19 May-Digugah oleh Roh, Bukan oleh Madu Manusia
- Get link
- X
- Other Apps
❤️✝️🔥
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Digugah oleh Roh, Bukan oleh Madu Manusia
Bacaan Hari Ini: Imamat 2:11
Bayangkanlah diri Anda sedang berjalan melewati anak yang hilang, yang sedang duduk di kandang babi itu (Lukas 15:11-24)(Luke 15:11-24). Anda memandangnya dan melihatnya meneteskan air liur karena makanan babi itu. Karena percaya bahwa memang baik untuk memperlihatkan keramahan, Anda memberikannya uang untuk membeli makanan bagi dirinya.
Itulah keramahan manusia yang mengatakan, "Aku adalah orang Kristen. Aku harus ramah, baik dan mengampuni." Kemanisan atau keramahan manusia seperti itu dapat disamakan dengan madu. Sementara kita memujinya, Tuhan memberitahukan umat-Nya untuk tidak membawa kepada-Nya persembahan gandum dengan madu di dalamnya.
Persembahan gandum berbicara tentang kehidupan Yesus di bumi. Tidak mencampurkan madu ke persembahan gandum yang berbicara tentang bagaimana belas kasihan dan kebaikan yang kita lihat dalam diri Yesus selama pelayanan-Nya di bumi sepenuhnya bersifat ilahi. Tidak ada "madu" kebaikan manusia yang ternoda oleh kelemahan manusia.
Jika ditinjau kembali, hal terburuk yang orang dapat lakukan kepada anak yang hilang itu adalah memberikan uang kepadanya saat ia berada dalam kandang babi. Bukan saja ia tidak akan pulang ke rumah, tetapi apa yang sedang Tuhan lakukan dalam hatinya juga akan rusak. Inilah yang terjadi jika kita lebih meninggikan kebaikan hati manusia daripada kebaikan Tuhan yang ada dalam hati kita, yang dituntun oleh kasih, hikmat, dan waktu-Nya yang tepat.
Sahabat, Tuhan tidak ingin Anda digugah oleh apa yang Anda lihat tetapi oleh Roh-Nya. Ada begitu banyak orang kekurangan yang mengelilingi Yesus selama masa hidup-Nya di bumi. Tetapi Ia tidak menyembuhkan setiap orang sakit di sekeliling-Nya, memberi makan setiap orang yang kelaparan yang Ia lewati, atau membangkitkan semua orang yang mati. Yesaya 11:2-3 (Isaiah 11:2-3) memberitahukan kita bahwa Tuhan tidak digugah oleh apa yang Ia lihat atau dengar. Ia digugah hanya oleh Roh Kudus.
Anda juga memiliki Roh Kudus di dalam diri Anda (1 Korintus 3:16)(1 Corinthians 3:16). Biarlah Anda digugah oleh-Nya. Ikutilah damai sejahtera yang Ia taruh dalam roh Anda untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Damai sejahtera itu adalah damai sejahtera Tuhan. Bertindak atas dasar damai sejahtera akan menyebabkan Tuhan ditinggikan, serta kebaikan dan kemurahan ilahi-Nya akan benar-benar menjadi berkat bagi Anda dan orang lain!
Bacaan Hari Ini: Imamat 2:11
Imamat 2:11 (TB) Suatu korban sajian yang kamu persembahkan kepada TUHAN janganlah diolah beragi, karena dari ragi atau dari madu tidak boleh kamu membakar sesuatu pun sebagai korban api-apian bagi TUHAN.(Leviticus 2:11)
Bayangkanlah diri Anda sedang berjalan melewati anak yang hilang, yang sedang duduk di kandang babi itu (Lukas 15:11-24)(Luke 15:11-24). Anda memandangnya dan melihatnya meneteskan air liur karena makanan babi itu. Karena percaya bahwa memang baik untuk memperlihatkan keramahan, Anda memberikannya uang untuk membeli makanan bagi dirinya.
Itulah keramahan manusia yang mengatakan, "Aku adalah orang Kristen. Aku harus ramah, baik dan mengampuni." Kemanisan atau keramahan manusia seperti itu dapat disamakan dengan madu. Sementara kita memujinya, Tuhan memberitahukan umat-Nya untuk tidak membawa kepada-Nya persembahan gandum dengan madu di dalamnya.
Persembahan gandum berbicara tentang kehidupan Yesus di bumi. Tidak mencampurkan madu ke persembahan gandum yang berbicara tentang bagaimana belas kasihan dan kebaikan yang kita lihat dalam diri Yesus selama pelayanan-Nya di bumi sepenuhnya bersifat ilahi. Tidak ada "madu" kebaikan manusia yang ternoda oleh kelemahan manusia.
Jika ditinjau kembali, hal terburuk yang orang dapat lakukan kepada anak yang hilang itu adalah memberikan uang kepadanya saat ia berada dalam kandang babi. Bukan saja ia tidak akan pulang ke rumah, tetapi apa yang sedang Tuhan lakukan dalam hatinya juga akan rusak. Inilah yang terjadi jika kita lebih meninggikan kebaikan hati manusia daripada kebaikan Tuhan yang ada dalam hati kita, yang dituntun oleh kasih, hikmat, dan waktu-Nya yang tepat.
Sahabat, Tuhan tidak ingin Anda digugah oleh apa yang Anda lihat tetapi oleh Roh-Nya. Ada begitu banyak orang kekurangan yang mengelilingi Yesus selama masa hidup-Nya di bumi. Tetapi Ia tidak menyembuhkan setiap orang sakit di sekeliling-Nya, memberi makan setiap orang yang kelaparan yang Ia lewati, atau membangkitkan semua orang yang mati. Yesaya 11:2-3 (Isaiah 11:2-3) memberitahukan kita bahwa Tuhan tidak digugah oleh apa yang Ia lihat atau dengar. Ia digugah hanya oleh Roh Kudus.
Anda juga memiliki Roh Kudus di dalam diri Anda (1 Korintus 3:16)(1 Corinthians 3:16). Biarlah Anda digugah oleh-Nya. Ikutilah damai sejahtera yang Ia taruh dalam roh Anda untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Damai sejahtera itu adalah damai sejahtera Tuhan. Bertindak atas dasar damai sejahtera akan menyebabkan Tuhan ditinggikan, serta kebaikan dan kemurahan ilahi-Nya akan benar-benar menjadi berkat bagi Anda dan orang lain!
Renungan Hari Ini:
Jangan tergugah oleh manisnya kebaikan manusia tetapi oleh Roh Tuhan.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment