25 Mar-Sang Raja Tidak sedang Marah kepada Anda
- Get link
- X
- Other Apps
❤️✝️🔥
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Bacaan Hari Ini: Amsal 19:12—Proverbs 19:12
Aikitab menjelaskan kepada kita bahwa iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8)—1 Peter 5:8. Tetapi apakah Anda pernah berpikir mengapa ia bertindak seperti seekor singa yang mengaum-aum?
Ini berhubungan dengan raungan seekor singa. Dalam Alkitab, raungan seekor singa berbicara tentang kemarahan raja —"Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda". Jadi, saat iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum, ia sedang berusaha memberikan gambaran kepada Anda bahwa sang Raja sedang marah kepada Anda. Dan jika Anda percaya bahwa Tuhan sedang marah kepada Anda, iblis tahu bahwa Anda telah masuk dalam perangkapnya.
Saat Anda mengira bahwa Tuhan marah atau tidak senang kepada Anda, Anda tidak akan percaya pada kasih-Nya terhadap Anda. Sebaliknya, Anda akan menantikan dan merasa takut akan hukuman dari-Nya. Dan Anda akan ingin menjauh dari-Nya karena Anda tidak ingin menimbulkan murka-Nya lebih jauh lagi.
Tetapi sebenarnya, Tuhan tidak sedang marah terhadap Anda, bahkan saat Anda gagal, karena semua dosa Anda telah dihakimi dalam tubuh Anak-Nya di kayu salib. Sebagai Anak Domba, Yesus menjadi kurban bakaran Anda. Itulah sebabnya, Ia berkata, "Aku haus!" (Yohanes 19:28)—John 19:28.
Orang-orang yang mendengar-Nya berkata saat itu di Kalvari mengira bahwa Ia sedang merasa haus secara jasmaniah. Sebenarnya, kehausan-Nya bersifat rohani karena Ia sedang "dibakar" oleh api murka Tuhan. Ia sedang dihakimi karena dosa-dosa kita. Tubuh-Nya menghabiskan seluruh murka Tuhan sampai setiap tuntutan kekudusan Tuhan telah terpenuhi dan murka-Nya surut!
Sekarang, ada suatu hukum yang disebut "Hukum Double Jeopardy", yang menyatakan bahwa kejahatan yang sama tidak dapat diadili dua kali. Hari ini, api murka Tuhan tidak akan pernah ditimpakan ke atas Anda sebagai seorang percaya karena sudah ditimpakan ke atas Anak-Nya di kayu salib. Ia menghakimi dosa-dosa Anda saat itu, tetapi dalam tubuh Anak-Nya.
Jadi sekarang, Anda tidak lagi berada di bawah murka sang Raja tetapi di bawah kemurahan-Nya. Dan kemurahan-Nya turun ke atas Anda seperti embun yang turun ke atas rumput setiap pagi!
Amsal 19:12 (TB) Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda, tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.
Aikitab menjelaskan kepada kita bahwa iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8)—1 Peter 5:8. Tetapi apakah Anda pernah berpikir mengapa ia bertindak seperti seekor singa yang mengaum-aum?
Ini berhubungan dengan raungan seekor singa. Dalam Alkitab, raungan seekor singa berbicara tentang kemarahan raja —"Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda". Jadi, saat iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum, ia sedang berusaha memberikan gambaran kepada Anda bahwa sang Raja sedang marah kepada Anda. Dan jika Anda percaya bahwa Tuhan sedang marah kepada Anda, iblis tahu bahwa Anda telah masuk dalam perangkapnya.
Saat Anda mengira bahwa Tuhan marah atau tidak senang kepada Anda, Anda tidak akan percaya pada kasih-Nya terhadap Anda. Sebaliknya, Anda akan menantikan dan merasa takut akan hukuman dari-Nya. Dan Anda akan ingin menjauh dari-Nya karena Anda tidak ingin menimbulkan murka-Nya lebih jauh lagi.
Tetapi sebenarnya, Tuhan tidak sedang marah terhadap Anda, bahkan saat Anda gagal, karena semua dosa Anda telah dihakimi dalam tubuh Anak-Nya di kayu salib. Sebagai Anak Domba, Yesus menjadi kurban bakaran Anda. Itulah sebabnya, Ia berkata, "Aku haus!" (Yohanes 19:28)—John 19:28.
Orang-orang yang mendengar-Nya berkata saat itu di Kalvari mengira bahwa Ia sedang merasa haus secara jasmaniah. Sebenarnya, kehausan-Nya bersifat rohani karena Ia sedang "dibakar" oleh api murka Tuhan. Ia sedang dihakimi karena dosa-dosa kita. Tubuh-Nya menghabiskan seluruh murka Tuhan sampai setiap tuntutan kekudusan Tuhan telah terpenuhi dan murka-Nya surut!
Sekarang, ada suatu hukum yang disebut "Hukum Double Jeopardy", yang menyatakan bahwa kejahatan yang sama tidak dapat diadili dua kali. Hari ini, api murka Tuhan tidak akan pernah ditimpakan ke atas Anda sebagai seorang percaya karena sudah ditimpakan ke atas Anak-Nya di kayu salib. Ia menghakimi dosa-dosa Anda saat itu, tetapi dalam tubuh Anak-Nya.
Jadi sekarang, Anda tidak lagi berada di bawah murka sang Raja tetapi di bawah kemurahan-Nya. Dan kemurahan-Nya turun ke atas Anda seperti embun yang turun ke atas rumput setiap pagi!
Renungan Hari Ini:
Anda tidak lagi berada di bawah murka sang Raja tetapi di bawah kemurahan-Nya.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment