25 Jul-Berdiri di Atas Tanah yang Tidak Terkutuk

Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)

Berdiri di Atas Tanah yang Tidak Terkutuk

Bacaan Hari Ini: Kejadian 8:4—Genesis 8:4

Kejadian 8:4 (TB)  Dalam bulan yang ketujuh, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat.


Selama 40 hari dan malam, turun hujan yang begitu lebat sehingga seluruh dunia tenggelam, kecuali Nuh dan orang-orang yang bersamanya dalam bahtera. Setelah 150 hari, pada hari yang ketujuh belas dalam bulan yang ketujuh, kandaslah bahtera itu di Pegunungan Ararat.

Dalam bahasa Ibrani, kata "Ararat" berarti "kutuk yang diputarbalik". Air bah penghakiman telah surut, sehingga menyebabkan bahtera itu kandas pada Pegunungan Ararat, di suatu tanah baru di mana kutuk telah diputarbalik. Dan itu terjadi pada tanggal 17 bulan ketujuh pada Perayaan Buah Sulung—tanggal yang sama Yesus bangkit dari kematian 4000 tahun kemudian!

Saat Kristus bangkit dari kematian, kita dibangkitkan bersama-Nya (Kolose 2:12)—Colossians 2:12. Kita yang ada di dalam Kristus, bahtera sejati kita, berdiri di atas tanah kebangkitan di mana kutuk telah dibatalkan (Galatia 3:13)—Galatians 3:13, di mana penyakit, kemiskinan, dan kegagalan tidak memiliki hak untuk beroperasi!

Seorang jemaat gereja bersaksi tentang bagaimana Tuhan melepaskan dia dari cervical spondylosis, suatu kondisi medis yang menyebabkan bagian leher tulang belakang melemah. Hasil rontgen yang dilakukan empat atau lima tahun sebelumnya memperlihatkan bahwa daerah tulang belakangnya melemah dengan sangat cepat. Ia merasa sangat kesakitan dan harus minum obat untuk mengatasi kondisi itu. Dan setiap kali ia mengalami serangan, ia menjadi depresi.

Ketika mengalami serangan terakhirnya, pria ini pergi mengunjungi dokter, dengan mempercayai Tuhan bahwa ia telah disembuhkan, difoto rontgen lagi dan diberikan pengobatan. Ia minum obat-obatan itu, masih mempercayai Tuhan bahwa ia telah disembuhkan. Keesokan paginya, rasa sakit di lehernya hilang dan ia mampu memutar kepalanya. Saat akhirnya ia mengambil hasil rontgennya seminggu kemudian, dokternya memberitahukannya bahwa tulang belakangnya tampak lebih baik dari tulang belakang sang dokter sendiri! Dokter itu sangat terkejut karena umumnya pasien dengan kondisi ini tidak akan menjadi lebih baik. Tuhan telah memutarbalik kutuk cervical spondlylosis untuknya!

Sahabat, sebagai seorang percaya, Anda ada di atas tanah yang tidak terkutuk. Anda berdiri di daerah berkat-berkat, di mana sangat mudah bagi berkat-berkat Tuhan untuk dicurahkan sepenuhnya atas Anda!

Renungan Hari Ini:

Kita berdiri di atas tanah yang tidak terkutuk di mana penyakit, kemiskinan, dan kegagalan tidak memiliki hak untuk beroperasi!
 

RENUNGAN HARIAN

URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE

Comments

Popular posts from this blog

HIKMAT