20 Mar-Sebaliknya, Biarkanlah Tuhan Mengasihi Anda
- Get link
- X
- Other Apps
❤️✝️🔥
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Bacaan Hari Ini: 1 Yohanes 4:10—1 John 4:10
"Anda harus lebih lagi mengasihi Tuhan! Anda harus memiliki kerinduan lebih kepada Tuhan!" Anda mungkin telah mendengar khotbah semacam ini dan mungkin telah mencoba sekuat tenaga untuk mengasihi Tuhan, tetapi gagal secara menyedihkan.
Namun apakah definisi sesungguhnya dari kasih? Biarkanlah Alkitab menjelaskannya untuk kita: "...inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi Tuhan, tetapi Tuhan yang telah mengasihi kita...." Ya, ini bukan tentang kasih kita untuk-Nya melainkan kasih-Nya untuk kita!
Pendeta Prince, Alkitab berkata bahwa Anda harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan Anda!"
Ya, itu memang benar menurut hukum Taurat (Ulangan 6:5)—Deuteronomy 6:5, dan bahkan Yesus mengajarkannya sebagai hukum yang terutama saat Ia hidup di bumi (Matius 22:37)—Matthew 22:37. Tetapi itu sebelum Ia mati di kayu salib. Di kayu salib, Ia menjadi penggenapan hukum ini untuk kita saat Ia mengasihi kita dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan-Nya, dengan menyerahkan tubuh dan nyawa-Nya di kayu salib untuk kita.
Hari ini, kita tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat melainkan di bawah anugerah. Dan anugerah memberitahukan kita bahwa Tuhan mengasihi kita, bukan kita yang mengasihi Tuhan. Namun, kita akan mengasihi-Nya saat kita melihat seberapa besar Ia mengasihi kita. Alkitab mengatakan bahwa ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita! (Roma 5:8)—Romans 5:8. Sebesar itulah Ia mengasihi kita!
Saudara yang terkasih, Tuhan telah melihat Anda berusaha semampunya untuk mengasihi-Nya. Dan karena Ia mengasihi Anda, Ia ingin Anda duduk dan bersikap tenang, dan sebaliknya, membiarkan Ia mengasihi Anda. Ia ingin mengasihi Anda dengan segala keberadaan-Nya dan segala sesuatu yang Ia miliki. Ia mengasihi Anda tanpa syarat terlepas dari siapa Anda sebenarnya atau apa yang telah Anda lakukkan karena kasih-Nya tidak tergantung pada Anda tetapi pada diri-Nya sendiri. Ia tidak akan pernah berhenti mengasihi Anda.
Jadi, biarkanlah Tuhan mengasihi Anda hari ini. Jangan khawatir tentang mengasihi-Nya. Semakin besar kasih-Nya yang Anda terima, semakin besar Anda jatuh cinta kepada-Nya!
1 Yohanes 4:10 (TB) Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
"Anda harus lebih lagi mengasihi Tuhan! Anda harus memiliki kerinduan lebih kepada Tuhan!" Anda mungkin telah mendengar khotbah semacam ini dan mungkin telah mencoba sekuat tenaga untuk mengasihi Tuhan, tetapi gagal secara menyedihkan.
Namun apakah definisi sesungguhnya dari kasih? Biarkanlah Alkitab menjelaskannya untuk kita: "...inilah kasih itu: bukan kita yang telah mengasihi Tuhan, tetapi Tuhan yang telah mengasihi kita...." Ya, ini bukan tentang kasih kita untuk-Nya melainkan kasih-Nya untuk kita!
Pendeta Prince, Alkitab berkata bahwa Anda harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan Anda!"
Ya, itu memang benar menurut hukum Taurat (Ulangan 6:5)—Deuteronomy 6:5, dan bahkan Yesus mengajarkannya sebagai hukum yang terutama saat Ia hidup di bumi (Matius 22:37)—Matthew 22:37. Tetapi itu sebelum Ia mati di kayu salib. Di kayu salib, Ia menjadi penggenapan hukum ini untuk kita saat Ia mengasihi kita dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan-Nya, dengan menyerahkan tubuh dan nyawa-Nya di kayu salib untuk kita.
Hari ini, kita tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat melainkan di bawah anugerah. Dan anugerah memberitahukan kita bahwa Tuhan mengasihi kita, bukan kita yang mengasihi Tuhan. Namun, kita akan mengasihi-Nya saat kita melihat seberapa besar Ia mengasihi kita. Alkitab mengatakan bahwa ketika kita masih berdosa, Kristus telah mati untuk kita! (Roma 5:8)—Romans 5:8. Sebesar itulah Ia mengasihi kita!
Saudara yang terkasih, Tuhan telah melihat Anda berusaha semampunya untuk mengasihi-Nya. Dan karena Ia mengasihi Anda, Ia ingin Anda duduk dan bersikap tenang, dan sebaliknya, membiarkan Ia mengasihi Anda. Ia ingin mengasihi Anda dengan segala keberadaan-Nya dan segala sesuatu yang Ia miliki. Ia mengasihi Anda tanpa syarat terlepas dari siapa Anda sebenarnya atau apa yang telah Anda lakukkan karena kasih-Nya tidak tergantung pada Anda tetapi pada diri-Nya sendiri. Ia tidak akan pernah berhenti mengasihi Anda.
Jadi, biarkanlah Tuhan mengasihi Anda hari ini. Jangan khawatir tentang mengasihi-Nya. Semakin besar kasih-Nya yang Anda terima, semakin besar Anda jatuh cinta kepada-Nya!
Renungan Hari Ini:
Tuhan mengasihi Anda dengan segala keberadaan-Nya dan segala sesuatu yang Ia miliki.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment