11 Apr-Bagaimana Anda Tahu bahwa Anda akan Mewarisinya
- Get link
- X
- Other Apps
❤️✝️🔥
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE,
New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Bagaimana Anda Tahu bahwa Anda akan Mewarisinya
Bacaan Hari Ini: Mazmur 89:34—Psalms 89:34
Saat Tuhan menjanjikan sesuatu kepada Anda, apakah Anda memegang firman-Nya? Ataukah Anda, seperti Abraham, bertanya, "Ya, Tuhan, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?" (Lihat Kejadian 15:8)—Genesis 15:8.
Tuhan tidak memarahi Abraham karena gagal mempercayai firman-Nya. Begitulah murah hatinya Tuhan kepada umat-Nya. Ia bahkan turun ke tingkat iman Abraham dan melakukan sesuatu untuk meyakinkan Abraham bahwa Ia akan selalu menepati janji-Nya — Ia membuat suatu perjanjian dengan Abraham (Kejadian 15:9-17)—Genesis 15:9-17.
Tuhan tidak melakukannya untuk keuntungan-Nya sendiri. Tuhan adalah Tuhan yang menepati firman-Nya. Ia tidak melanggar firman-Nya. Tetapi Ia mengikat diri-Nya pada suatu perjanjian karena Ia tahu bahwa Abraham perlu mengetahui dalam hatinya bahwa Tuhan akan melakukan apa pun yang telah Ia janjikan kepadanya.
Manusia merasa sulit untuk hanya mempercayai kata-kata. Misalnya, saat Anda membeli sebuah rumah, suatu kontrak telah disiapkan dan ditandatangani kedua pihak, dan para pengacara terlibat. Anda membutuhkan suatu kontrak karena Anda tidak dapat menmpercayai kata-kata orang lain itu dan demikian juga sebaliknya.
Demikian juga, kita merasa sulit mempercayai firman Tuhan. Jadi Tuhan membuat suatu perjanjian dengan kita, bukan karena Ia tidak dapat dipercaya, tetapi karena Ia tahu bahwa kita merasa sulit untuk hanya mempercayai apa yang Ia katakan. Tuhan tahu bahwa manusia akan bertanya-tanya, "Bagaimana jika Tuhan bangun besok dengan suasana hati yang buruk dan memutuskan untuk menimpakan kutuk bukannya memberkatiku?"
Tetapi karena Tuhan telah membuat suatu perjanjian yang baru dengan kita, yang dibangun oleh darah Anak-Nya, kita seperti Abraham, tidak goyah karena ketidakpercayaan pada janji Tuhan, tetapi dikuatkan dalam iman kita, karena yakin sepenuhnya bahwa Tuhan akan melakukan seperti yang telah Ia janjikan (Roma 4:20-21)—Romans 4:20-21. Kita telah memiliki kepastian bahwa Tuhan tidak akan bangun suatu hari dan berkata, "Lupakanlah perjanjian yang baru. Aku ingin mengingat dosa-dosamu sekarang dan mengutukmu bukan memberkatimu!"
Sahabat, berkat-berkat perjanjian baru untuk Anda dijamin karena Tuhan telah mengikat diri-Nya sendiri pada perjanjian itu. Dan Ia adalah Tuhan yang menepati perjanjian, yang rela dan bahkan lebih dari sanggup untuk melakukan segala sesuatu yang telah Ia janjikan kepada Anda!
Bacaan Hari Ini: Mazmur 89:34—Psalms 89:34
Mazmur 89:34 (TB) (89-35)
Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar
dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.
Saat Tuhan menjanjikan sesuatu kepada Anda, apakah Anda memegang firman-Nya? Ataukah Anda, seperti Abraham, bertanya, "Ya, Tuhan, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?" (Lihat Kejadian 15:8)—Genesis 15:8.
Tuhan tidak memarahi Abraham karena gagal mempercayai firman-Nya. Begitulah murah hatinya Tuhan kepada umat-Nya. Ia bahkan turun ke tingkat iman Abraham dan melakukan sesuatu untuk meyakinkan Abraham bahwa Ia akan selalu menepati janji-Nya — Ia membuat suatu perjanjian dengan Abraham (Kejadian 15:9-17)—Genesis 15:9-17.
Tuhan tidak melakukannya untuk keuntungan-Nya sendiri. Tuhan adalah Tuhan yang menepati firman-Nya. Ia tidak melanggar firman-Nya. Tetapi Ia mengikat diri-Nya pada suatu perjanjian karena Ia tahu bahwa Abraham perlu mengetahui dalam hatinya bahwa Tuhan akan melakukan apa pun yang telah Ia janjikan kepadanya.
Manusia merasa sulit untuk hanya mempercayai kata-kata. Misalnya, saat Anda membeli sebuah rumah, suatu kontrak telah disiapkan dan ditandatangani kedua pihak, dan para pengacara terlibat. Anda membutuhkan suatu kontrak karena Anda tidak dapat menmpercayai kata-kata orang lain itu dan demikian juga sebaliknya.
Demikian juga, kita merasa sulit mempercayai firman Tuhan. Jadi Tuhan membuat suatu perjanjian dengan kita, bukan karena Ia tidak dapat dipercaya, tetapi karena Ia tahu bahwa kita merasa sulit untuk hanya mempercayai apa yang Ia katakan. Tuhan tahu bahwa manusia akan bertanya-tanya, "Bagaimana jika Tuhan bangun besok dengan suasana hati yang buruk dan memutuskan untuk menimpakan kutuk bukannya memberkatiku?"
Tetapi karena Tuhan telah membuat suatu perjanjian yang baru dengan kita, yang dibangun oleh darah Anak-Nya, kita seperti Abraham, tidak goyah karena ketidakpercayaan pada janji Tuhan, tetapi dikuatkan dalam iman kita, karena yakin sepenuhnya bahwa Tuhan akan melakukan seperti yang telah Ia janjikan (Roma 4:20-21)—Romans 4:20-21. Kita telah memiliki kepastian bahwa Tuhan tidak akan bangun suatu hari dan berkata, "Lupakanlah perjanjian yang baru. Aku ingin mengingat dosa-dosamu sekarang dan mengutukmu bukan memberkatimu!"
Sahabat, berkat-berkat perjanjian baru untuk Anda dijamin karena Tuhan telah mengikat diri-Nya sendiri pada perjanjian itu. Dan Ia adalah Tuhan yang menepati perjanjian, yang rela dan bahkan lebih dari sanggup untuk melakukan segala sesuatu yang telah Ia janjikan kepada Anda!
Renungan Hari Ini:
Karena Tuhan telah membuat suatu perjanjian yang baru dengan
kita, yang dibangun oleh darah Anak-Nya, kita dapat yakin
sepenuhnya bahwa Tuhan akan melakukan seperti yang telah Ia
janjikan.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment