10 May-Jangan Miliki Sikap yang Berorientasi pada Debu
- Get link
- X
- Other Apps
❤️✝️🔥
Penulis : Pastor JOSEPH PRINCE, New Creation Church, Singapore.
(Buka dan SERET layar)
Jangan Miliki Sikap yang Berorientasi pada Debu
Bacaan Hari Ini: Lukas 13:11
Lukas 13:11 (TB). Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak—Luke 13:11. https://alkitab.app/v/145b71a11847
Bayangkanlah bungkuk selama 18 tahun. Yang dapat Anda lihat hanyalah debu di tanah. Itulah masalah perempuan dalam Lukas 13. Debu adalah satu-satunya yang perempuan itu lihat, setiap saat, ke mana pun ia pergi, sampai ia berorientasi pada debu. Syukur kepada Tuhan akhirnya ia melihat kaki Yesus yang indah, yang membawa kabar baik baginya dan menegakkannya.
Sekarang, debu adalah makanan iblis. Alkitab memberitahukan kita bahwa Tuhan mengutuk iblis untuk makan debu sepanjang hari dalam kehidupannya (Kejadian 3:14—Gen 3:14. Debu melambangkan kematian (Kejadian 3:19—Gen 3:19). Iblis ingin Anda menjadi seperti dia—jatuh tertelungkup di tanah, merayap, dan makan debu. Makan debu, adalah menunjukkan kelemahan dan kekurangan Anda, hingga Anda terus-menerus merasa ada banyak hal dalam hidup Anda yang perlu dibersihkan. Mungkin secara jasmaní, Anda tidak bungkuk, tetapi seperti perempuan itu, Anda menjadi berorientasi pada debu dan kehidupan setiap hari adalah pergumulan.
Memiliki sikap yang berorientasi pada debu juga mempengaruhi cara Anda melihat orang lain. Anda melihat kesalahan-kesalahan orang sepanjang waktu. Anda menunjukkan kelemahan-kelemahan mereka dan membangkit-bangkitkan kegagalan-kegagalan masa lalu mereka. Jika Anda memiliki sikap yang berorientasi pada debu, Anda menemukan bahwa hubungan-hubungan Anda kehilangan damai sejahtera dan sukacita.
Dan jika Anda, seperti perempuan itu, terus melihat debu, tidak lama kemudian, kecenderungan itu begitu tertanam sehingga Anda menjadi makanan iblis karena debu adalah makanannya. Firman Tuhan menggambarkan iblis seperti seekor singa yang mengaum-aum, dan mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8—1 Peter 5:8).
Jika Anda tidak ingin ditelannya, alihkanlah mata Anda dari debu! Dari pada memandang kegagalan-kegagalan Anda, pandanglah Kristus yang telah melepaskan Anda dari setiap kekalahan. Pandanglah diri Anda sendiri seperti Kristus memandang Anda—benar dan kudus di dalam Kristus (Kolose 3:12—Col 3:12, dan 2 Kor 5:21—2 Cor 5:21). Anda bukan debu karena Anda tidak ada di dalam dan tidak berasal dari kedagingan—Anda ada di dalam dan berasal dari Roh (Roma 8:9—Rom 8:9).
Sahabat, semakin Anda menyadari siapa Anda sebenarnya di dalam Kristus, semakin Anda menjadí tegak dan berjalan dengan cara Tuhan memandang Anda—suatu ciptaan baru dengan otorítas, kuasa dan Roh-Nya yang berkemenangan!
Bacaan Hari Ini: Lukas 13:11
Lukas 13:11 (TB). Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak—Luke 13:11. https://alkitab.app/v/145b71a11847
Bayangkanlah bungkuk selama 18 tahun. Yang dapat Anda lihat hanyalah debu di tanah. Itulah masalah perempuan dalam Lukas 13. Debu adalah satu-satunya yang perempuan itu lihat, setiap saat, ke mana pun ia pergi, sampai ia berorientasi pada debu. Syukur kepada Tuhan akhirnya ia melihat kaki Yesus yang indah, yang membawa kabar baik baginya dan menegakkannya.
Sekarang, debu adalah makanan iblis. Alkitab memberitahukan kita bahwa Tuhan mengutuk iblis untuk makan debu sepanjang hari dalam kehidupannya (Kejadian 3:14—Gen 3:14. Debu melambangkan kematian (Kejadian 3:19—Gen 3:19). Iblis ingin Anda menjadi seperti dia—jatuh tertelungkup di tanah, merayap, dan makan debu. Makan debu, adalah menunjukkan kelemahan dan kekurangan Anda, hingga Anda terus-menerus merasa ada banyak hal dalam hidup Anda yang perlu dibersihkan. Mungkin secara jasmaní, Anda tidak bungkuk, tetapi seperti perempuan itu, Anda menjadi berorientasi pada debu dan kehidupan setiap hari adalah pergumulan.
Memiliki sikap yang berorientasi pada debu juga mempengaruhi cara Anda melihat orang lain. Anda melihat kesalahan-kesalahan orang sepanjang waktu. Anda menunjukkan kelemahan-kelemahan mereka dan membangkit-bangkitkan kegagalan-kegagalan masa lalu mereka. Jika Anda memiliki sikap yang berorientasi pada debu, Anda menemukan bahwa hubungan-hubungan Anda kehilangan damai sejahtera dan sukacita.
Dan jika Anda, seperti perempuan itu, terus melihat debu, tidak lama kemudian, kecenderungan itu begitu tertanam sehingga Anda menjadi makanan iblis karena debu adalah makanannya. Firman Tuhan menggambarkan iblis seperti seekor singa yang mengaum-aum, dan mencari orang yang dapat ditelannya (1 Petrus 5:8—1 Peter 5:8).
Jika Anda tidak ingin ditelannya, alihkanlah mata Anda dari debu! Dari pada memandang kegagalan-kegagalan Anda, pandanglah Kristus yang telah melepaskan Anda dari setiap kekalahan. Pandanglah diri Anda sendiri seperti Kristus memandang Anda—benar dan kudus di dalam Kristus (Kolose 3:12—Col 3:12, dan 2 Kor 5:21—2 Cor 5:21). Anda bukan debu karena Anda tidak ada di dalam dan tidak berasal dari kedagingan—Anda ada di dalam dan berasal dari Roh (Roma 8:9—Rom 8:9).
Sahabat, semakin Anda menyadari siapa Anda sebenarnya di dalam Kristus, semakin Anda menjadí tegak dan berjalan dengan cara Tuhan memandang Anda—suatu ciptaan baru dengan otorítas, kuasa dan Roh-Nya yang berkemenangan!
Renungan Hari Ini:
Daripada memandang kegagalan-kegagalan Anda, pandanglah Kristus yang telah melepaskan Anda dari setiap kekalahan.
URL FOR SHARING: http://bit.ly/RHJOSEPHPRINCE
Dosen Jurusan Fisika FMIPA UNIMA, Guru Besar Fisika Lingkungan.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment