15 Apr-Diajar oleh Tuhan Sendiri
- Get link
- X
- Other Apps
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Diajar oleh Tuhan Sendiri
Bacaan Hari Ini: Ibrani 8:11
Sebagai orang tua atau orang yang melayani di sekolah Minggu, Anda mungkin berpikir bahwa anak-anak yang ada di bawah pengawasan Anda masih terlalu muda untuk mengenal Tuhan. Dan Anda bertanya-tanya jika Anda sedang membuang-buang waktu Anda untuk membacakan cerita-cerita Alkitab dan menyanyikan lagu-lagu pujian kepada mereka.
Atau mungkin Anda telah membeli CD khotbah dalam bahasa Mandarin atau Hokkien untuk orang tua dan kakek-nenek Anda yang berbicara dalam bahasa-bahasa itu, dan Anda bertanya-tanya jika pengajaran Alkitab terlalu sukar untuk mereka pahami.
Sahabat, jangan remehkan Roh Kudus. Banyak orang tua dalam kebaktian bahasa Mandarin dan Hokkien kami, yang pertama kali mendengar tentang Yesus melalui rekaman khotbah yang diberikan kepada mereka oleh anak-anak mereka, sekarang telah lahir baru dan rajin pergi ke gereja. Dan mereka begitu penuh oleh Yesus sehingga mereka tidak dapat berhenti berbicara tentang Dia kepada para kerabat dan teman mereka.
Bahkan seorang anak kecil seperti putri saya, Jessica, saat ia berusia satu tahun, dengan spontan akan mengangkat tangannya setiap kali ia mendengarkan lagu-lagu rohani, tetapi tidak lagu-lagu sekuler. Saya dan istri saya, Wendy, tidak pernah mengajarkannya untuk mengenali lagu-lagu rohani. Satu-satunya penjelasan yang kita miliki adalah bahwa Jessica diajar oleh Tuhan sendiri (Yesaya 54:13).
Saat Jessica berusia dua tahun, ia mengejutkan kami lagi. Wendy sedang menaruhnya di tempat tidur suatu malam saat Jessica memandangnya dan berkata, "Yesus mati untuk Jessica karena Yesus sayang kepada Jessica." Tidak seorang pun yang mengajarkannya untuk mengatakan itu. Tetapi saya teringat memandang kepadanya saat ia masih kecil dan dengan iman berkata, "Kamu tahu, sayang, Yesus mati untuk Jessica." Jessica hanya memandang saya dan saya tidak tahu entah ia memahami saya atau tidak. Saya hanya percaya bahwa Roh Kudus adalah pengajar yang lebih baik dari saya sendiri.
Jadi jangan batasi kuasa Roh Kudus dengan mengatakan hal-hal seperti, "Anak-anak masih terlalu kecil... Kakek-nenek saya tidak terpelajar.. Teman saya yang ateis tidak akan tertarik..." Kirimkanlah saja firman Tuhan ke dalam kehidupan mereka dengan iman, dan percayakanlah kepada Roh Kudus untuk melakukan pengajaran dan pengimpartasian. Karena Tuhan mengatakan bahwa tidak seorang pun yang perlu mengajar siapa pun untuk mengenal Tuhan karena semua akan mengenal Dia, dari yang kecil, termasuk anak-anak kecil, sampai yang besar!
Bacaan Hari Ini: Ibrani 8:11
Ibrani 8:11 (TB) Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
Sebagai orang tua atau orang yang melayani di sekolah Minggu, Anda mungkin berpikir bahwa anak-anak yang ada di bawah pengawasan Anda masih terlalu muda untuk mengenal Tuhan. Dan Anda bertanya-tanya jika Anda sedang membuang-buang waktu Anda untuk membacakan cerita-cerita Alkitab dan menyanyikan lagu-lagu pujian kepada mereka.
Atau mungkin Anda telah membeli CD khotbah dalam bahasa Mandarin atau Hokkien untuk orang tua dan kakek-nenek Anda yang berbicara dalam bahasa-bahasa itu, dan Anda bertanya-tanya jika pengajaran Alkitab terlalu sukar untuk mereka pahami.
Sahabat, jangan remehkan Roh Kudus. Banyak orang tua dalam kebaktian bahasa Mandarin dan Hokkien kami, yang pertama kali mendengar tentang Yesus melalui rekaman khotbah yang diberikan kepada mereka oleh anak-anak mereka, sekarang telah lahir baru dan rajin pergi ke gereja. Dan mereka begitu penuh oleh Yesus sehingga mereka tidak dapat berhenti berbicara tentang Dia kepada para kerabat dan teman mereka.
Bahkan seorang anak kecil seperti putri saya, Jessica, saat ia berusia satu tahun, dengan spontan akan mengangkat tangannya setiap kali ia mendengarkan lagu-lagu rohani, tetapi tidak lagu-lagu sekuler. Saya dan istri saya, Wendy, tidak pernah mengajarkannya untuk mengenali lagu-lagu rohani. Satu-satunya penjelasan yang kita miliki adalah bahwa Jessica diajar oleh Tuhan sendiri (Yesaya 54:13).
Saat Jessica berusia dua tahun, ia mengejutkan kami lagi. Wendy sedang menaruhnya di tempat tidur suatu malam saat Jessica memandangnya dan berkata, "Yesus mati untuk Jessica karena Yesus sayang kepada Jessica." Tidak seorang pun yang mengajarkannya untuk mengatakan itu. Tetapi saya teringat memandang kepadanya saat ia masih kecil dan dengan iman berkata, "Kamu tahu, sayang, Yesus mati untuk Jessica." Jessica hanya memandang saya dan saya tidak tahu entah ia memahami saya atau tidak. Saya hanya percaya bahwa Roh Kudus adalah pengajar yang lebih baik dari saya sendiri.
Jadi jangan batasi kuasa Roh Kudus dengan mengatakan hal-hal seperti, "Anak-anak masih terlalu kecil... Kakek-nenek saya tidak terpelajar.. Teman saya yang ateis tidak akan tertarik..." Kirimkanlah saja firman Tuhan ke dalam kehidupan mereka dengan iman, dan percayakanlah kepada Roh Kudus untuk melakukan pengajaran dan pengimpartasian. Karena Tuhan mengatakan bahwa tidak seorang pun yang perlu mengajar siapa pun untuk mengenal Tuhan karena semua akan mengenal Dia, dari yang kecil, termasuk anak-anak kecil, sampai yang besar!
Renungan Hari Ini:
Kirimkanlah firman Tuhan ke dalam kehidupan orang lain dengan iman, dan percayakanlah kepada Roh Kudus untuk pengajaran dan pengimpartasian.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment