27 Jun-Bekerja darı Tempat Peristirahatan
- Get link
- X
- Other Apps
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Bekerja dari Tempat Peristirahatan
Bacaan Hari Ini: Ibrani 4:3 (Hebrews 4:3)
Sebenarnya, saat kita beristirahat, kita tidak bekerja. Jadi apakah yang dimaksudkan dengan bekerja dari tempat peristirahatan? Izinkanlah saya menjelaskannya dengan membagikan kepada Anda apa yang telah Tuhan ajarkan kepada saya.
Beberapa tahun yang lalu, saat saya mulai berkhotbah. Saya dengan giat mempersiapkan semua khotbah saya. Saya memeriksa pokok-pokok utama saya dan memastikan segala sesuatu tersusun rapi. Saya mulai berpikir dalam diri saya sendiri, "Wah..saya akan membagikan ini... dan itu.."
Tetapi saat saya berkhotbah, saya lupa menyebutkan beberapa pokok tertentu. Karena itu, saya menjadi marah terhadap diri saya sendiri. Saya memberitahukan diri saya, "Itu adalah pokok yang begitu bagus. Mengapa aku tidak ingat untuk membagikannya?
Kemudian Tuhan mulai berbicara kepada saya. Ia berkata, "Anak-Ku, khotbahmu tidak berasal dari tempat peristirahatan. Khotbah itu berasal dari ingatanmu" Yang Ia katakan selanjutnya mengubahkan hidup saya, bukan hanya dalam bidang berkhotbah, melainkan juga dalam setiap bidang lain, dan saya berdoa itu akan memberkati Anda juga. Ia berkata, "Persiapkanlah segala sesuatu yang kamu perlukan. Tetapi saat kamu berdiri di depan banyak orang, apa pun yang perlu kamu sampaikan, akan Kuberikan kepadamu".
Ya, memang persiapan harus ada, entah itu khotbah atau presentasi penjualan Anda. Saya tidak sedang memberitahukan Anda untuk bersikap malas dan tidak melakukan apa pun. Anda perlu mempersiapkan diri, tetapi jangan bergantung pada persiapan Anda itu. Percaya sajalah kepada Tuhan dan katakanlah kepada diri Anda bahwa apa pun yang Anda lupakan, Tuhan ingin itu dilupakan. Dan apa pun yang tidak Anda rencanakan untuk katakan, tetapi terkatakan, karena Tuhanlah yang menginginkan itu dikatakan. Jangan merasa tertekan atau kehilangan istirahat Anda karena berpikir, "Aku harus mengetahui semuanya! Aku harus mengingat semuanya dan melakukan semua yang telah kupersiapkan!"
Tidak, percayalah kepada Tuhan dan tetaplah tenang. Saat waktunya tiba, apa pun yang Anda perlu ketahui, di tempat itu dan saat itu juga, Tuhan akan memberitahukannya kepada Anda. Apa pun yang tidak perlu Anda ketahui, Anda tidak perlu mengetahuinya. Dan jangan khawatir tentang apa yang tidak Anda katakan—percayalah bahwa Tuhan tidak ingin Anda mengatakannya.
Sahabat, saat Anda menjalani kehidupan seperti itu—mempercayai Tuhan dan tetap tenang dalam kasih-Nya kepada Anda—Anda menjadi tenang dan dapat menahan diri. Dan saat Anda merasakan damai sejahtera dan tenang di dalam Dia, apa yang Anda lakukan akan berhasil!
Bacaan Hari Ini: Ibrani 4:3 (Hebrews 4:3)
Ibrani 4:3 (TB) Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
Sebenarnya, saat kita beristirahat, kita tidak bekerja. Jadi apakah yang dimaksudkan dengan bekerja dari tempat peristirahatan? Izinkanlah saya menjelaskannya dengan membagikan kepada Anda apa yang telah Tuhan ajarkan kepada saya.
Beberapa tahun yang lalu, saat saya mulai berkhotbah. Saya dengan giat mempersiapkan semua khotbah saya. Saya memeriksa pokok-pokok utama saya dan memastikan segala sesuatu tersusun rapi. Saya mulai berpikir dalam diri saya sendiri, "Wah..saya akan membagikan ini... dan itu.."
Tetapi saat saya berkhotbah, saya lupa menyebutkan beberapa pokok tertentu. Karena itu, saya menjadi marah terhadap diri saya sendiri. Saya memberitahukan diri saya, "Itu adalah pokok yang begitu bagus. Mengapa aku tidak ingat untuk membagikannya?
Kemudian Tuhan mulai berbicara kepada saya. Ia berkata, "Anak-Ku, khotbahmu tidak berasal dari tempat peristirahatan. Khotbah itu berasal dari ingatanmu" Yang Ia katakan selanjutnya mengubahkan hidup saya, bukan hanya dalam bidang berkhotbah, melainkan juga dalam setiap bidang lain, dan saya berdoa itu akan memberkati Anda juga. Ia berkata, "Persiapkanlah segala sesuatu yang kamu perlukan. Tetapi saat kamu berdiri di depan banyak orang, apa pun yang perlu kamu sampaikan, akan Kuberikan kepadamu".
Ya, memang persiapan harus ada, entah itu khotbah atau presentasi penjualan Anda. Saya tidak sedang memberitahukan Anda untuk bersikap malas dan tidak melakukan apa pun. Anda perlu mempersiapkan diri, tetapi jangan bergantung pada persiapan Anda itu. Percaya sajalah kepada Tuhan dan katakanlah kepada diri Anda bahwa apa pun yang Anda lupakan, Tuhan ingin itu dilupakan. Dan apa pun yang tidak Anda rencanakan untuk katakan, tetapi terkatakan, karena Tuhanlah yang menginginkan itu dikatakan. Jangan merasa tertekan atau kehilangan istirahat Anda karena berpikir, "Aku harus mengetahui semuanya! Aku harus mengingat semuanya dan melakukan semua yang telah kupersiapkan!"
Tidak, percayalah kepada Tuhan dan tetaplah tenang. Saat waktunya tiba, apa pun yang Anda perlu ketahui, di tempat itu dan saat itu juga, Tuhan akan memberitahukannya kepada Anda. Apa pun yang tidak perlu Anda ketahui, Anda tidak perlu mengetahuinya. Dan jangan khawatir tentang apa yang tidak Anda katakan—percayalah bahwa Tuhan tidak ingin Anda mengatakannya.
Sahabat, saat Anda menjalani kehidupan seperti itu—mempercayai Tuhan dan tetap tenang dalam kasih-Nya kepada Anda—Anda menjadi tenang dan dapat menahan diri. Dan saat Anda merasakan damai sejahtera dan tenang di dalam Dia, apa yang Anda lakukan akan berhasil!
Renungan Hari lni:
Saat Anda merasakan damai sejahtera dan bersikap tenang di dalam Dia, apa yang Anda lakukan akan berhasil!
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment