21 Aug-Perhatikanlah Apa yang Yesus Lakukan
- Get link
- X
- Other Apps
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Perhatikanlah Apa yang Yesus Lakukan
Bacaan Hari Ini: Lukas 1:37—Luke 1:37
Anda mungkin pernah mendengar dari teman-teman atau melihat dalam buku-buku Kristen pertanyaan yang populer itu, "What would Jesus do?" (Apa yang kira-kira akan Yesus lakukan). Itu adalah pertanyaan yang diajarkan kepada orang-orang Kristen pada diri mereka sendiri saat mereka menghadapi masalah.
Tetapi saat Anda bertanya pada diri Anda sendiri, "Apa yang kira-kira akan Yesus lakukan? dalam situasi apa pun, pertanyaan itu tunduk pada penafsiran atau teologi Anda sendiri. Misalnya, jika Anda berasal dari gereja yang tidak percaya bahwa Yesus masih menyembuhkan pada masa kini, Anda mungkin mengira bahwa inilah cara Yesus akan berdoa bagi orang sakit, "O Bapa, berikanlah kesabaran kepadanya untuk menanggung penderitaannya" dan terus berdoa seperti itu bagi orang sakit. Jadi, saat Anda berusaha berpikir tentang apa yang Yesus akan lakukan, Anda akan kembali pada kedagingan Anda!
Mungkin peringatan itu seharusnya berbunyi, "Perhatikanlah apa yang Yesus lakukan". Saat saya berkhotbah, saya memperhatikan apa yang Yesus sedang lakukan atau tuntun untuk saya lakukan. Jika Ia menjamah saya untuk mengatakan atau melakukan sesuatu, saya akan mengatakan atau melakukannya. Saya tahu bahwa saya tidak berada dipodium untuk mewujudkan Pendeta Prince atau kedagingannya, melainkan untuk mewujudkan Yesus Kristus, yang pada-Nya tidak ada yang mustahi!
Dalam suatu kebaktian Minggu, karena dijamah oleh Tuhan, saya berbagi dengan jemaat bahwa Ia ingin mengembalikan benda-benda yang hilang. Seminggu kemudian, seorang jemaat gereja menulis, "Minggu lalu, Pendeta Prince, Anda menyebutkan bahwa Tuhan akan menolong kita menemukan benda-benda yang hilang. Saya tahu bahwa frman itu diujukan kepada saya. Gelang dan cincin berlian saya telah hilang selama berminggu-minggu... Puji Tuhan, saat saya tiba di rumah hari itu, pembantu saya menyerahkan barang-barang tersebut kepada saya. Ia menemukannya pukul 10.30 pagi itu saat saya masih beribadah di gereja."
Pada kesempatan lain, saya sedang berdoa bagi seorang wanita yang memakai kursi roda saat saya merasa bahwa Tuhan sedang mengingatkan saya untuk menarik berdiri dari kursi rodanya. Wah, saya sangat bersyukur karena sebelum saya menyadari apa yang sedang saya lakukan, ia berdiri tanpa bantuan! Jika saja saya mengambil waktu untuk berpikir—"Aduh, apa yang sedang kulakukan?"—cara berpikir saya dapat merusak kepatuhan saya pada jamahan Tuhan.
Jadi, saat Anda dituntun untuk berbicara kepada seseorang, perhatikanlah apa yang Yesus lakukan. Saat Anda berdoa untuk anak Anda, perhatikanlah apa yang Yesus lakukan. Saat Anda memperkatakan firman Tuhan dalam situasi Anda, perhatikanlah apa yang Yesus lakukan! Pandanglah Yesus, yang pada-Nya tidak ada yang mustahil!
Bacaan Hari Ini: Lukas 1:37—Luke 1:37
Lukas 1:37 (TB) Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Anda mungkin pernah mendengar dari teman-teman atau melihat dalam buku-buku Kristen pertanyaan yang populer itu, "What would Jesus do?" (Apa yang kira-kira akan Yesus lakukan). Itu adalah pertanyaan yang diajarkan kepada orang-orang Kristen pada diri mereka sendiri saat mereka menghadapi masalah.
Tetapi saat Anda bertanya pada diri Anda sendiri, "Apa yang kira-kira akan Yesus lakukan? dalam situasi apa pun, pertanyaan itu tunduk pada penafsiran atau teologi Anda sendiri. Misalnya, jika Anda berasal dari gereja yang tidak percaya bahwa Yesus masih menyembuhkan pada masa kini, Anda mungkin mengira bahwa inilah cara Yesus akan berdoa bagi orang sakit, "O Bapa, berikanlah kesabaran kepadanya untuk menanggung penderitaannya" dan terus berdoa seperti itu bagi orang sakit. Jadi, saat Anda berusaha berpikir tentang apa yang Yesus akan lakukan, Anda akan kembali pada kedagingan Anda!
Mungkin peringatan itu seharusnya berbunyi, "Perhatikanlah apa yang Yesus lakukan". Saat saya berkhotbah, saya memperhatikan apa yang Yesus sedang lakukan atau tuntun untuk saya lakukan. Jika Ia menjamah saya untuk mengatakan atau melakukan sesuatu, saya akan mengatakan atau melakukannya. Saya tahu bahwa saya tidak berada dipodium untuk mewujudkan Pendeta Prince atau kedagingannya, melainkan untuk mewujudkan Yesus Kristus, yang pada-Nya tidak ada yang mustahi!
Dalam suatu kebaktian Minggu, karena dijamah oleh Tuhan, saya berbagi dengan jemaat bahwa Ia ingin mengembalikan benda-benda yang hilang. Seminggu kemudian, seorang jemaat gereja menulis, "Minggu lalu, Pendeta Prince, Anda menyebutkan bahwa Tuhan akan menolong kita menemukan benda-benda yang hilang. Saya tahu bahwa frman itu diujukan kepada saya. Gelang dan cincin berlian saya telah hilang selama berminggu-minggu... Puji Tuhan, saat saya tiba di rumah hari itu, pembantu saya menyerahkan barang-barang tersebut kepada saya. Ia menemukannya pukul 10.30 pagi itu saat saya masih beribadah di gereja."
Pada kesempatan lain, saya sedang berdoa bagi seorang wanita yang memakai kursi roda saat saya merasa bahwa Tuhan sedang mengingatkan saya untuk menarik berdiri dari kursi rodanya. Wah, saya sangat bersyukur karena sebelum saya menyadari apa yang sedang saya lakukan, ia berdiri tanpa bantuan! Jika saja saya mengambil waktu untuk berpikir—"Aduh, apa yang sedang kulakukan?"—cara berpikir saya dapat merusak kepatuhan saya pada jamahan Tuhan.
Jadi, saat Anda dituntun untuk berbicara kepada seseorang, perhatikanlah apa yang Yesus lakukan. Saat Anda berdoa untuk anak Anda, perhatikanlah apa yang Yesus lakukan. Saat Anda memperkatakan firman Tuhan dalam situasi Anda, perhatikanlah apa yang Yesus lakukan! Pandanglah Yesus, yang pada-Nya tidak ada yang mustahil!
Renungan Hari Ini:
Perhatikanlah apa yang Yesus sedang tuntun untuk Anda lakukan dan alamilah mukjizat.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment