2 Nov-Saat Tuhan Berlari

❤️✝️🔥

Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)

Saat Tuhan Berlari

Bacaan Hari Ini: Lukas 15:22—Luke 15:22

Lukas 15:22 (TB)  Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.

https://alkitab.app/v/91fa22eb6586

Jika Anda adalah seorang percaya, Anda mungkin terbiasa dengan kisah yang menyentuh hati tentang seorang anak yang hilang yang Yesus ceritakan. Siapa menurut Anda ayah di dalam kisah itu? Bapa dari Yesus di surga, tentunya. Yesus sedang memberikan kepada kita gambaran tentang Bapa-Nya, yang juga adalah Bapa kita.

Dalam kisah itu, sang ayah tampaknya sedang berlari menuju anaknya, yang sedang kembali ke rumah (Lukas 15:20)—Luke 15:20. Apakah Anda menyadari bahwa Tuhan tidak pernah digambarkan sedang tergesa-gesa di dalam Alkitab? Ia selalu tenang dan dapat mengendalikan diri. Satu-satunya saat Ia digambarkan sedang tergesa-gesa hanyalah dalam kisah ini. Walaupun tidak layak dalam kebudayaan Yahudi, sang ayah mengangkat jubahnya dan berlari. Ke manakah ia berlari? Mengapa ia begitu tergesa-gesa?

Sang ayah begitu tergesa-gesa karena ia telah melihat anaknya, yang masih jauh dari rumah. Ia berlari ke arah anaknya karena ia begitu tidak sabar ingin memeluk dan mencium anaknya lagi.

Sang ayah tergesa-gesa mengenakan jubah yang terbaik pada anaknya. Sahabatku, Bapa kita telah mengenakan jubah yang terbaik jubah kebenaran-pada kita. Dengan melakukan itu, Ia telah mengembalikan hak kita sebagai anak-anak dari Tuhan Yang Mahatinggi, posisi yang hilang dari kita saat Adam jatuh ke dalam dosa.

Sang ayah tergesa-gesa mengenakan cincin pada tangan anaknya. Seperti otoritas yang ada dalam cincin meterai dari anak seorang kaya, Bapa kita tidak sabar mengenakan kembali pada tangan kita otoritas nama-Nya, supaya kita dapat hidup dalam kuasa setiap hari.

Sang ayah tergesa-gesa mengenakan sepatu pada kaki anaknya untuk meyakinkannya bahwa ia masih anaknya hanya hamba-hambalah yang tidak mengenakan sepatu. Bapa kita tidak pernah ingin kita merasa seperti orang-orang upahan atau terbuang. Kita akan selalu menjadi anak-anak-Nya.

Saudaraku yang terkasih, jika Bapa tampak tergesa-gesa, itu semua hanya karena Ia sedang tergesa-gesa meyakinkan Anda tentang kedudukan Anda sebagai anak yang Ia kasihi!

Renungan Hari Ini:

Jika Bapa tampak tergesa-gesa, itu semua hanya karena Ia sedang tergesa-gesa meyakinkan Anda tentang kedudukan Anda sebagai anak yang Ia kasihi!
 

RENUNGAN HARIAN

URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE

Comments

Popular posts from this blog

"antikristus"