20 Feb-Pemberian Berupa Tidak Adanya Hukuman
- Get link
- X
- Other Apps
❤️✝️🔥
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE,
New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Pemberian Berupa Tidak Adanya Hukuman
Bacaan Hari Ini: Yohanes 8:11—John 8:11
Saat Yesus hidup di bumi, seorang perempuan yang dipergoki berzina, dibawa ke hadapan-Nya oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, mafia agamawi pada zaman-Nya. Mereka berusaha menjebak-Nya dengan mengajukan pertanyaan yang sulit dijawab: "Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu? (Yohanes 8:5)—John 8:5.
Yesus menjawab, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu (Yohanes 8:7)—John 8:7. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu pergi seorang demi seorang sampai tidak ada yang tinggal.
Kerumunan orang banyak yang ingin menghukum perempuan itu tidak dapat melakukannya. Tetapi Yesus, satu-satunya orang di tengah kerumunan yang sebenarnya memiliki kuasa untuk menghukum perempuan itu, tidak mau melakukannya. Ia kemudian bertanya kepada perempuan itu, "Hai perempuan... Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" (Yohanes 8:10)—John 8:10.
Ia mengucapkan kata-kata yang begitu penuh anugerah kepada perempuan ini karena Ia mengasihinya. Dengan mengajukan pertanyaan itu kepadanya, Yesus juga sedang memberikan kesempatan kepada perempuan itu untuk mengucapkan kata-kata yang tidak berisi hukuman pada dirinya sendiri - "Tidak ada yang menghukumku Tuhan" (Yohanes 8:11)—John 8:11.
Yesus tidak hanya mengucapkan kata-kata anugerah kepadanya, Ia juga memberikannya pemberian berupa tidak adanya hukuman -
Bacaan Hari Ini: Yohanes 8:11—John 8:11
Yohanes 8:11 (TB)
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak
menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai
dari sekarang."
Saat Yesus hidup di bumi, seorang perempuan yang dipergoki berzina, dibawa ke hadapan-Nya oleh ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, mafia agamawi pada zaman-Nya. Mereka berusaha menjebak-Nya dengan mengajukan pertanyaan yang sulit dijawab: "Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu? (Yohanes 8:5)—John 8:5.
Yesus menjawab, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu (Yohanes 8:7)—John 8:7. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu pergi seorang demi seorang sampai tidak ada yang tinggal.
Kerumunan orang banyak yang ingin menghukum perempuan itu tidak dapat melakukannya. Tetapi Yesus, satu-satunya orang di tengah kerumunan yang sebenarnya memiliki kuasa untuk menghukum perempuan itu, tidak mau melakukannya. Ia kemudian bertanya kepada perempuan itu, "Hai perempuan... Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?" (Yohanes 8:10)—John 8:10.
Ia mengucapkan kata-kata yang begitu penuh anugerah kepada perempuan ini karena Ia mengasihinya. Dengan mengajukan pertanyaan itu kepadanya, Yesus juga sedang memberikan kesempatan kepada perempuan itu untuk mengucapkan kata-kata yang tidak berisi hukuman pada dirinya sendiri - "Tidak ada yang menghukumku Tuhan" (Yohanes 8:11)—John 8:11.
Yesus tidak hanya mengucapkan kata-kata anugerah kepadanya, Ia juga memberikannya pemberian berupa tidak adanya hukuman -
"Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa
lagi mulai dari sekarang." Saat perempuan itu menerima pemberian
berupa tidak adanya hukuman itulah, ia memiliki kekuatan untuk
"pergi dan tidak berbuat dosa lagi".
Hari ini, Anda memiliki pemberian berupa tidak adanya hukuman karena Yesus dihukum karena dosa-dosa Anda (Roma 8:1)—Romans 8:1. Hari ini, Tuhan tidak dapat menghukum Anda saat Anda berbuat dosa karena Ia setia dan adil pada apa yang Anak-Nya telah lakukan,
Jadi jika iblis berusaha meyakinkan Anda bahwa Tuhan marah kepada Anda saat Anda gagal, katakanlah saja, "Tuhan tidak menghukumku hari ini karena Ia telah menghukum Yesus di kayu salib 2000 tahun yang lalu!
Sayangnya, kita masih mendengar orang berkata, "Pertama-tama pergilah dan jangan berbuat dosa lagi, barulah aku tidak akan menghukummu." Mungkin Anda telah mengatakan ini pada diri Anda sendiri juga. Tetapi Tuhan berkata, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." Ia memberikan kepada Anda pemberian berupa tidak adanya hukuman, supaya Anda memiliki kekuatan untuk pergi dan tidak berbuat dosa lagi.
Hari ini, Anda memiliki pemberian berupa tidak adanya hukuman karena Yesus dihukum karena dosa-dosa Anda (Roma 8:1)—Romans 8:1. Hari ini, Tuhan tidak dapat menghukum Anda saat Anda berbuat dosa karena Ia setia dan adil pada apa yang Anak-Nya telah lakukan,
Jadi jika iblis berusaha meyakinkan Anda bahwa Tuhan marah kepada Anda saat Anda gagal, katakanlah saja, "Tuhan tidak menghukumku hari ini karena Ia telah menghukum Yesus di kayu salib 2000 tahun yang lalu!
Sayangnya, kita masih mendengar orang berkata, "Pertama-tama pergilah dan jangan berbuat dosa lagi, barulah aku tidak akan menghukummu." Mungkin Anda telah mengatakan ini pada diri Anda sendiri juga. Tetapi Tuhan berkata, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." Ia memberikan kepada Anda pemberian berupa tidak adanya hukuman, supaya Anda memiliki kekuatan untuk pergi dan tidak berbuat dosa lagi.
Renungan Hari Ini:
Anda memiliki pemberian berupa tidak adanya hukuman karena
Yesus telah dihukum karena dosa-dosa Anda.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment