ini saat Melkisedek memberikan roti dan anggur untuk menyegarkan Abraham yang lelah setelah peperangannya melawan raja-raja musuh (Kejadian 14:14-20)—Genesis 14:14-20. Jadi, jika keimaman Yesus adalah menurut peraturan Melkisedek, maka itu adalah keimanan yang di dalamnya kita dengan penuh keberanian memasuki hadirat-Nya untuk menerima dari-Nya! (Ibrani 4:16)—Hebrews 4:6.
Lagi pula, kata pertama yang keluar dari mulut Melkisedek adalah "Diberkatilah—"Diberkatilah kiranya Abram.." (Kejadian 14:19)—Kejadian 14:19. Peraturan Melkisedek adalah demikian—berkat-berkat. Dengan kata lain, keimaman Yesus adalah keimaman yang memberikan berkat dan tidak pernah mengutuk kita!
Jadi apakah kita menyadari bahwa Yesus Imam Besar kita memberi kepada kita setiap hari? Apakah kita menyadari semua berkat-Nya yang turun dari surga ke atas kita di bumi?
Mudah bagi kita mempercayai Tuhan untuk berkat-Nya dalam penciptaan. Misalnya, kita tidak memiliki kesulitan mempercayai bahwa matahari akan terbit setiap pagi. Tetapi walaupun kita tidak memiliki masalah mempercayai karya penciptaan, kita memiliki masalah mempercayai karya penebusan. Kadang-kadang sulit bagi kita mempercayai Tuhan untuk kesembuhan, persediaan, kemurahan, perlindungan, atau pemulihan—berkat-berkat yang kita peroleh karena Yesus telah mati untuk kita. Kîta tidak benar-benar percaya bahwa setiap hari, Tuhan akan memelihara kita, menjaga tubuh kita tetap sehat dan memenuhi semua kebutuhan kita.
Tetapi, penciptaan jatuh ke dalam dosa. Itu dapat menjadi berkat atau kutuk. Kadang-kadang, badai muncul, serta angin dan hujan yang deras menghancurkan ribuan rumah dan nyawa. Kadang-kadang, awan hitam menutupi matahari dan menjadikan sepanjang hari mendung.
Sahabatku, kita tidak dapat mempercayai penciptaan, tetapi kita pasti dapat mempercayai penebusan, Dan tidak seperti penciptaan, berkat-berkat penebusan semuanya baik! Karya Yesus tidak tunduk pada cuaca atau apa pun yang lain. Karya penebusan sama pastinya dengan Yesus sendiri. Ia mati dan bangkit kembali untuk menjadi Imam Besar kita yang setiap hari mencurahkan berkat-berkar-Nya atas kita!
Bacaan Hari Ini: Ibrani 5:9-10—Hebrews 5:9-10
Ibrani 5:9-10 (TB) dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.
Saat Yesus mati dan bangkit kembali, Ia menjadi Imam Besar kita. Tetapi perhatikanlah bahwa keimaman Yesus adalah "menurut peraturan Melkisedek". Mengapa keimaman Melkisedek?
Keimaman Melkisedek memberi kepada manusia (sementara keimaman Harun mengambil dari manusia). Kita melihat ini saat Melkisedek memberikan roti dan anggur untuk menyegarkan Abraham yang lelah setelah peperangannya melawan raja-raja musuh (Kejadian 14:14-20)—Genesis 14:14-20. Jadi, jika keimaman Yesus adalah menurut peraturan Melkisedek, maka itu adalah keimanan yang di dalamnya kita dengan penuh keberanian memasuki hadirat-Nya untuk menerima dari-Nya! (Ibrani 4:16)—Hebrews 4:6.
Lagi pula, kata pertama yang keluar dari mulut Melkisedek adalah "Diberkatilah—"Diberkatilah kiranya Abram.." (Kejadian 14:19)—Kejadian 14:19. Peraturan Melkisedek adalah demikian—berkat-berkat. Dengan kata lain, keimaman Yesus adalah keimaman yang memberikan berkat dan tidak pernah mengutuk kita!
Jadi apakah kita menyadari bahwa Yesus Imam Besar kita memberi kepada kita setiap hari? Apakah kita menyadari semua berkat-Nya yang turun dari surga ke atas kita di bumi?
Mudah bagi kita mempercayai Tuhan untuk berkat-Nya dalam penciptaan. Misalnya, kita tidak memiliki kesulitan mempercayai bahwa matahari akan terbit setiap pagi. Tetapi walaupun kita tidak memiliki masalah mempercayai karya penciptaan, kita memiliki masalah mempercayai karya penebusan. Kadang-kadang sulit bagi kita mempercayai Tuhan untuk kesembuhan, persediaan, kemurahan, perlindungan, atau pemulihan—berkat-berkat yang kita peroleh karena Yesus telah mati untuk kita. Kîta tidak benar-benar percaya bahwa setiap hari, Tuhan akan memelihara kita, menjaga tubuh kita tetap sehat dan memenuhi semua kebutuhan kita.
Tetapi, penciptaan jatuh ke dalam dosa. Itu dapat menjadi berkat atau kutuk. Kadang-kadang, badai muncul, serta angin dan hujan yang deras menghancurkan ribuan rumah dan nyawa. Kadang-kadang, awan hitam menutupi matahari dan menjadikan sepanjang hari mendung.
Sahabatku, kita tidak dapat mempercayai penciptaan, tetapi kita pasti dapat mempercayai penebusan, Dan tidak seperti penciptaan, berkat-berkat penebusan semuanya baik! Karya Yesus tidak tunduk pada cuaca atau apa pun yang lain. Karya penebusan sama pastinya dengan Yesus sendiri. Ia mati dan bangkit kembali untuk menjadi Imam Besar kita yang setiap hari mencurahkan berkat-berkar-Nya atas kita!
Renungan Hari Ini:
Keimaman Yesus, yang menurut peraturan Melkisedek, adalah yang memberikan berkat dan tidak pernah mengutuk kita!
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment